Sabtu, 29 November 2025

Update Terkini Bencana Alam di Sumut: 86 Kejadian, 72 Korban Terdampak—Polda Sumut All Out Kerahkan 492 Personel untuk Evakuasi dan Penyelamatan


 

Update Terkini Bencana Alam di Sumut: 86 Kejadian, 72 Korban Terdampak—Polda Sumut All Out Kerahkan 492 Personel untuk Evakuasi dan Penyelamatan

MEDAN tvpemberitaanindonesia.com

Situasi cuaca ekstrem yang melanda Sumatera Utara sejak 24 hingga 26 November 2025 mengakibatkan serangkaian bencana alam di berbagai daerah. Berdasarkan laporan terbaru Polda Sumatera Utara, tercatat 86 kejadian bencana alam yang meliputi 59 tanah longsor, 21 banjir, 4 pohon tumbang, dan 2 puting beliung, tersebar di 11 kabupaten/kota.

Bencana ini menimbulkan 72 korban terdampak, dengan rincian 24 orang meninggal dunia, 37 luka ringan, 6 luka berat, dan 5 orang masih dalam pencarian. Sejumlah daerah dengan dampak terbesar meliputi Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Pakpak Bharat, dan Tapanuli Tengah.

Dalam upaya mempercepat penanganan, Polda Sumut mengerahkan total 492 personel yang terdiri dari:

- 352 personel Satbrimob Polda Sumut

- 121 personel Dit Samapta Polda Sumut

- 11 personel Bid Dokkes Polda Sumut

- 8 personel Bid TIK Polda Sumut

Personel tersebut telah disebar ke titik-titik bencana untuk melakukan:

- Evakuasi warga terdampak

- Pencarian korban yang belum ditemukan

- Pengamanan dan pengaturan lalu lintas di lokasi longsor

- Penanganan TPTKP bencana alam

- Pembersihan material longsor dan membantu membuka akses jalan

Di Kabupaten Tapanuli Selatan yang mencatat 20 bencana dengan total 49 korban, Polri dan tim gabungan masih fokus melakukan pencarian satu warga yang belum ditemukan. Sementara di Kota Sibolga yang mencatat 12 korban jiwa, tim SAR gabungan terus menyisir area longsor yang dinilai masih berpotensi bergerak akibat hujan lanjutan.

Berdasarkan analisa, rangkaian bencana ini dipicu oleh curah hujan tinggi yang terjadi hampir tanpa jeda selama beberapa hari terakhir. Di beberapa titik banjir, ketinggian air masih mencapai 1 meter, sementara hujan intensitas sedang–lebat masih terpantau di sebagian wilayah Sumut.

Polda Sumut juga menerima laporan adanya potensi longsor susulan di sejumlah daerah berbukit seperti Tapanuli Utara, Humbahas, Pakpak Bharat, dan Mandailing Natal.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan menegaskan bahwa seluruh jajaran telah bekerja maksimal untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana.

“Sejak hari pertama, seluruh jajaran Polda Sumut langsung turun ke lapangan. Fokus kami adalah menyelamatkan warga, melakukan evakuasi, dan membuka akses jalan yang tertutup material longsor. Polri hadir sepenuh hati untuk masyarakat,” ujar Kombes Pol Ferry.

Ia juga menambahkan bahwa sinergi Polri, TNI, BPBD, pemerintah daerah, dan relawan menjadi kunci utama dalam percepatan penanganan.

“Kami terus berkoordinasi dengan BPBD dan stakeholder lain untuk percepatan penanganan, termasuk pencarian korban, pendirian posko darurat, dan distribusi bantuan. Situasi masih dinamis, sehingga kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan petugas,” tambahnya.

Dalam waktu dekat, Polda Sumut bersama instansi terkait akan terus melaksanakan langkah-langkah berikut:

1. Melanjutkan pencarian terhadap korban belum ditemukan.

2. Mendirikan posko darurat, posko kesehatan, dan pusat informasi bagi warga terdampak.

3. Membantu Pemda menyiapkan pengungsian untuk warga yang harus dievakuasi.

4. Mempercepat perbaikan infrastruktur serta pembersihan material longsor di jalur utama.

5. Menyampaikan himbauan kepada masyarakat terkait potensi bencana susulan, terutama di lokasi rawan.

Dengan kondisi cuaca yang masih belum stabil, Polda Sumut memastikan seluruh personel tetap siaga 24 jam di lapangan. Pengawasan lokasi rawan, patroli SAR, dan update situasi terkini terus disampaikan ke pusat komando untuk mempercepat pengambilan keputusan.

Polda Sumut juga membuka kanal informasi bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan atau ingin melaporkan kondisi darurat di wilayah masing-masing.

Ulvi

Share:

Peringati Upacara HUT Guru Nasional Tahun 2025, Kasi Humas: Dukung Pendidikan di Indonesia yang Berkualitas*


 

*Peringati Upacara HUT Guru Nasional Tahun 2025, Kasi Humas: Dukung Pendidikan di Indonesia yang Berkualitas*

Tanjung Beringin,  tvpemberitaanindonesia.com

Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Guru Nasional Tahun 2025 berlangsung dengan khidmat di halaman SMP Negeri 3 Tanjung Beringin, yang dihadiri oleh Forkopimda, Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya, Wakil Bupati H. Adlin Yusri Tambunan, serta Wakapolres Serdang Bedagai Kompol Rudy Candra. Selasa (25/11/2025). 

Kegiatan berlangsung dengan pengamanan dari personil Polsek Tanjung Beringin sekaligus pengaturan lalu lintas. Wakapolres Serdang bedagai Kompol Rudy Candra tiba di lokasi, kemudian disusul kedatangan Bupati Serdang bedagai dan Wakil Bupati.

Pelaksanaan Upacara dengan Bupati Serdang bedagai H. Darma Wijaya sebagai Pembina Upacara. Pelaksanaan rangkaian acara berjalan dengan lancar, meliputi pengibaran bendera Merah Putih dengan iringan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, dan pembacaan naskah pembukaan UUD 1945. Lagu Hymne Guru dan lagu "Terima Kasih Guruku" menggema, memperkuat makna penghormatan pada guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

Serangkaian apresiasi juga diberikan melalui seremonial penyerahan piala dan sertifikat kepada para guru dan siswa berprestasi. Sementara itu, siswi SMP Negeri 3 Tanjung Beringin menampilkan tarian Harmoni of Nusantara yang memukau, diiringi pembacaan puisi “Guruku adalah Pahlawanku” oleh siswi dari SMP Negeri 1 Teluk Mengkudu.

Bupati Serdang bedagai H. Darma Wijaya dalam amanatnya, menyampaikan

"Selamat pagi, Bapak/Ibu, rekan guru, serta seluruh peserta upacara. Hari ini, kita bersama-sama memperingati HUT Guru Nasional dengan penuh rasa hormat dan syukur atas pengabdian para guru yang tiada henti dalam mendidik generasi penerus bangsa. Guru bukan sekadar pengajar, tetapi juga pembentuk karakter dan inspirator bagi anak-anak kita.

Dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks, peran guru semakin strategis. Kita harus terus meningkatkan kompetensi dan dedikasi agar kualitas pendidikan nasional semakin maju. Saya mengajak seluruh guru untuk terus berinovasi dan bersemangat, demi masa depan anak bangsa yang cemerlang.

Terima kasih atas jasa dan pengorbanan yang telah diberikan. Selamat Hari Guru Nasional 2025, salam pendidikan!"

Kasi Humas Polres Serdang bedagai Iptu L. B. Manulang, menyampaikan kepada Pers, 

“Polres Serdang Bedagai berupaya agar upacara HUT Guru Nasional yang diselenggarakan di SMP Negeri 3 Tanjung Beringin yang berjalan tertib dan aman. Personil dikerahkan untuk memastikan kelancaran pengamanan dan kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi. Kegiatan ini bukan hanya peringatan resmi, tapi juga momentum kebersamaan antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mendukung pendidikan di Indonesia yang berkualitas,” ujar Kasi Humas.

Ulvi

Share:

Update Terbaru Bencana Alam di Langkat: Polisi Bergerak Cepat Lakukan Evakuasi, Pengaturan Lalulintas, dan Koordinasi Lintas Instansi


 

Update Terbaru Bencana Alam di Langkat: Polisi Bergerak Cepat Lakukan Evakuasi, Pengaturan Lalulintas, dan Koordinasi Lintas Instansi

LANGKAT tvpbeeitaanindonesia.xom

 Sejumlah wilayah di Kabupaten Langkat dilanda bencana alam sejak Senin malam hingga Rabu (26/11/2025). Intensitas hujan tinggi yang terjadi secara terus-menerus menyebabkan bangunan rubuh, banjir, hingga pohon tumbang di beberapa kecamatan. Polres Langkat dan Polsek jajaran bergerak cepat melakukan penanganan, evakuasi warga, serta pengaturan arus lalu lintas untuk meminimalisir dampak bencana.

Di Kecamatan Babalan, satu unit bangunan tua peninggalan masa Belanda yang selama ini dijadikan gudang ikan oleh seorang agen bernama Ipin, rubuh pada Rabu pagi. Bagian depan bangunan runtuh sekitar pukul 06.00 WIB, disusul bangunan samping yang rubuh total pada pukul 07.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Kerugian material ditaksir mencapai Rp60 juta. Personel Polsek Pangkalan Brandan segera turun ke lokasi, melakukan pengecekan, serta berkoordinasi dengan PT PLN untuk pemadaman listrik karena kabel-kabel di sekitar bangunan turut rubuh.

Polisi juga berkoordinasi dengan Koramil 13 Pangkalan Brandan serta perangkat kelurahan untuk memastikan lokasi aman dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak mendekati puing bangunan.

Hujan lebat juga menyebabkan meluapnya Sungai Siur di Kecamatan Pangkalan Susu. Desa Sei Siur menjadi salah satu wilayah terparah, dengan banjir setinggi 60 cm yang mengganggu arus lalu lintas.

Di Dusun I Batu Tangkul, Desa Alur Cempedak, sekitar 10 rumah dievakuasi, sementara sejumlah rumah di Kelurahan Beras Basah dan Kelurahan Bukit Jengkol terendam hingga 1 meter.

Personel dari Polsek Pangkalan Susu, Pos AL, Koramil 15, Pertamina, dan warga turun bersama mengevakuasi warga terdampak. Hingga siang hari, hujan masih turun dan sebagian wilayah mengalami pemadaman listrik.

Di Kecamatan Sei Lepan, empat pohon akasia dan satu tiang listrik tumbang di tiga lokasi berbeda, mengakibatkan kemacetan. Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Amrizal Hasibuan, turun langsung memimpin pembersihan lokasi bersama personel Marinir, PLN, dan masyarakat menggunakan chainsaw.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Arus lalu lintas masih tersendat karena kondisi hujan deras yang belum mereda.

Di Kecamatan Padang Tualang, banjir juga melanda sejumlah desa. Desa Buluh Telang menjadi wilayah paling terdampak dengan total 266 rumah tergenang, disusul Desa Serapuh ABC dan Desa Kwala Pesilam.

Polsek Padang Tualang mengoordinasikan peninjauan bersama pemerintah desa dan kecamatan, sekaligus memberikan imbauan agar warga tetap siaga dan mengungsi sementara ke lokasi yang lebih aman.

Di Kecamatan Brandan Barat, banjir setinggi 30 cm terjadi di depan pintu Tol Pangkalan Brandan. Walaupun kendaraan masih bisa melintas, Polsek Pangkalan Brandan tetap melakukan pengaturan intensif guna mencegah kemacetan dan kecelakaan.

Menanggapi situasi bencana yang terjadi di wilayah Langkat, Kapolda Sumut, Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menyampaikan bahwa Polda Sumatera Utara telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk sigap, responsif, dan mengutamakan keselamatan masyarakat.

“Seluruh personel di jajaran Polres Langkat sudah kami arahkan untuk bergerak cepat membantu masyarakat terdampak, mulai dari evakuasi, pengamanan lokasi berbahaya, hingga pengaturan arus lalu lintas di titik-titik banjir. Prioritas utama kami adalah keselamatan warga,” tegas Kombes Pol Ferry Walintukan.

Ia juga memastikan bahwa koordinasi lintas instansi terus dilakukan.

“Kami berkoordinasi dengan TNI, pemerintah daerah, PLN, hingga BPBD untuk memastikan penanganan bencana berjalan maksimal. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada karena cuaca ekstrem diperkirakan masih berlangsung,” tambahnya.

Polres Langkat terus memantau perkembangan di lapangan dan melaporkan situasi terbaru setiap saat. Upaya mitigasi, evakuasi, dan pembersihan area terdampak masih berlangsung di sejumlah kecamatan.

Polda Sumut mengingatkan masyarakat untuk menghindari area rawan longsor dan bangunan tua, tidak memaksa melintas di jalan banjir dengan arus kuat dan segera melapor ke pihak berwenang apabila membutuhkan bantuan evakuasi.

Ulvi

Share:

Polda Sumut Kerahkan Kekuatan Penuh Tangani 65 titik Bencana Alam di Delapan Kabupaten/Kota



 

Polda Sumut Kerahkan Kekuatan Penuh Tangani 65 titik Bencana Alam di Delapan Kabupaten/Kota

MEDAN tvpemberitaanindonesia.com
Curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Sumatera Utara sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan sedikitnya 65 kejadian bencana alam di delapan kabupaten/kota. Polda Sumut langsung bergerak cepat dengan mengerahkan personel dan peralatan untuk membantu evakuasi serta penanganan darurat di lokasi terdampak.

Kapolda Sumut, Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menjelaskan bahwa rangkaian bencana yang terjadi tersebut terdiri dari 38 tanah longsor, 24 banjir, dua kejadian pohon tumbang, serta satu angin puting beliung.

“Total ada 29 korban yang terdampak, terdiri dari 12 orang meninggal dunia, 10 luka-luka, dan 7 masih dalam pencarian. Selain itu, 2.543 kepala keluarga terdampak, 445 warga mengungsi, serta sejumlah badan jalan terputus,” jelas Kombes Ferry dalam keterangannya, Rabu (26/11/2025).

Kombes Ferry merinci bahwa bencana terbesar terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga, yang mengalami tanah longsor dan banjir di banyak titik.

Di Kabupaten Tapteng, tercatat 8 titik longsor dan 10 titik banjir, dengan 4 warga meninggal dunia serta 3 masih tertimbun material longsor. Sementara di Kota Sibolga, longsor melanda 6 titik dengan korban 5 meninggal dunia, 3 luka-luka, dan 4 dalam pencarian.

Wilayah lain seperti Tapanuli Utara, Mandailing Natal, Humbang Hasundutan, Tapanuli Selatan, Gunungsitoli, dan Pakpak Bharat juga mengalami longsor, banjir, maupun pohon tumbang yang mengakibatkan penutupan badan jalan, kerusakan rumah, dan gangguan lalu lintas.

Untuk percepatan penanganan, Polda Sumut memberangkatkan ratusan personel dari berbagai satuan.

“Total ratusan personel Polda Sumut telah kami turunkan, terdiri dari Brimobda, Ditsamapta gelombang I dan II, Bid Dokkes, serta Bidang TIK lengkap dengan drone, mobil repeater, hingga perangkat Starlink untuk memperkuat komunikasi di daerah terisolir,” terang Kabid Humas.

Brimob mengirim 4 SSK, Ditsamapta mengirim 111 personel, Bid Dokkes mengerahkan 12 tenaga medis, dan Bid TIK menerjunkan 8 personel dengan peralatan komunikasi canggih.

Kabid Humas menegaskan bahwa seluruh personel yang diterjunkan bukan hanya membantu evakuasi, tetapi juga melakukan sejumlah tugas penting:
- Melaksanakan operasi SAR bersama BPBD dan unsur terkait.
- Evakuasi korban luka dan membantu keluarga korban meninggal.
- Pengamanan lokasi rawan dan pengaturan lalu lintas di jalur yang tertutup longsor.
- Mendirikan posko tanggap darurat kepolisian di berbagai titik.

“Prioritas kami adalah keselamatan warga. Setiap laporan warga langsung ditindaklanjuti oleh tim di lapangan,” tegas Kombes Ferry.

Berdasarkan analisa cuaca, intensitas hujan masih tinggi dan berpotensi berlangsung beberapa hari ke depan.

“Air di sejumlah lokasi masih bertahan di ketinggian antara 70 cm hingga 4 meter. Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir untuk tetap waspada serta mengikuti arahan petugas,” kata Kabid Humas.

Polda Sumut bersama pemerintah daerah dan BPBD telah menyusun langkah lanjutan untuk mengantisipasi situasi:
1. Pemulihan dan pembukaan akses jalan yang tertutup longsor.
2. Koordinasi dengan Pemda untuk penyediaan pengungsian yang representatif.
3. Pengiriman logistik, makanan, pakaian, dan selimut kepada warga terdampak.
4. Pendirian dapur umum bagi masyarakat yang membutuhkan.
5. Upaya pencegahan dengan memberi imbauan dan edukasi kepada warga di daerah rawan bencana.

“Kami akan terus bekerja maksimal dan memberikan update perkembangan situasi secara berkala. Polda Sumut berkomitmen penuh membantu masyarakat hingga pemulihan tuntas,” tutup Kombes Pol Ferry Walintukan.

Ulvi
Share:

Cuaca Ekstrem Polres Pakpak Bharat Cek TKP Longsor Dan Lakukan Pembersihan



 

Cuaca Ekstrem Polres Pakpak Bharat Cek TKP Longsor Dan Lakukan Pembersihan.

Salak. tvpemberitaanondonesia.com

Curah Hujan yang cukup tinggi terjadi hampir tiap hari dan mengguyur Kabupaten Pakpak Bharat sekitarnya mengakibatkan terjadinya Longsor di beberapa titik di wilayah Hukum Polres Pakpak Bharat, Selasa 25 November 2025 sekira pukul 16.30 wib di Jalinsum Sidikalang - Subulussalam tepatnya di Dusun Petal Desa Sukaramai Kabupaten Pakpak Bharat.

Kapolres Pakpak Bharat AKBP Pebriandi Haloho S.H.,S.I.K., M.Si melalui Wakapolres Kompol Donris E. Pasaribu S.H memerintahkan Ka Posko Ops Zebra Toba 2025 Ipda Bandar P. Manurung S.H bersama Satgas Preventif, Gakkum dan Deteksi meluncur ke TKP serta lakukan penanganan maksimal berikut koordinasi dengan Stackholder terkait. Sampai di TKP di Jalinsum antara Sidikalang menuju Subulussalam tepatnya di Dusun Petal Desa Sukaramai Kabupaten Pakpak Bharat team menemukan Pohon besar tumbang ke badan jalan melintang dan menghalangi masyarakat selaku pemakai jalan, jika tidak segera di lakukan pembersihan akan menimbulkan kemacetan di kedua arah baik yang datang dari arah Dairi menuju Pakpak Bharat Subulussalam maupun sebaliknya.

Selanjutnya Team bersama warga masyarakat sekitarnya melakukan Pembersihan terhadap batang pohon yang tumbang ke badan jalan menggunakan Chainsaw ( gergaji mesin ) dengan memotong bagian demi bagian dari pohon yang tumbang tersebutb untuk segera di singkirkan dari badan jalan berikut material pasir dan bebatuannya, Pembersihan areal TKP Longsor berjalan dengan baik dan aman, masyarakat pengguna jalan bisa lewat dengan lancar tanpa adanya hambatan.

Kasi Humas Polres Pakpak Bharat melalui Ps. Kasubsi Penmas Aiptu Widodo menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati - hati dan waspada terkait cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari ini, hujan yang terjadi terus menerus dapat mengakibatkan pengikisan tanah dan sebabkan terjadi longsor, kami himbau dan juga mohon kerjasamanya kepada masyarakat jika ada kejadian longsor di wilayahnya segera hubungi kami di layanan call center : 110 Polres Pakpak Bharat, agar kami bisa segera berkoordinasi dengan Stackholder terkait untuk terjun langsung ke TKP dan memberikan pertolongan. Pungkas  Aiptu Widodo

Ulvi

Share:

Pantauan Terbaru Polres Nias: Akses Laut Beroperasi Kembali, Listrik Stabil, Jaringan Masih Gangguan


 

Pantauan Terbaru Polres Nias: Akses Laut Beroperasi Kembali, Listrik Stabil, Jaringan Masih Gangguan

NIAS tvpberigaanindonesia.com

Polres Nias terus melakukan pemantauan dan koordinasi intensif dengan sejumlah instansi terkait guna memastikan stabilitas situasi pascabencana yang terjadi di wilayah Kepulauan Nias. Berdasarkan hasil pengecekan dan komunikasi lintas sektor pada Rabu (26/11/2025) pagi, kondisi di lapangan menunjukkan perkembangan positif.

Cuaca sejak Selasa malam hingga Rabu pagi terpantau berawan dan tanpa curah hujan, sehingga aktivitas masyarakat mulai berangsur kembali normal. Kondisi ini juga membantu proses pemulihan layanan publik dan mobilitas warga.

Hasil pengecekan Polres Nias bersama pihak ULP Gunungsitoli menunjukkan bahwa hingga pagi ini tidak ada gangguan kelistrikan yang disebabkan bencana. Namun pihak ULP menyampaikan bahwa distribusi arus listrik dalam beberapa hari terakhir sempat terganggu akibat hujan serta angin kencang.

Meski begitu, pasokan bahan bakar mesin pembangkit (BBM) diperkirakan cukup untuk 10 hari ke depan, sehingga layanan kelistrikan dipastikan tetap aman.

Untuk akses laut, Polres Nias berkoordinasi dengan KSOP Pelabuhan Gunungsitoli yang melaporkan bahwa tiga armada kapal WJL dari Sibolga menuju Gunungsitoli telah kembali beroperasi sejak dini hari.

Adapun jadwal keberangkatan sebagai berikut:

KMP Wira Harmoni berangkat pukul 04.00 WIB

KMP Wira Victory berangkat pukul 05.10 WIB

KMP Wira Prime berangkat pukul 06.00 WIB

Kembalinya aktivitas penyeberangan ini menjadi indikator penting akan pulihnya mobilitas logistik dan kebutuhan masyarakat di Kepulauan Nias.

Aktivitas pengisian BBM di sejumlah SPBU di Gunungsitoli dilaporkan mengalami antrian panjang. Hal ini dipengaruhi oleh ketidakstabilan jaringan sistem pembayaran, sehingga transaksi membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya.

Polres Nias telah menempatkan personel di sejumlah titik SPBU untuk membantu pengaturan arus kendaraan agar situasi tetap tertib dan kondusif.

Sejak 25 November 2025 pukul 21.00 WIB, layanan jaringan komunikasi seluler di wilayah Nias dilaporkan terputus total. Sebagai langkah darurat, Kantor Syahbandar Pelabuhan Gunungsitoli telah mengoperasikan layanan internet Starlink milik mereka untuk membantu komunikasi strategis antarlembaga, termasuk kebutuhan koordinasi TNI–Polri.

Polres Nias juga memanfaatkan jaringan darurat tersebut untuk mempercepat penyampaian laporan situasi dan penanganan di lapangan.

Menanggapi perkembangan terkini di Kepulauan Nias, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan menyampaikan bahwa Polda Sumut berkomitmen penuh dalam memastikan stabilitas situasi serta kelancaran layanan publik di wilayah terdampak.

“Polda Sumut terus memonitor perkembangan situasi di Nias, mulai dari cuaca, arus listrik, layanan publik, hingga akses laut. Berbagai instansi sudah bergerak bersama, dan kondisi perlahan menunjukkan tren positif,” ujar Kombes Ferry.

Ia juga menyoroti upaya kepolisian yang tetap siaga dalam mengantisipasi kendala lapangan.

“Polres Nias sudah berkoordinasi dengan ULPTD, KSOP, Pertamina, dan instansi lainnya. Meski jaringan komunikasi masih terputus, Polri memanfaatkan jaringan darurat untuk memastikan laporan tetap tersampaikan. Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” tambahnya.

Kombes Ferry menegaskan bahwa setiap perkembangan selanjutnya akan terus diperbarui sesuai hasil laporan resmi dari Polres Nias.

Ulvi

Share:

Polres Serdang Bedagai Intensif Pantau Situasi Hujan Deras, Berikan Himbauan Keselamatan kepada Masyarakat


 

Polres Serdang Bedagai Intensif Pantau Situasi Hujan Deras, Berikan Himbauan Keselamatan kepada Masyarakat

Serdang bedagai tvpemneritaanindonesia.com

Polres Serdang Bedagai terus memonitor situasi di seputar Kabupaten Serdang bedagai yang tak henti diguyur hujan dengan curah cukup deras selama lebih dari dua hari terakhir. Kamis (27/11/2025). 

Kapolres Serdang bedagai AKBP Jhon Sitepu, SIK, MH, memerintahkan Para Personel di Jajaran Polsek agar turut langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi masyarakat tetap aman dan aktivitas tetap berjalan lancar meski cuaca tidak bersahabat. 

Di sejumlah titik, Bhabinkamtibmas Polsek Jajaran Polres Serdang bedagai memberikan bantuan langsung kepada warga yang membutuhkan, seperti membantu kendaraan yang melewati banjir, menguras genangan air yang memasuki Rumah, Toko atau Kios masyarakat, membantu pejalan kaki di area yang tergenang air dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan atau kecelakaan.

Dalam kesempatan tersebut, petugas Bhabinkamtibmas juga secara aktif memberikan himbauan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap kondisi banjir dan potensi bahaya di sekitar.

"Kepada Masyarakat kami dari Kepolisian Polres Serdang bedagai menghimbau untuk tetap berhati-hati, menghindari area rawan genangan, serta segera melapor melalui layanan cepat Kepolisian 110 Polres Serdang bedagai apabila menemukan situasi darurat."

Kasi Humas Polres Serdang Bedagai, Iptu L. B. Manullang, di Mako polres Sergai menyatakan, 

“Kami berkomitmen menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat selama masa cuaca ekstrem ini. Semua personel kami siagakan untuk membantu serta memberikan pelayanan terbaik. Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan saling membantu agar kondisi tetap terkendali.” pungkasnya. 

Polres Serdang Bedagai akan terus melakukan pemantauan dan siap memberikan bantuan kapan pun dibutuhkan selama hujan deras masih berlangsung. Tutup Kasi Humas.

ULVI 

Share:

Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan


 

Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan

Sumatera Utara tvpembeeitaanindonesia.com

Polda Sumatera Utara terus menyampaikan perkembangan situasi bencana alam yang terjadi sejak 24 hingga 27 November 2025. Berdasarkan laporan resmi yang disampaikan Kapolda Sumut kepada Kapolri pada Kamis (27/11) pukul 12.30 WIB, tercatat 221 kejadian bencana meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, hingga puting beliung di 12 kabupaten/kota.

Gelombang bencana ini mengakibatkan 212 korban jiwa, terdiri dari 43 meninggal dunia, 81 luka-luka, serta 88 orang masih dalam pencarian. Total 1.168 warga terpaksa mengungsi. Daerah dengan jumlah kejadian terbanyak ialah Tapanuli Utara (54 kejadian) dan Tapanuli Tengah (44 kejadian), disusul sejumlah wilayah lainnya yang mengalami dampak signifikan akibat hujan ekstrem beberapa hari terakhir.

Laporan ini merinci kondisi masing-masing wilayah. Di Mandailing Natal, 12 kejadian tercatat tanpa korban jiwa namun 400 warga mengungsi. Padang Sidempuan melaporkan satu korban meninggal dunia dan 120 warga mengungsi. Sementara itu, Pakpak Bharat yang mengalami 24 kejadian longsor mencatat dua korban meninggal dunia.

Kondisi Tapanuli Selatan menjadi yang paling berat, dengan 90 korban, terdiri dari 73 luka-luka dan 17 meninggal dunia, serta 500 warga harus meninggalkan rumah mereka. Di Tapanuli Tengah, empat warga meninggal dunia dan tiga masih dalam pencarian. Sementara Tapanuli Utara melaporkan total 41 korban, termasuk sembilan meninggal dunia serta 31 orang hilang.

Wilayah lain seperti Humbang Hasundutan, Nias Selatan, Sibolga, Serdang Bedagai, dan Langkat juga menyampaikan dampak bencana dengan tingkat keparahan bervariasi. Langkat tercatat memiliki 750 warga mengungsi akibat 23 kejadian banjir.

Polda Sumut bersama polres jajaran terus melakukan langkah tanggap darurat di berbagai titik. Personel Ditsamapta dan Brimob diterjunkan untuk pembersihan badan jalan serta operasi pencarian dan pertolongan (SAR), terutama di lokasi-lokasi yang masih terisolasi material longsor.

Tim Dokkes juga memberikan layanan medis bagi korban terdampak, sementara Bid TIK mengaktifkan jaringan Starlink di wilayah yang mengalami putus total jaringan komunikasi. Petugas lalu lintas turut ditempatkan untuk pengaturan arus kendaraan akibat akses jalan yang sempat tertutup.

Selain itu, sejumlah posko darurat kepolisian telah didirikan sebagai pusat laporan dan layanan masyarakat.

Laporan terkini menunjukkan bertambahnya empat wilayah terdampak, yaitu Kabupaten Langkat, Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Nias Selatan, dan Kabupaten Serdang Bedagai. Kondisi cuaca juga masih menjadi tantangan besar karena seluruh wilayah dilaporkan terus diguyur hujan berintensitas tinggi.

Kapolda Sumut menegaskan bahwa eskalasi bencana ini disebabkan oleh curah hujan ekstrem yang terjadi berturut-turut selama beberapa hari terakhir, sehingga meningkatkan potensi longsor dan banjir di wilayah rawan.

Polda Sumut saat ini menunggu dukungan helikopter Mabes Polri untuk mempercepat pengiriman bantuan serta evakuasi khususnya ke lokasi-lokasi yang tidak dapat dijangkau kendaraan darat. Mengingat cuaca hari ini masih hujan lebat, helikopter diperkirakan dapat dikerahkan pada esok pagi.

Proses pembersihan akses jalan dan pencarian korban hilang terus dilanjutkan. Di sisi lain, Polda Sumut juga menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah untuk penyiapan tempat pengungsian yang lebih layak serta mendirikan dapur umum.

Sebanyak enam truk tim tanggap bencana telah diberangkatkan menuju Polres Sibolga, Tapteng, dan Taput, membawa logistik berupa makanan, minuman, pakaian, serta selimut. Kapolda Sumut bersama sejumlah PJU juga telah bergerak langsung menuju lokasi terdampak di Tapanuli Selatan dan Tapanuli Utara.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menegaskan bahwa seluruh jajaran terus bekerja maksimal.

“Polda Sumut bersama seluruh polres jajaran terus bergerak tanpa henti. Fokus kami adalah menyelamatkan warga, membuka akses wilayah, dan memastikan bantuan tiba tepat waktu. Kami juga terus memperbarui data karena sejumlah wilayah masih terisolasi dan terkendala cuaca ekstrem,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Polda Sumut akan selalu menyampaikan update resmi secara berkala.

Ulvi

Share:

Polda Sumut dan Kemala Bhayangkari Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Bencana di Tapsel, Tapteng, dan Sibolga


 

Polda Sumut dan Kemala Bhayangkari Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Bencana di Tapsel, Tapteng, dan Sibolga

Medan, tvpemberitaanindonesia.com

Polda Sumatera Utara bersama Yayasan Kemala Bhayangkari Sumut melepas secara resmi bantuan kemanusiaan berupa paket sembako untuk masyarakat yang terdampak bencana alam di tiga wilayah, yakni Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Tapanuli Tengah (Tapteng), dan Kota Sibolga. Kegiatan berlangsung di Mapolda Sumut pada pukul 11.30 WIB dengan penuh nuansa kepedulian dan solidaritas.

Pengiriman bantuan difokuskan ke tiga titik lokasi terdampak, masing-masing di wilayah Polres Sibolga, Polres Tapsel, dan Polres Tapteng. Sebagai wujud respons cepat, setiap Polres diberangkatkan dua truk logistik, sehingga total enam truk yang diberangkatkan Polda Sumut yang berisi kebutuhan pokok dan perlengkapan untuk para pengungsi.

Adapun bantuan yang dikirim, masing masing truk berisikan :

- Kasur lipat: 50 bungkus

- Pampers: 150 bungkus

- Susu anak: 150 kotak

- Selimut: 150 pcs

- Sarung: 150 pcs

- Beras: 500 pcs

- Air mineral: 150 pcs

- Indomie: 150 kotak

- Roti kering: 150 bungkus

- Handuk: 50 pcs

- Softex: 150 pcs

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., yang memimpin langsung pelepasan bantuan tersebut, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk kehadiran negara melalui Polri untuk membantu masyarakat di masa sulit.

“Kami dari Polda Sumatera Utara bersama Yayasan Kemala Bhayangkari hadir untuk memastikan saudara-saudara kita yang sedang terdampak bencana mendapatkan bantuan cepat, tepat, dan bermanfaat. Ini adalah bentuk kepedulian kami agar kebutuhan dasar masyarakat di Tapsel, Tapteng, dan Sibolga dapat segera terpenuhi,” ujar Kapolda.

Jenderal bintang dua tersebut juga menekankan bahwa pengiriman bantuan dilakukan secara terkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah.

“Kami berkolaborasi dengan pemerintah daerah, TNI, BPBD, dan seluruh stakeholder agar penanganan bencana berjalan efektif. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan di wilayah yang terdampak,” tambahnya.

Polda Sumut memastikan bahwa proses distribusi akan diawasi secara melekat oleh personel di lapangan, sehingga bantuan dapat diterima langsung oleh masyarakat yang membutuhkan tanpa hambatan.

Dengan kegiatan ini, Polda Sumut kembali menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga memberikan perlindungan dan bantuan sosial saat terjadi bencana alam.

Ulvi

Share:

Banjir Lumpuhkan Arteri Binjai-Medan, Polda Sumut Hadir Berikan Solusi Lewat Pengawalan di Tol


 

Banjir Lumpuhkan Arteri Binjai-Medan, Polda Sumut Hadir Berikan Solusi Lewat Pengawalan di Tol

Medan tvpemberitaanindonesia.com

 Polda Sumatera Utara melalui Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Sumut melaksanakan pengawalan kendaraan roda dua (R2) di ruas Jalan Tol Semayang menuju Tol Helvetia, Kamis (27/11/2025) pagi. Langkah ini dilakukan menyusul terjadinya banjir di jalur arteri Binjai–Medan yang membuat akses masyarakat terganggu.

Kegiatan pengawalan dimulai pukul 08.00 WIB setelah adanya koordinasi intens antara Sat PJR dan pihak pengelola tol. Masyarakat pengguna R2 dari Binjai yang hendak menuju Kota Medan tidak dapat melintas melalui jalur arteri, sehingga meminta bantuan untuk diarahkan melalui jalur tol demi menjaga kelancaran arus mobilitas.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menyampaikan bahwa langkah pengawalan ini merupakan bentuk pelayanan cepat dan responsif Polri dalam membantu masyarakat di tengah kondisi bencana.

"Polda Sumut melalui Sat PJR segera bertindak melakukan pengawalan R2 di dalam ruas tol Semayang menuju Helvetia setelah menerima laporan bahwa jalur arteri tergenang banjir. Ini merupakan langkah darurat demi keselamatan masyarakat dan memastikan aktivitas warga tetap berjalan," ujar Kombes Pol Ferry Walintukan.

Beliau menegaskan bahwa seluruh prosedur dilakukan dengan koordinasi ketat bersama pihak pengelola tol untuk menjamin keamanan dan kelancaran perjalanan masyarakat.

"Situasi ini adalah kondisi khusus. Kami memastikan seluruh pengawalan berjalan aman, tertib, dan terarah, serta tetap mengutamakan keselamatan pengguna jalan. Polri hadir memberikan solusi ketika masyarakat mengalami kendala di lapangan," tambahnya.

Kombes Pol Ferry Walintukan juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah tertib mengikuti arahan petugas serta kepada seluruh pihak terkait yang turut mendukung kelancaran pengamanan dan pengawalan.

Polda Sumut menegaskan bahwa upaya pelayanan seperti ini akan terus dilakukan secara sigap apabila terjadi gangguan akses akibat cuaca ekstrem maupun kondisi darurat lainnya.

Ulvi

Share:

Polairud dan Tim SAR Gabungan Maksimalkan Evakuasi Korban Banjir di Sibolga–Tapteng


 

Polairud dan Tim SAR Gabungan Maksimalkan Evakuasi Korban Banjir di Sibolga–Tapteng

Tapteng tvpberitaanindonesia.com

Upaya penanganan bencana banjir di wilayah Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) terus digencarkan. Pada Kamis, 27 November 2025, personel Polairud bersama unsur gabungan melaksanakan operasi Search and Rescue (SAR) sejak pukul 08.00 hingga 21.00 WIB demi memastikan keselamatan masyarakat serta mempercepat evakuasi para korban.

Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan bahwa Polri bersama Basarnas, TNI, dan seluruh pemangku kepentingan tetap bekerja maksimal di tengah situasi yang penuh tantangan. “Polda Sumut melalui jajaran Polairud dan unit kepolisian lainnya berkomitmen hadir secara total untuk membantu masyarakat terdampak banjir. Keselamatan warga adalah prioritas utama kami,” tegasnya.

Sejak pagi, tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pers KP Antareja Dit Polair Baharkam Polri pimpinan AKBP Selamat Urip, Pers Unit Markas Polairud Tapteng, Basarnas Pos Sibolga, serta Babinsa Desa Tanah Bolon mengawali kegiatan dengan melaksanakan apel gabungan sebelum bergerak ke sejumlah titik terdampak.

Lokasi pertama yang disisir adalah kawasan Perumahan D Permai–BTN serta perkampungan sekitar Sekolah Yayasan Fransiskus Pandan. Upaya evakuasi berjalan lancar dan seluruh warga di kawasan tersebut telah berhasil diselamatkan. Pada pukul 11.00 WIB, tim menghadiri rapat koordinasi di Kantor Bupati Tapteng yang dipimpin Sekda Kabupaten Tapteng guna membahas hambatan operasional di lapangan.

Memasuki siang hari, tim SAR bergerak menuju Desa Tuka dan Desa Tanah Bolon, dua wilayah yang menjadi pusat terdampak banjir. Meski akses menuju lokasi terputus akibat jembatan rusak dan longsor, personel tetap melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar dua jam untuk mencapai daerah terdampak.

Di lokasi tersebut, tim SAR melakukan penyisiran dan menemukan sejumlah korban yang terseret arus sungai. Berdasarkan informasi masyarakat, masih banyak korban berada di sekitar aliran sungai Tanah Bolon. Dari hasil operasi, tujuh korban banjir ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Enam di antaranya telah berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga, sedangkan satu korban yang belum teridentifikasi dibawa ke RSUD Pandan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kombes Pol Ferry Walintukan menegaskan bahwa berbagai hambatan tidak menyurutkan semangat tim SAR di lapangan. “Akses jalan banyak yang terputus, listrik padam, jaringan komunikasi terganggu, serta minimnya alat berat menjadi tantangan serius. Namun seluruh personel tetap bekerja tanpa mengenal lelah demi mengevakuasi korban dan memastikan masyarakat aman,” ujarnya.

Selain itu, Ferry juga mengingatkan pentingnya dukungan logistik mengingat potensi kelangkaan sembako akibat jalur distribusi yang terputus. Polri bersama pemerintah daerah terus berkoordinasi menyediakan bantuan bagi warga yang terisolir.

Menutup keterangannya, Kabid Humas menyampaikan bahwa operasi SAR akan dilanjutkan kembali esok hari mengingat masih adanya laporan mengenai korban banjir di sekitar bantaran Sungai Tanah Bolon yang belum ditemukan. “Kami memastikan Polda Sumut akan terus berada di lapangan. Kami mengajak masyarakat tetap tenang dan segera melapor bila mengetahui adanya warga yang membutuhkan pertolongan,” tutur Ferry Walintukan.

Dengan kolaborasi lintas instansi dan kerja keras tim gabungan, upaya penanganan bencana di Sibolga dan Tapteng diharapkan dapat terus berjalan efektif demi memulihkan kondisi masyarakat secara cepat dan menyeluruh.

Ulvi

Share:

Wakapolda Sumut Tinjau Dua Posko Pengungsian Banjir, Pastikan Penanganan Berjalan Cepat dan Humanis


 

Wakapolda Sumut Tinjau Dua Posko Pengungsian Banjir, Pastikan Penanganan Berjalan Cepat dan Humanis

Langkat tvpemberittaanindoneaia.com

 Penanganan bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara kembali mendapat perhatian serius dari Polda Sumut. Pada Jumat (28/11), Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, S.I.K., M.T.C.P., mewakili Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., melakukan peninjauan langsung sekaligus penyerahan bantuan di dua lokasi posko pengungsian, yaitu di Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, dan Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.

Peninjauan pertama dilakukan sekitar pukul 16.00 WIB di Posko Penanggulangan Bencana dan Pengungsian Korban Banjir Kecamatan Hinai. Kehadiran Wakapolda Sumut didampingi para Pejabat Utama Polda Sumut, Bupati Langkat, serta Kapolres Langkat.

Dalam kunjungannya, Wakapolda menyerahkan bantuan logistik berupa kebutuhan pokok sembako, makanan siap saji, air bersih dan peralatan kebersihan untuk para pengungsi. Ia juga menyempatkan berdialog dengan warga terdampak untuk memastikan kondisi kesehatan dan kebutuhan prioritas yang diperlukan.

Mewakili Kapolda Sumut, Wakapolda menegaskan bahwa Polri akan terus berada di garis depan dalam membantu masyarakat yang sedang mengalami masa sulit.

“Bapak Kapolda Sumut menekankan bahwa keselamatan dan kebutuhan masyarakat adalah prioritas utama. Polri bersama pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan akan memastikan penanganan bencana ini berjalan cepat, tepat, dan humanis,” ujar Wakapolda.

Usai dari Langkat, rombongan melanjutkan peninjauan ke Posko Penanggulangan Bencana dan Pengungsian Korban Banjir Kecamatan Medan Helvetia sekitar pukul 17.30 WIB. Kedatangan Wakapolda disambut oleh Kapolrestabes Medan beserta jajaran dan relawan yang bertugas.

Wakapolda kembali menyerahkan bantuan logistik serta mengecek langsung kesiapan posko, mulai dari tenda pengungsian, suplai makanan, kebutuhan air bersih, hingga fasilitas pelayanan kesehatan untuk warga.

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda kembali menyampaikan pesan Kapolda Sumut agar seluruh jajaran bergerak cepat dan memastikan tidak ada masyarakat yang terabaikan.

“Bapak Kapolda berpesan bahwa setiap personel harus responsif dan hadir untuk masyarakat. Pengungsian harus aman, tertib, dan semua kebutuhan dasar harus terpenuhi. Tidak boleh ada kendala dalam distribusi bantuan,” tegasnya.

Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian upaya Polda Sumut dalam memastikan seluruh proses penanganan banjir berjalan optimal. Selain membantu kebutuhan pengungsi, kehadiran Wakapolda juga menjadi bentuk dukungan moral bagi petugas lapangan, relawan, serta masyarakat terdampak.

Wakapolda menyampaikan bahwa Polri akan terus melakukan patroli, pengamanan, pendataan, dan pendistribusian bantuan, sembari berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mempercepat pemulihan wilayah terdampak banjir.

“Kami hadir bukan hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga memastikan rasa aman bagi masyarakat. Polda Sumut akan terus bekerja maksimal hingga situasi kembali pulih,” pungkasnya.

Kegiatan berjalan dengan aman, hangat, dan penuh kepedulian, mencerminkan komitmen kuat Polda Sumut dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di tengah bencana.

Ulvi

Share:

Penuh Haru dan Simpatik, Bhayangkari Cabang Tapsel Menyusui Bayi yang Terpisah dari Ibunya di Posko Longsor Marsada


 

Penuh Haru dan Simpatik, Bhayangkari Cabang Tapsel Menyusui Bayi yang Terpisah dari Ibunya di Posko Longsor Marsada

Tapanuli Selatan tbpemberitaanindonesia.com

Di tengah hiruk-pikuk posko penanganan banjir dan longsor yang dipenuhi isak, kepanikan, dan harapan, sebuah momen kecil namun sangat memanusiakan terjadi di Posko Kesehatan dan Dapur Umum depan RM Sinyar-Nyar, Dusun Purba Tua, Desa Marsada, Sipirok.

Di antara kerumunan, seorang nenek tampak menggendong bayi mungil berusia sekitar satu bulan. Sang bayi menangis tanpa henti—lapar, kelelahan, dan terpisah dari ibunya yang masih berada di lokasi longsor. Tangis itu seolah memantul di antara dinding tenda darurat, memanggil siapa saja yang mendengarnya.

Melihat kondisi itu, seorang perempuan dari Bhayangkari Cabang Tapanuli Selatan, Ny. Tengku Nova Mulyana Hanafi, langsung tergerak. Tanpa pikir panjang, ia menawarkan bantuan paling tulus yang bisa diberikan seorang ibu: memberikan ASI-nya sendiri.

"Waktu melihat bayi itu menangis, saya seperti melihat anak saya sendiri. Saya hanya memikirkan satu hal, yakni dia harus segera ditenangkan, dia harus minum. Selama saya bisa membantu, saya lakukan tanpa ragu," ujar Ny. Nova dengan suara bergetar mengingat momen tersebut.

Setelah mendapatkan izin dari tenaga kesehatan dan sang nenek, Ny. Nova segera menuju musholla kecil di sisi posko. Di sana, sambil menahan haru, ia menyusui bayi tak berdaya yang bahkan belum mengenal dunia selain tangis dan bencana. Seketika, tangis bayi itu mereda, berganti dengan tidur tenang dalam dekapan penuh kasih.

Dari lokasi berbeda, Ketua Bhayangkari Cabang Tapanuli Selatan, Ny. Kiki Yon Edi, menyampaikan apresiasi dan kebanggaan terhadap aksi spontan anggota Bhayangkari tersebut.

"Yang dilakukan Ny. Yana adalah wujud kepedulian yang menjadi jantung Bhayangkari. Kami berusaha hadir bukan hanya sebagai pendamping suami, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang ikut meringankan beban sesama," tegas istri Kapolres Tapsel itu.

Peristiwa menyentuh ini juga mendapat perhatian dari Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, S.I.K., S.H., M.H. Ia menegaskan bahwa tindakan kemanusiaan seperti ini mencerminkan nilai luhur yang dijunjung Polri dan keluarga besar Bhayangkari.

"Di tengah situasi bencana yang penuh duka, tindakan Ny. Nova menjadi gambaran bahwa kepedulian tidak pernah padam. Polri dan Bhayangkari selalu berupaya hadir membawa kehangatan, rasa aman, dan pertolongan bagi masyarakat," ujar Kombes Pol Ferry Walintukan.

Ia juga menambahkan bahwa Polda Sumut berkomitmen terus memberikan dukungan penuh terhadap penanganan bencana di wilayah Tapanuli Selatan dan daerah lain yang terdampak

Peristiwa sederhana namun sarat makna itu menjadi pengingat bahwa di tengah bencana, kasih sayang dan kemanusiaan akan selalu menemukan jalannya.

Ulvi

Share:

Akses Terputus Hambat Bantuan, Polda Sumut Berjibaku Tanpa Henti Cari Korban di Tengah Duka Mendalam


 

Akses Terputus Hambat Bantuan, Polda Sumut Berjibaku Tanpa Henti Cari Korban di Tengah Duka Mendalam

Tapanuli Utara tvpberitaanindonesia.com

Bencana besar yang melanda Sumatera Utara dalam sepekan terakhir menyisakan duka mendalam sekaligus tantangan berat bagi tim penyelamat. 

Hingga Jumat, 28 November 2025, tercatat 367 titik bencana tersebar di 20 wilayah Polres, dengan 222 warga menjadi korban, termasuk 62 meninggal dunia, puluhan luka-luka, serta 65 orang yang hingga kini masih hilang. 

Situasi semakin berat karena sejumlah wilayah terparah—terutama Sibolga dan Tapanuli Tengah—masih terisolasi akibat longsor yang menutup total akses jalan.

Di Posko Terpadu Kontingensi Penanggulangan Bencana Alam Wilayah Tapanuli Utara, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menyampaikan gambaran jelas betapa beratnya kondisi di lapangan. 

Ia menegaskan bahwa korban meninggal terbanyak berada di Sibolga. “Dan yang terbanyak kejadian meninggal ada di daerah Sibolga. Kurang lebih jumlahnya ada 33 orang,” ujarnya. Banyaknya korban jiwa, ditambah puluhan warga yang belum ditemukan, membuat proses pencarian menjadi prioritas utama seluruh tim SAR di lapangan.

Di tengah situasi penuh duka ini, Ferry menyampaikan belasungkawa mendalam mewakili jajaran Polda Sumut. “Kami dari kepolisian daerah Sumatera Utara turut berbuka cita, dan kami tetap melakukan upaya untuk dapat melakukan evakuasi terhadap korban-korban di sana,” tuturnya. 

Namun, upaya kemanusiaan ini menghadapi kendala terbesar: akses menuju lokasi. Longsor hebat yang terjadi di beberapa ruas utama membuat jalur bantuan fisik dan mobilisasi personel tertahan. “Karena kami juga berusaha untuk bisa tembus ke daerah Sibolga. Kemudian kami sudah memberikan bantuan, tetapi hanya masalahnya bantuan kami untuk saat ini tertahan di daerah longsor ke arah menuju daerah Sibolga,” jelasnya.

Meski akses terputus, upaya penyelamatan tidak pernah berhenti. Tim SAR gabungan—Brimob, Polres jajaran, Basarnas, TNI, BPBD, relawan, serta warga lokal—bekerja siang dan malam untuk menyisir sungai, lereng bukit, dan pemukiman yang tertimbun material longsor. Perahu karet, alat berat, hingga jalur alternatif melalui perkampungan digunakan demi mencapai lokasi-lokasi yang bahkan tidak bisa dijangkau kendaraan. 

Setiap proses evakuasi berlangsung penuh haru, terutama ketika keluarga korban menunggu di pinggir jalan yang berlumpur, berharap ada kabar baik dari tim penyelamat.

Situasi medan yang ekstrem tidak menyurutkan semangat pasukan SAR. Mereka bergerak di tengah cuaca yang masih sering berubah, arus air yang deras, serta ancaman longsor susulan. Komunikasi darurat didorong tetap berjalan menggunakan perangkat pendukung yang tersedia, sementara jalur logistik terus diupayakan melalui berbagai rute alternatif.

Di tengah keterbatasan, tekad Polda Sumut tetap sama: tidak akan berhenti hingga korban terakhir ditemukan dan seluruh warga terdampak menerima pertolongan. Semangat kemanusiaan menjadi kekuatan utama yang menggerakkan ratusan personel untuk terus berjuang meski akses terputus dan situasi belum sepenuhnya pulih.

Ulvi

Share:

Polisi Gelar PAM Padat/Rawan Pagi, Wujudkan Kedisiplinan Berlalu Lintas dan Cegah Lakalantas


 

Polisi Gelar PAM Padat/Rawan Pagi, Wujudkan Kedisiplinan Berlalu Lintas dan Cegah Lakalantas

Palas tbpberitaanindonesia.com

Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Sosa, Kepolisian Resor Padang Lawas (Polres Palas), melaksanakan kegiatan Pengamanan (PAM) Padat/Rawan Pagi dan melakukan Teguran kepada Pengendara yang tidak memakai Helm SNI di sejumlah titik keramaian pada Kamis, (27/11/2025). 

Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran lalu lintas serta menjaga kelancaran arus kendaraan pada jam sibuk masuk sekolah dan masyarakat memulai aktivitas. Karena itu, kehadiran polisi di lapangan diperlukan untuk memastikan arus lalu lintas tetap terkendali dan meminimalkan potensi pelanggaran

Kapolres Palas AKBP Dodik Yuliyanto, SIK., melalui Kapolsek Sosa AKP Eko Ady Ranto, SH, MH menjelaskan kegiatan PAM Rawan Pagi dilaksanakan secara rutin setiap hari, khususnya pada waktu padat lalu lintas, yakni yang dimulai pukul 07.00 wib hingga selesai. Menurutnya, pada rentang waktu itu intensitas pergerakan kendaraan meningkat drastis, terutama dari kalangan pelajar, pegawai, maupun masyarakat yang berangkat bekerja dan beraktivitas di pusat ekonomi lokal.

Lanjut Kapolsek untuk Petugas Pelaksana PAM rawan pagi yang dilaksanakan oleh Aiptu Poloster H Pasaribu, SH, di Depan SDN 0401 Center, Pasar Ujung Batu, Aipda Wahyunan Saragih di Simpang SD Negeri Inpres Sosa, Kecamatan Sosa, dan Brigadir Ismail Amri Hasibuan di Simpang SD Senter Desa Pasar Ujung Batu Kecamatan Sosa. Kabupaten Palas. Polisi Gelar PAM Padat/Rawan Pagi, Wujudkan Kedisiplinan Berlalu Lintas dan Cegah Lakalantas

Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Sosa, Kepolisian Resor Padang Lawas (Polres Palas), melaksanakan kegiatan Pengamanan (PAM) Padat/Rawan Pagi dan melakukan Teguran kepada Pengendara yang tidak memakai Helm SNI di sejumlah titik keramaian pada Kamis, (27/11/2025). 

Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran lalu lintas serta menjaga kelancaran arus kendaraan pada jam sibuk masuk sekolah dan masyarakat memulai aktivitas. Karena itu, kehadiran polisi di lapangan diperlukan untuk memastikan arus lalu lintas tetap terkendali dan meminimalkan potensi pelanggaran

Kapolres Palas AKBP Dodik Yuliyanto, SIK., melalui Kapolsek Sosa AKP Eko Ady Ranto, SH, MH menjelaskan kegiatan PAM Rawan Pagi dilaksanakan secara rutin setiap hari, khususnya pada waktu padat lalu lintas, yakni yang dimulai pukul 07.00 wib hingga selesai. Menurutnya, pada rentang waktu itu intensitas pergerakan kendaraan meningkat drastis, terutama dari kalangan pelajar, pegawai, maupun masyarakat yang berangkat bekerja dan beraktivitas di pusat ekonomi lokal.

Lanjut Kapolsek untuk Petugas Pelaksana PAM rawan pagi yang dilaksanakan oleh Aiptu Poloster H Pasaribu, SH, di Depan SDN 0401 Center, Pasar Ujung Batu, Aipda Wahyunan Saragih di Simpang SD Negeri Inpres Sosa, Kecamatan Sosa, dan Brigadir Ismail Amri Hasibuan di Simpang SD Senter Desa Pasar Ujung Batu Kecamatan Sosa. Kabupaten Palas. 

Hasil Kegiatan yang dilakukan

Arus Lalin Lancar situasi aman dan kondusif, sehingga dapat

Memberikan Pelayanan kepada masyarakat penguna jalan dengan maksud untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri pada umumnya terhadap Polres Padang Lawas pada khususnya.y

"Selain itu, giat ini bertujuan menampung keluhan keluhan masyarakat khususnya Keamanan dan Ketertiban masyarakat dan meneruskannya kepada pimpinan utk mengambil keputusan". Ungkap AKP Eko Ady Ranto, bSH, MH. 

Sementara ditempat terpisah lainnya, Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan keada awak media menambahkan langkah preventif ini menjadi salah satu bentuk pelayanan langsung Kepolisian kepada publik, terutama dalam rangka menciptakan budaya tertib berkendara dan keselamatan pengguna jalan. Selain itu, pelaksanaan PAM Rawan Pagi tersebut juga merupakan kegiatan rutin sekaligus upaya preventif Polri dalam mewujudkan budaya tertib berlalu lintas.

Personel diterjunkan di sejumlah titik strategis tersebut diatas yang dinilai rawan pelanggaran lalu lintas maupun kemacetan, Penempatan petugas pada titik-titik tersebut bukan hanya untuk melakukan pengaturan arus kendaraan, tetapi juga memberikan instruksi langsung kepada pengguna jalan agar mematuhi rambu serta ketentuan berkendara.

“Dalam pelaksanaan PAM Rawan Pagi, para petugas juga berperan melakukan edukasi dan imbauan secara humanis, Kegiatan ini merupakan pelayanan Polri kepada masyarakat untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta meminimalisir pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan,” tandas Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan. (Humas Polres Palas)

Hasil Kegiatan yang dilakukan

Arus Lalin Lancar situasi aman dan kondusif, sehingga dapat

Memberikan Pelayanan kepada masyarakat penguna jalan dengan maksud untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri pada umumnya terhadap Polres Padang Lawas pada khususnya.

"Selain itu, giat ini bertujuan  menampung keluhan keluhan masyarakat khususnya Keamanan dan Ketertiban masyarakat dan meneruskannya kepada pimpinan utk mengambil keputusan". Ungkap AKP Eko Ady Ranto, bSH, MH. 

Sementara ditempat terpisah lainnya, Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan keada awak media menambahkan langkah preventif ini menjadi salah satu bentuk pelayanan langsung Kepolisian kepada publik, terutama dalam rangka menciptakan budaya tertib berkendara dan keselamatan pengguna jalan. Selain itu, pelaksanaan PAM Rawan Pagi tersebut juga merupakan kegiatan rutin sekaligus upaya preventif Polri dalam mewujudkan budaya tertib berlalu lintas.

Personel diterjunkan di sejumlah titik strategis tersebut diatas yang dinilai rawan pelanggaran lalu lintas maupun kemacetan, Penempatan petugas pada titik-titik tersebut bukan hanya untuk melakukan pengaturan arus kendaraan, tetapi juga memberikan instruksi langsung kepada pengguna jalan agar mematuhi rambu serta ketentuan berkendara.

“Dalam pelaksanaan PAM Rawan Pagi, para petugas juga berperan melakukan edukasi dan imbauan secara humanis, Kegiatan ini merupakan pelayanan Polri kepada masyarakat untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta meminimalisir pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan,” tandas Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan. Humas Polres Palas

Ulvi

Share:

Nahas! Kecelakaan Tunggal di Palas Renggut Dua Nyawa Polres Padang Lawas Turunkan Personil.



 

Nahas! Kecelakaan Tunggal di Palas Renggut Dua Nyawa Polres Padang Lawas Turunkan Personil.

Palas tvpwmberitaanindonesia.com

Sebuah kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di ruas Jalan Lintas Sosopan-Sibuhuan, tepatnya di Jembatan Siraisan, Desa Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas), pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.

Kecelakaan melibatkan satu (1) unit mobil angkutan penumpang jenis Carry Nopol BB 1154 KB  yang dikemudikan oleh ES (41), warga Desa Siundol, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Palas. Mobil tersebut datang dari arah Kecamatan Sosopan menuju Sibuhuan. 

Kapolres Palas AKBP Dodik Yuliyanto, SIK., menjelaskan Kronologis Kejadian Sekira pukul 06.30 WIB Mobil angkutan penumpang tersebut membawa sejumlah 14 orang anak sekolah dari Desa Siundol menuju Pasar Sibuhuan.

-"Tepat sebelum masuk ke jembatan sungai Siraisan (dengan kondisi tikungan menurun dan licin akibat turun hujan), mobil tersebut tidak dapat dikendalikan supir sehingga mobil lurus dan terperosok ke jurang sedalam ± 10 meter dan langsung terjun ke sungai Siraisan". Kata Kapolres. 

Lanjut Kapolres, ⁠Pukul 07.30 WIB Polres Palas bersama BPBD Pemkab. Palas dan masyarakat tiba di lokasi kecelakaan untuk melakukan evakuasi korban. Adapun sebanyak 2 orang penumpang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan 13 orang lainnya luka-luka. Sedangkan mobil tsb hanyut terbawa arus sungai hingga sekitar ± 100 meter. Pukul 13.00 WIB penghentian pencarian korban dihentikan karena seluruh korban sudah ditemukan. 

Akibat peristiwa tersebut, Berdasarkan data dari Camat Ulu Barumun bahwa korban berjumlah 15 orang dimana 2 orang Meninggal dunia dan 13 orang dalam kondisi luka. 

Berikut daftar nama korban:

Meninggal Dunia (MD) berinisial

MJP/ PR, (16 tahun) warga desa huta Bargot, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Palas dan  SRP / PR, (16 tahun), warga desa siraisan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Palas. 

Sementara untuk ke-13 korban luka lainnya, yakni  ES, (41), warga desa siundol, Kecamatan Sosopan, (SUPIR ANGKOT/ kondisi luka parah), WP/LK, (luka Ringan) warga desa siundol,  RH / LK,  MD/ LK, RP / PR, (16 tahun), M/PR (16 tahun), F /PR, (16 tahun), K /PR, (13 tahun), SP /PR, (17 tahun), SM/PR (15 tahun), 

NA /PR (17 tahun), KK /PR(18 tahun), dan NAH /PR (17 tahun), 

"Saat ini supir sudah ditahan di Polres Palas untuk dilakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Sementara bangkai mobil masih dilakukan evakuasi untuk dibawa ke Polres Palas". Pungkas Kapolres Palas AKBP Dodik Yuliyanto, SIK. Humas Polres Palas

Ulvi

Share:

Polri Dukung Pembinaan Karakter Generasi Muda, Wakapolres Palas Hadiri Pembukaan Perkemahan Saka Bhayangkara


 

Polri Dukung Pembinaan Karakter Generasi Muda, Wakapolres Palas Hadiri Pembukaan Perkemahan Saka Bhayangkara

Palas donfingberita.com

Dalam rangka memperkuat pembinaan karakter dan kedisiplinan generasi muda, Kepolisian Resor Padang Lawas (Polres Palas) melalui jajarannya turut berperan aktif mendukung kegiatan kepramukaan. Hal ini ditunjukkan dengan kehadiran Kapolres Palas AKBP Dodik Yuliyanto S.IK mengikuti yang diwakilkan Waka Polres Kompol Sugianto S.Pd Menghadiri Upacara Pembukaan Bakti Saka Bhayangkara Di Pasar Ujung Batu III Sos yang dilaksanakan pada Kamis (27/11/2025) sore, pukul 16.00 wib sampai selesai.

Bertindak Sebagai Inspektur Upacara Asisten III Amir Soleh Nasution, sebagai Perwira Upacara Ipda Syahruddin Lubis, dan bertindak sebagai Komandan Upacara David Ihsan.

Hadir dalam Kegiatan Kapolres Palas AKBP Dodik Yuliyanto S.IK, yang di wakilkan Waka Polres Kompol Sugianto S.Pd, Asisten III Amir Soleh Nasution*, Kasat Binmas Iptu Gulliat Harahap, Kapolsek Sosa AKP Eko Adi Ranto SH, Wakil ketua Bhayangkari Cabang Padang Lawas Ny Betty Sugianto, Ketua Kwarcab Pramuka Palas Wyldan Anshri Hasibuan, 

Kasi Dokkes Polres Palas Nilawarni SKM, Pengurus dan anggota Bhayangkari Cabang Palas, Perwira Polres Palas, dan

Personil Polres Palas serta seluruh peserta Bakti Saka Bhayangkara serta undangan lainnya. 

Rangkaian Kegiatan diawali dengan Komandan Upacara Memasuki Lapangan Upacara, Pasukan Disiapkan, Laporan Perwira Upacara, Bupati Palas atau yang mewakili Selaku Inspektur Upacara Memasuki Lapangan Upacara, kbali Pasukan Disipankan, dilanjutkan Penghormatan Pasukan Kepada Inspektur Upacara, kemudian Laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara, dan Himne pramuka

Setelah itu, Ketua Pelaksana Pelatihan Saka Bhayangkara Iptu Gulliat Harahap dalam laporannya menyampaikan 

Giat Saka Bhayangkara yang dilaksanakan ini sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Undang-undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, dan Surat Kapolri Nomor B: /240/1/2011 / BAHARKAM tanggal 24 Januari 2011 tentang peningkatan Pembinaan Saka Bhayangkara.

Selanjutnya, Surat telegram Kapolda Sumut No.Pol: ST/68/II/2011, tanggal 7 Februari 2011 tentang Peningatan kegiatan pembinaan pramuka saka bhayangkara. Surat Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Padang Lawas Nomor: 25.178/0226-A, Tanggal 06 November 2025 Tentang edaran Perkemahan Bakti Saka Bhayangkara dan Saka Wirakartika tingkat Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Padang Lawas Tahun 2025.

Tenda pramuka dengan memisahkan tenda putra dan putri". Ujar Iptu Gulliat Harahap. 

Kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut, Pengetahuan Peraturan Baris Berbaris (PBB), 

Pengetahuan Krida Saka Yaitu, Krida Tibmas., Krida Lantas, Krida TPTKP dan Krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana, selain itu juga tentang Pengetahuan Umum Pramuka., Pelatihan kedisiplinan. Serta Gotong Royong dan Bakti Sosial, katanya. 

"Peserta kegiatan ini adalah Pramuka Penegak se-Kwartir Cabang Padang Lawas, dengan rincian, Peserta 152 Putra dan 185 Putri, Pembina 21 Putra dan 21 Putri, Jumlah 379 Orang, goat ini merupakan Rencana kerja Sat Binmas Polres Palas tahun 2025". Tutur Iptu Gulliat Harahap selaku Ketua Panitia Pelaksana Saka bhayangkara. 

Lebih lanjut ditambahkan Kapolres Palas AKBP Dodik Yuliyanto, SIK., melalui Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan menambahkan usai laporan Ketua panitia pelaksana dilanjutkan Pengucapan Pancasila, UUD 1945 Dan Dasa Dharma Pramuka Mengambil Tempat Dan Laporan. Prosesi Adat Ambalan Pahae Barumun Pahulu Sosa Oleh Ketua Dewan Kerja Cabang Padang Lawas. 

Penyematan Tanda Peserta, Amanat Inspektur Upacara Sekaligus Membuka Kegiatan Perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2025 secara resmi, 

Laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara, Penghormatan Pasukan Kepada Inspektur Upacara, Pembacaan Do'a dan Upacara Selesai, Inspektur Upacara Berkenaan Meninggalkan Lapangan Upacara.

*Upacara Pembukaan Bakti Saka Bhayangkara Di Pasar Ujung Batu III Sosa berjalan dengan aman dan kondusif". Ucap Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan.

Share:

Polres Padang Lawas Gelar Jumat Curhat Bersama Tokoh agama dan Tokoh Masyarakat



 

Polres Padang Lawas Gelar Jumat Curhat Bersama Tokoh agama dan Tokoh Masyarakat

Palas tbpemberitaanindonesia.com

Kapolres Padang Lawas yang diwakilkan oleh Wakapolres Kompol Sugianto, S.Pd. bersama Kasat Binmas Iptu Gulliat Harahap serta Personil Polres Padang Lawas melaksanakan kegiatan "Jum'at curhat" sekaligus silaturahmi dengan tokoh agama dan masyarakat. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan "Jum'at Berkah" membagikan nasi bungkus gratis kepada masyarakat, yang bertempat di Masjid Al-Amanah Komplek Polres Padang Lawas. Pada Jumat (28/11/2025). Pukul 13.30 wib sampai selesai. 

Kapolres Padang Lawas AKBP Dodik Yuliyanto, SIK., melalui Wakapolres Kompol Sugianto, S.Pd., menjelaskan “pelaksanaan program Jum’at Curhat, sekaligus silaturahmi dengan tokoh agama dan masyarakat Dan Jum'at Berkah sebagai bentuk kepedulian dan upaya kepolisian dalam menerima dan menampung aspirasi dan usulan maupun keluhan warga masyarakat serta segala permasalahan yang dihadapi untuk mendapatkan jalan keluar bagi permasalahan tersebut, ” terangnya.

Sementara Kasat Binmas Iptu Gulliat Harahap, kepada awak media menambahkan,  Hadirnya Polri di tengah-tengah masyarakat. Terwujudnya bentuk kepedulian Polri. Terlaksananya penyampaian pesan pesan kamtibmas. 

Lebih lanjut Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan menambahkan, Dalam giat kali ini Wakapolres Padang Lawas, Kasat Binmas dan Personil Polres Padang Lawas bersama jajarannya mendengarkan serta berdialog dengan Tokoh agama dan Tokoh Masyarakat yang mengikuti Sholat Jum'at berjamaah salah satunya berkaitan dengan keamanan di wilayah lingkungan masing-masing agar tetap aman dan kondusif.

“Kegiatan jum’at curhat ini dilaksanakan secara rutin sebagai sarana komunikasi dengan warga masyarakat serta menampung semua aspirasi, saran maupun keluhan warga masyarakat yang bersifat membangun dan kebaikan bersama mewujudkan kepolisian yang Presisi, ” Tutur Hps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan. Humas Polres Padang Lawas

Ulvi

Share:

Polsek Barumun Tengah Tingkatkan Patroli Blue Light pada Titik Rawan Kriminalitas



 Polsek Barumun Tengah Tingkatkan Patroli Blue Light pada Titik Rawan Kriminalitas

Palas tvpemberitaanindonesia.xom

Upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat terus digencarkan oleh Polres Padang Lawas dan Polsek jajaran melalui pelaksanaan kegiatan Patroli Blue Light. Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk meminimalisir potensi tindak kejahatan sekaligus memastikan situasi wilayah tetap aman dan kondusif. Kegiatan tersebut berlangsung pada pukul 21.00 WIB hingga selesai, Jum'at (28/11/2025).

Patroli Blue Light yang menjadi fokus kegiatan malam itu menyasar sejumlah titik kerawanan, baik objek-objek vital, lokasi yang sering menjadi pusat kerumunan masyarakat maupun area yang berpotensi terjadi tindak kriminalitas. Personel yang melaksanakan tugas, yaitu Aipda M Surbakti dan Aipda Smynar S, melakukan pengawasan secara mobile untuk memastikan situasi wilayah tetap terkendali.

Sasaran patroli meliputi pemantauan titik rawan kriminalitas, antisipasi gangguan kamtibmas terutama potensi tindak C3, yakni curat, curas, dan curanmor, serta pengamanan objek vital yang berada dalam wilayah hukum Polsek Barumun Tengah. Kehadiran anggota Polri di lapangan pada malam hari tidak hanya sebagai bentuk pencegahan terhadap niat pelaku kejahatan, tetapi juga memberikan rasa tenang bagi warga yang masih beraktivitas.

Saat dikonfirmasi Kapolres Padang Lawas AKBP Dodik Yuliyanto, S.I.K., melalui Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan, kepada awak media menyampaikan bahwa kegiatan patroli yang ditingkatkan menjadi salah satu strategi penting dalam menjaga stabilitas keamanan. Ia menekankan bahwa kehadiran polisi di titik-titik rawan merupakan langkah nyata dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendorong rasa percaya masyarakat terhadap aparat penegak hukum.

POLRI hadir di tengah masyarakat.

Patroli sambang ke Obvit SPBU Binanga mencegah kejahatan yang terjadi di rest area. Menyampaikan pesan pesan Kamtibmas kepada karyawan SPBU dan security agar segera melaporkan bila ada gangguan Kamtibmas melalui Call Center 110 Polsek Barumun Tengah di 082277305307.

"Menjalin dan mempererat komunikasi dan kordinasi dengan Indomaret, SPBU Binanga, Bank BRI dan Bank Sumut unit Binanga".ujarnya.

Lanjut Ps Kasubsi Penmas Masyarakat yang ditemui selama patroli memberikan tanggapan positif. Mereka merasa semakin aman dan nyaman karena ada pengawasan langsung dari petugas kepolisian di waktu malam. Warga berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan mengingat patroli aktif terbukti dapat menekan potensi gangguan dan angka kriminalitas di wilayah Barumun Tengah. 

"Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, lancar, dan kondusif. Polres Padang Lawas dan Polsek jajaran menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan wilayah melalui kegiatan preventif, sinergi dengan masyarakat, serta peningkatan pelayanan publik dalam mewujudkan harkamtibmas yang stabil dan berkelanjutan". Tutup Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan. Humas Polres Padang Lawas

Ulvi 


Share:

Rabu, 26 November 2025

Jum'at Berkah, Sat Lantas Polres Serdang Bedagai dalam rangka Ops Zebra Toba-2025



 

Jum'at Berkah, Sat Lantas Polres Serdang Bedagai dalam rangka Ops Zebra Toba-2025

Serdang bedagai tvpbeeitaanindonesia.com

Sat Lantas Polres Serdang Bedagai melaksanakan Giat Jumat Berkah dalam rangka Operasi Kepolisian Kewilayahan "Ops Zebra Toba 2025". Kegiatan berlangsung di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Parbaungan, dengan melibatkan personil dari Sat Lantas Polres Serdang Bedagai. Jum'at (21/11/2025). 

Dalam kegiatan ini, personil Sat Lantas memberikan informasi penting terkait operasi keselamatan berlalu lintas kepada para supir angkutan kota (angkot) KPUM. Selain itu, petugas juga menghimbau para supir angkot untuk selalu tertib berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan di jalan raya.

Sebagai bentuk perhatian dan pelayanan, Sat Lantas membagikan bantuan sosial berupa paket beras kepada para supir angkot KPUM. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah peningkatan pengawasan operasi keselamatan.

Kasat Lantas Polres Sergai AKP Fauzul Arasy, S.Psi, melalui KBO Sat Lantas Polres Serdang Bedagai, IPDA Juarno, menyampaikan 

"Kami ingin memastikan agar para pengemudi angkot lebih disiplin dalam berlalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan penumpang. Operasi Zebra Toba 2025 ini bukan hanya penegakan hukum, tetapi juga edukasi serta dukungan sosial untuk para sopir yang menjadi transportasi masyarakat." Pungkasnya. 

Seorang supir angkot yang dihimbau dalam kegiatan tersebut mengungkapkan rasa terima kasihnya.

"Bantuan beras ini sangat membantu kami, apalagi situasi ekonomi saat ini sedikit berat. Kami juga berkomitmen untuk lebih patuh pada aturan lalu lintas demi keselamatan bersama."

Sementara itu, Kasi Humas Polres Serdang Bedagai Iptu L. B. Manullang menambahkan

"Kegiatan Jumat Berkah ini merupakan wujud kepedulian Polri khususnya Polres Sergai terhadap masyarakat dan mitra pengemudi angkutan umum. Dengan cara ini, kami berharap tercipta suasana tertib dan aman dalam berlalu lintas selama operasi berjalan." Ungkapnya

"Kegiatan ini menegaskan komitmen Sat Lantas Polres Serdang Bedagai dalam menjaga keselamatan berlalu lintas sekaligus berbagi kebaikan kepada masyarakat" Tutupnya. 

Personil yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain IPTU Dinda Irna, S.H., M.H. (Kanit Kamsel), IPDA Juarno, S.H. (KBO Lantas), IPDA M.P. Rumapea (Kanit Turjawali), AIPTU Mukhtar, AIPTU Rances Pangaribuan, AIPDA Gibson Siregar, BRIPKA Reza, BRIPKA M. Nasir Pasaribu, dan BRIPKA Armayanti.

Ulvi

Share:

Polda Sumut Nonaktifkan Sementara Dua Pejabat Propam untuk Pastikan Pemeriksaan Berjalan Objektif


 

Polda Sumut Nonaktifkan Sementara Dua Pejabat Propam untuk Pastikan Pemeriksaan Berjalan Objektif

MEDAN, tvpberitaanindonesia.com

Polda Sumatera Utara mengambil langkah tegas dan terukur sebagai respons terhadap berkembangnya informasi viral terkait dugaan penyalahgunaan wewenang di lingkungan Bidpropam. Dalam rangka memastikan proses klarifikasi dan pemeriksaan berlangsung objektif, transparan, dan tanpa intervensi, Kapolda Sumut memutuskan untuk menonaktifkan sementara dua pejabat Propam.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombespol Ferry Walintukan menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari mekanisme penegakan disiplin dan pengawasan internal Polri yang berlaku secara menyeluruh.

“Keputusan menonaktifkan sementara Kabid Propam J.M. dan Kasubbid Paminal A.C.P. adalah langkah organisasi yang diperlukan agar pemeriksaan berjalan lebih objektif. Ini bukan bentuk penghukuman, tetapi bagian dari proses klarifikasi yang sedang berlangsung,” ujar Kabid Humas.

Dalam proses ini, Kabid Propam J.M. menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, sedangkan Kasubbid Paminal A.C.P. menjalani pemeriksaan di Polda Sumut. Langkah pemisahan lokasi pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan proses berjalan lebih profesional, independen, dan bebas dari potensi konflik kepentingan.

Kabid Humas Polda Sumut menambahkan bahwa nonaktif sementara ini berlaku sejak keputusan ditetapkan dan akan dikembalikan sesuai hasil pemeriksaan yang dilakukan.

“Polda Sumut berkomitmen menyelesaikan setiap isu secara transparan. Begitu proses pemeriksaan selesai dan hasilnya diperoleh, kami akan menyampaikan secara terbuka kepada publik,” jelasnya.

Polda Sumut juga mengimbau masyarakat agar tidak terpancing oleh informasi yang belum diverifikasi.

“Kami berharap masyarakat tetap tenang dan mempercayakan proses ini kepada tim yang bekerja. Penanganan dilakukan secara profesional sesuai aturan yang berlaku,” pungkas Kabid Humas.

Langkah ini menunjukkan bahwa Polda Sumut terus menjaga integritas institusi dan memberikan kepastian bahwa setiap informasi yang berkembang akan direspons secara cepat, terarah, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Ulvi 

Share:

Polda Sumut: Operasi Zebra Toba 2025 Beri Dampak Nyata, Pelanggaran Turun dan Kesadaran Masyarakat Meningkat


 

Polda Sumut: Operasi Zebra Toba 2025 Beri Dampak Nyata, Pelanggaran Turun dan Kesadaran Masyarakat Meningkat

MEDAN, tvpemberitaanindonesia.com

Operasi Zebra Toba 2025 yang sudah berlangsung selama sepekan menunjukkan hasil yang sangat positif bagi peningkatan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di wilayah Sumatera Utara. Berbagai upaya preemtif, preventif, hingga represif yang dilakukan jajaran Ditlantas Polda Sumut menghasilkan tren yang signifikan, terutama dalam menurunnya angka kecelakaan lalu lintas.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menegaskan bahwa keberhasilan Operasi Zebra Toba tahun ini merupakan bukti nyata semakin tingginya kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan berlalulintas. “Seluruh kegiatan yang kami lakukan bertujuan untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan. Syukur, hasilnya menunjukkan tren positif. Ini artinya masyarakat semakin peduli keselamatan,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan giat Pendidikan Masyarakat Berlalu lintas (Dikmas Lantas), jajaran Polda Sumut melakukan berbagai kegiatan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) yang mengalami kenaikan signifikan dibanding 2024.

- Sambang ke komunitas R2 dan R4: 521 kegiatan

- Sosialisasi ke sekolah/kampus: 367 kegiatan

- Sosialisasi ke perusahaan/pabrik: 278 kegiatan

Total Binluh naik menjadi 1.166 kegiatan.

Sementara pada giat preventif, seperti ramp check pengemudi bus/truk, pengecekan kelengkapan kendaraan, penempatan personel di titik rawan pelanggaran, hingga turjawali, semuanya menunjukkan kenaikan drastis dengan total 17.711 kegiatan.

Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, “Kami fokus pada pendekatan humanis melalui edukasi dan pencegahan. Semakin banyak masyarakat memahami pentingnya keselamatan, semakin kecil potensi terjadinya kecelakaan.”

Penyebaran konten keselamatan melalui leaflet, stiker, dan media lainnya juga meningkat signifikan. Secara keseluruhan, penyebaran/pemasangan media sosialisasi naik dari 30.110 menjadi 44.677, atau naik 48,4%.

Kombes Pol Ferry menegaskan bahwa strategi penyebaran informasi berperan besar dalam meningkatkan kepatuhan. “Semakin luas edukasi yang disampaikan, semakin besar pula dampaknya terhadap kesadaran masyarakat,” katanya.

Pada penindakan pelanggaran, Polda Sumut mengedepankan sistem tilang elektronik.

- ETLE Statis naik dari 204 menjadi 421 (naik 106,4%)

- ETLE Mobile naik dari 38 menjadi 449 (naik 1081,6%)

Tilang manual dihentikan, dan jumlah teguran turun ringan sebesar 3%. Total penindakan justru menurun 12,1%, yang menurut Kombes Pol Ferry menunjukkan indikator baik.

“Penurunan penindakan bukan berarti kinerja berkurang, tapi menunjukkan pelanggaran mulai berkurang. Ini tujuan utama Operasi Zebra,” jelasnya.

Dampak paling penting dan paling menggembirakan yaitu turunnya angka kecelakaan lalu lintas selama Operasi Zebra Toba 2025:

- Jumlah kejadian turun 54,4%

- Korban meninggal dunia turun 58,6%

- Korban luka berat turun 40,9%

- Korban luka ringan turun 62,2%

Ferry Walintukan menekankan bahwa penurunan ini adalah bukti nyata keberhasilan operasi.

“Ini capaian yang sangat berarti. Penurunan korban jiwa menunjukkan bahwa upaya kami berjalan efektif. Keselamatan masyarakat adalah prioritas kami,” tegasnya.

Kabid Humas Polda Sumut mengapresiasi seluruh masyarakat yang mendukung pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2025.

“Kami mengajak seluruh warga Sumatera Utara untuk terus mematuhi aturan lalu lintas, tidak hanya saat operasi berlangsung. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” pungkas Kombes Pol Ferry Walintukan.

Dengan tren positif ini, Polda Sumut menegaskan komitmennya terus meningkatkan kualitas pelayanan, pengawasan, serta edukasi demi terwujudnya lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar di seluruh wilayah Sumatera Utara.

Ulvi

Share:

Kapolsek Sunggal Bersama Sat Brimob Mengrebek Sarang Narkoba


Kapolsek Sunggal Bersama Sat Brimob Mengrebek Sarang Narkoba 

Medan tvpemberitaanindonesia.com

Kapolsek Sunggal Kompol Bambang G Hutabarat S.H.M.H ,Gabungan Polsek Sunggal beserta  BKO Sat Brimobda Polda Sumut Gerebek Sarang Narkoba (GSN) di Jl sunggal ( Lembah Berkah ) Minggu (23/11/2025) sekira pukul 01.30 WIB dinihari.

Selesai melaksanakan giat KRYD Kapolsek Sunggal melanjutkan kegiatan GSN dan Pembersihan barak - barak Narkoba yang telah meresahkan Masyarakat.

Operasi GSN tersebut, dipimpin langsung Kapolsek Sunggal Kompol Bambang G Hutabarat S.H.M.H , Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjuntak SE MH didampingi Panit Ops Reskrim Polsek Sunggal Iptu R Bimo Setiadi S.Tr.K.M.H CPHR.CBA serta personil piket fungsi Polsek Sunggal dan BKO Satbrimob Polda Sumut.

Setibanya di TKP personil melakukan penggerebekan dan pengejaran  dan melihat ada sekelompok orang yang berlarian dari barak menyebrangi sungai.

Untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di  lokasi ini, tim gabungan tidak menemukan para pengguna atapun pengedar narkoba namun seluruh barak-barak narkoba yang digunakan untuk menkonsumsi sabu musnah habis dibakar petugas.

Mencegah maraknya peredaran narkoba, petugas juga merobohkan barak-barak tersebut dan kemudian membakarnya.

Kegiatan GSN ini secara rutin dilaksanakan untuk memberantas peredaran Narkoba di Wilkum Polsek Sunggal, ujar Kapolsek Sunggal.

Ulvi

Share:

Polda Sumut Ajak Warga Bangun Budaya Tertib Berlalu Lintas pada Operasi Zebra Toba 2025


 

Polda Sumut Ajak Warga Bangun Budaya Tertib Berlalu Lintas pada Operasi Zebra Toba 2025

Medan tvpemberitaanimdonesia.com

Upaya mewujudkan lalu lintas yang aman dan tertib terus digencarkan Polda Sumatera Utara. Hal ini terlihat dalam program Dialog Aspirasi Sumut yang digelar di Studio I RRI Medan, Selasa (25/11/2025), dengan topik utama membahas “Operasi Zebra Toba 2025.”

Dialog ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Sumut AKBP Lutfhi, S.I.K., Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Sumut AKBP Dr. Hendri Nupia Dinka Barus, S.H., S.I.K., M.M., serta Kepala Bagian Operasional Jasa Raharja Sumut Rd. Saeful Kamal Apandi, SE, CRMO. Mereka memberikan penjelasan komprehensif terkait pelaksanaan Operasi Zebra Toba dan pentingnya kesadaran berlalu lintas di masyarakat.

Dalam dialog tersebut, AKBP Hendri menegaskan bahwa Operasi Zebra Toba merupakan operasi kepolisian terpadu yang bertujuan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya.

“Operasi Zebra Toba dilaksanakan serentak di seluruh Sumatera Utara, termasuk Kota Medan, untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat dalam berkendara,” jelas AKBP Hendri.

Operasi ini berlangsung selama 14 hari, mulai 17 sampai 30 November 2025, dengan fokus pada kegiatan preemtif, preventif, dan penegakan hukum selektif prioritas di lokasi-lokasi rawan kecelakaan.

Wadir Lantas Polda Sumut AKBP Lutfhi memaparkan jenis pelanggaran yang menjadi fokus penindakan, antara lain:

- Menggunakan ponsel saat berkendara

- Pengendara di bawah umur

- Tidak memakai helm SNI atau sabuk keselamatan

- Melawan arus

- Melebihi batas kecepatan

- Berboncengan lebih dari satu orang

- Mengemudi dalam pengaruh alkohol

- Kendaraan tidak layak jalan, knalpot brong, atau tanpa TNKB

- Menerobos lampu merah

- Melanggar marka serta rambu lalu lintas

Penindakan dilakukan dengan mengutamakan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) baik statis, mobile, maupun dashcam. Namun petugas tetap dapat melakukan penindakan manual apabila pelanggaran berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Kota Medan termasuk wilayah prioritas operasi karena padat aktivitas lalu lintas dan masih ditemukan banyak pelanggaran seperti melawan arus, tidak menggunakan helm, serta penggunaan trotoar oleh pengendara motor.

Polda Sumut menekankan bahwa masyarakat cukup mematuhi aturan, melengkapi dokumen seperti SIM dan STNK, serta memastikan penggunaan helm dan sabuk keselamatan untuk menghindari sanksi.

AKBP Lutfhi menjelaskan bahwa Operasi Zebra tidak semata-mata berorientasi pada penilangan. Polda Sumut juga memperkuat edukasi di sekolah, komunitas, media sosial, dan siaran radio untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

“Operasi ini bukan hanya soal tilang, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar sadar pentingnya keselamatan,” tegasnya.

Bagi masyarakat yang merasa tidak melakukan pelanggaran namun mendapat tilang, klarifikasi dapat dilakukan melalui kanal resmi ETLE atau langsung ke bagian Gakkum Ditlantas.

Dari Jasa Raharja Sumut, Kepala Bagian Operasional Rd. Saeful Kamal Apandi mengajak masyarakat lebih peduli terhadap keselamatan dan administrasi kendaraan. “Pastikan kelengkapan kendaraan terpenuhi, gunakan helm dan perlengkapan keselamatan, serta jangan lupa membayar pajak kendaraan karena ini membantu pembangunan di Sumatera Utara,” ujarnya.

AKBP Lutfhi juga mengajak masyarakat memulai perubahan dari diri sendiri. “Perubahan perilaku berlalu lintas harus dimulai dari kita dan dimulai saat ini juga. Jangan tunggu menjadi korban untuk sadar akan pentingnya keselamatan,” ujarnya.

Kemudian menutup dialog, AKBP Dr. Hendri Barus memberikan penegasan pentingnya disiplin. “Tertib adalah pangkal selamat. Setiap kecelakaan selalu diawali pelanggaran. Mari disiplin sejak sekarang," tutupnya.

Dialog ini diharapkan menjadi sarana efektif menyampaikan informasi dan edukasi kepada masyarakat luas. Melalui Operasi Zebra Toba 2025, Polda Sumut mengajak seluruh masyarakat membangun budaya berlalu lintas yang aman, tertib, dan berkesadaran tinggi—dimulai dari diri sendiri untuk keselamatan bersama.

Ulvi

Share:

Definition List

Unordered List

Support