Medan,tvpemberitaanindonesia.com– Kegiatan pelantikan DPD.Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Sumatera Utara (LPM Sumut) masa Bhakti 2023-2028 di warnai dengan kegiatan kerjasama (MOU) LPM DPD Sumut dengan Dinas Lingkungan hidup dan Kehutanan dalam program Damasdarling.Acara dilaksanakan di Aula Raja Inal Lt.2 kantor Gubsu Jln Diponegoro No 30 Medan.Kamis siang ( 06/07/2023).
Kegiatan pelatikan DPD LPM.Sumut bermotto masyarakat berdaya Sumut sejahtera tersebut dilantik Ketua Umum Dr.Ahmad Doli Kurnia Tanjung, turut disaksikan Ketua DPD.LPM Sumut Rolel Harahap, Gubsu Edy Rahmayadi, Ketua DPD.LPM.Kota Medan HM.Hery Bolon,SE, Ketua dan pengurus LPM Kab/Kota se-Sumut maupun pengurus LPM Kecamatan/Kelurahan.
Panitia pelaksana kegiatan pelantikan yakni Drs.Joni Koto, sekretaris H.Rudi Suntari MM
Ketua panitia pelaksana Drs.Jonni Koto,
mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan yang diberikan Pemprovsu serta seluruh kepengurusan panitia pelaksana yang telah mensukseskan acara ini.
Ketua DPD.LPM.Sumut Rolel Harahap mengucapkan pada Gubsu yang telah memfasilitasi kegiatan pelantikan ini.
LPM itu metamorfosa dari LKMD dalam rangka membentuk ketahanan di masyarakat di seluruh aspek bidang ekonomi sosial budaya dan hankam.
Hari ini bagaimana masyarakat diberdayakan dengan program Dasmaskamling (Sadar lingkungan masyarakat).
Mantan KNPI Sumut ini mengingatkan agar kita bersikap tertib disaat dipimpin sehingga bisa menjadi pemimpin.
Ketua dewan pembina LPM Sumut HA Yashir Ridho Lubis mengatakan, inilah acara LPM seindonesia sebesar ini.
jangan mati seperti lalat..mati karena tepukan maksudnya walau salah tetap diberi tepukan / disanjung namun berikanlah kritikan yang membangun.
Untuk itu mari kita saling memberikan semangat membangun untuk LPM.
Dr.H.Ahmad Doli Kurnia Tanjung SSi,MT Ketua umum LPM RI
menyampaikan, LPM ini merah putih sebagai tempat rakyat mengabdi.
LPM terbentuk dari lembaga sosial di desa/Kelurahan selanjutnya berubah menjadi LKMD sebagai mitra kepemerintaan termasuk TNI/Polri selanjutnya LKMD ini berevolusi m njadi LPM sejak tahun 2000 tetapi misi visinya tidak berubah.
Sejak struktur LPM terbentuk dari dari bawah atau dari desa/Kelurahan hingga sampai terbentuk dari Kab/Kita dan provinsi.
Engak ada yang dicari apa- apa di LPM ini apalagi materi kecuali hanya mengabdi, mengabdi kepada masyarakat.Ujar ketum LPM.
Pembangunan di negara kita ini semangkin berkembang sebagaimana mestinya seharusnya pembangunan itu berkonsentrasi di desa/kelurahan.
Saat ini kita ada kementerian desa dan dana desa, ada BUMD, dan sebagainanya.
Kedepan siap atau tidak LPM menyambut pradigma baru indonesia maju karena desanya maju.
Oleh karena itu kita harus mempersiapkan diri. Karena hanya organisasi ini yang erat perannya di pemerintahan.
Harusnya desa di Sumut ini 5 tahun akan datang lebih maju lagi dari daerah lainnya.
Gubsu Edy Rahmayadi menyampaikan, membangun desa menata kota…dimana kekuatan desa ? Ini adalah suatu lembaga yang non formal
LPM harus mampu memerangi kemiskinan menumbuhkan ketahanan pangan khususnya dimulai di desa/Kelurahan .
LPM harus mampu mengawal kepala desa karena LPM itu DPR- DPRnya di desa/Kelurahan untuk itu tumbuhkan fungsi pengawasannya.Tutup Gubsu.(jak/Mdn).
