Selasa, 11 Februari 2025

Polda Sumut Tangkap Kurir Narkoba di Asahan, 2 Kg Sabu dan 2.000 Pil Ekstasi Disita

 


Asahan – tvpemberitaanindonesia.com

Unit 4 Subdit II Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara berhasil mengungkap kasus peredaran gelap narkotika di wilayah Kabupaten Asahan. 


Seorang pria bernama AS (39), warga Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, ditangkap di sebuah pondok nelayan di Jalan Silo Baru, Kecamatan Silau Laut, pada Selasa (28/1) sekitar pukul 21.40 WIB. 


Dalam ungkap kasus ini, petugas menyita barang bukti berupa 2 kilogram sabu yang dikemas dalam plastik teh Cina merek Guanyiwang serta 2.000 butir pil ekstasi berwarna biru.


Penangkapan bermula dari informasi masyarakat yang menyebut adanya seseorang yang membawa narkotika di Desa Silo Baru. Tim kepolisian kemudian bergerak cepat ke lokasi dan mengamankan pelaku di sebuah pondok nelayan. 


Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan dua bungkus plastik teh Cina berisi sabu dan satu bungkus besar pil ekstasi yang disimpan dalam tas hitam. Selain itu, polisi juga menyita dua unit ponsel serta satu dompet milik pelaku.


Dari hasil pemeriksaan, Andi Sahputra mengaku bahwa dirinya hanya berperan sebagai kurir dan diperintahkan oleh seseorang bernama Mail, yang kini masih dalam penyelidikan. Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa narkotika tersebut diperoleh dari seorang warga negara Malaysia bernama Ling Ling Tan. Barang haram itu rencananya akan dibawa ke Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, menggunakan transportasi darat.


Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol. Yemi Mandagi, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya menindak tegas jaringan peredaran narkotika di Sumatera Utara. “Kami akan mendalami kasus ini lebih lanjut untuk mengungkap jaringan di atasnya. Peredaran narkoba lintas negara seperti ini sangat berbahaya dan merusak generasi muda,” ujarnya pada Senin (10/2/2025).


Saat ini, pelaku beserta barang bukti telah dilakukan pemeriksaan di kantor Ditresnarkoba Polda Sumut, polisi masih memburu sosok Mail dan mendalami keterlibatan Ling Ling Tan dalam jaringan ini. Polda Sumut berkomitmen untuk terus memerangi peredaran narkoba dan menindak tegas para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.(Red)

Share:

Personil Polsek Sosa Cek dan Pengawasan Lahan Penanaman Jagung Untuk Mendukung Ketahanan Pangan

 


Sosa- tvpemberitaanindonesia.com

Personil Kepolisian Sektor Sosa (Kapolsek Sosa) Kepolisian Resor Padang (Polres Palas)  Aipda Rodearni Saragih, melaksanakan pengecekan  dan Pengawasan lahan yang digunakan penanaman jagung dilokasi kebun PT. PHS PAPASO dalam rangka program ketahanan pangan, diwilayah Kecamatan Sosa Timur, Kabupaten Palas, Provinsi Sumatra Utara. Selasa, (11/02/2025). Pukul 08.25 wib sampai selesai. 

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program prioritas nasional dibidang ketahanan pangan yang merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.


Kapolres Palas, AKBP Diari Astetika, SIK., melalui Kapolsek Sosa, AKP Mulyadi, SH., melalui Aiptu Wahudin menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Personil Polsek Sosa Polres Palas ini mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia terkait ketahanan pangan nasional.


Selain melakukan, Pengecekan tanaman jagung dalam rangka program ketahanan pangan. Juga 

Mengecek kondisi atau keadaan tanaman,  baik untuk pemupukan, pembersihan rumput, penyemprotan dengan insektisida dan penyiraman . 


"Tetap koordinasi dengan petugas PPL dari Dinas terkait Pemkab Palas, sampai saat ini tidak ada hambatan yang berarti. Walaupun areal tersebut tidak ada sumber air yang mengalir. Namun sebelumnya secara swadaya sudah ada pembuatan sumur dilokasi pekarangan, sehingga pasokan air untuk seluruh tanaman dapat tersedia dengan baik" Ujar Kapolsek Sosa, AKP Mulyadi. 


Sementara itu Kasubsi Penmas Humas Polres Palas, Bripka Ginda K Pohan saat dikonfirmasi awak media di tempat terpisah mengatakan, Pengecekan dan Pengawasan yang dilaksanakan oleh Personil Polsek Sosa Polres Palas tersebut guna memastikan kesiapan lahan yang digunakan untuk mendukung penanaman berbagai jenis tanaman holtikultura, sebagai salah satu upaya menjaga stabilitas pangan” ujar Bripka Ginda. 


Lanjutnya, Peninjauan ini menunjukkan komitmen jajaran Polres Palas dalam mendukung program pemerintah serta mempererat kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat untuk memaksimalkan potensi lahan pertanian sebagai sumber ketahanan pangan.


Kasubsi Penmas, berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, khususnya dalam peningkatan hasil pertanian dan pemanfaatan lahan secara produktif. 


"Sampai selesai pengecekan maupun Pengawasan pada lahan yang berada dibelakang Kantor PT. PHS PAPASO seluas 2 Hektar yang berada di Desa Papaso, Kecamatan Sosa Timur, Kabupaten Palas berjalan dengan aman sesuai dengan yang diharapkan pungkas". (Red)

Share:

Polres Tanggamus Kunjungi Anak Penderita Gangguan Paru-Paru dan Sulit Bicara, Berikan Bantuan Bahan Pokok

 


Tanggamus tvpemberitaanindonesia.com.

Wujud kepedulian terhadap masyarakat, Polres Tanggamus menggelar aksi sosial dengan mengunjungi Azka (6), seorang anak yang mengalami gangguan paru-paru dan kesulitan bicara. 


Kegiatan sosial Polres Tanggamus khususnya bagi mereka yang membutuhkan bantuan dan perhatian lebih dalam bidang kesehatan berlangsung di RT 004 RW 003 Pekon Terbaya, Kecamatan Kota Agung, Selasa 11 Februari 2025.


Kegiatan dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Tanggamus AKP Bambang Purwadi, S.H didampingi Kasi Dokkes Penda Heni Setiowati, S.K.M dan sejumlah personel lainnya, rombongan turut memberikan bantuan berupa paket bahan pokok kepada keluarga Azka.


Selain memberikan bantuan, tim kesehatan Polres Tanggamus juga melakukan wawancara dengan orang tua Azka untuk memahami kondisi kesehatannya.


Berdasarkan hasil observasi, Azka mengalami kejang-kejang sejak usia dua tahun yang menyebabkan gangguan bicara dan perilaku. Awalnya, ia sempat menjalani pemeriksaan di berbagai tempat, termasuk dokter THT dan spesialis saraf, namun belum mendapatkan perawatan yang optimal.


“Awalnya, Azka mengalami kejang panas sejak usia dua tahun, kemudian kehilangan kemampuan berbicara dan menunjukkan perilaku hiperaktif. Berdasarkan pemeriksaan dokter di Gisting, ia didiagnosa memiliki gangguan paru-paru, tetapi pengobatannya tidak tuntas. Pemeriksaan pendengaran terakhir juga menunjukkan bahwa Azka mengalami gangguan pendengaran,” kata AKP Bambang Purwadi mewakili Kapolres Tanggamus AKP Rivanda, S.I.K.


Sebagai tindak lanjut, Sidokkes Polres Tanggamus berencana membawa Azka ke dokter spesialis anak setelah melengkapi persyaratan surat-surat dari pihak keluarga.


"Harapan kami, Azka bisa mendapatkan penanganan yang tepat agar kondisinya membaik dan ia dapat kembali tumbuh seperti anak-anak seusianya," tandasnya.


Sementara itu, Lia, ibu Azka, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Polres Tanggamus atas perhatian dan bantuan yang diberikan.


"Kami sangat bersyukur atas kepedulian Polres Tanggamus. Semoga dengan bantuan ini, anak kami bisa segera mendapatkan perawatan yang lebih baik dan bisa kembali normal seperti anak-anak lainnya," ungkapnya. (Edi)

Share:

SAT Narkoba Polres Baru Bara Mengungkap Peredaran Narkoba Sebanyak 10 Kilo Gram Dari Tersangka


Batu Bara tvpemberitaanindonesia.com

Polres Batu Bara menggelar konferensi pers di Mako Satres Narkoba, Jalan P. Kemerdekaan, Lima Puluh, pada Senin (10/2/2025) pagi, terkait pengungkapan kasus narkotika jenis sabu seberat 10 kg.


Barang haram tersebut diamankan dari tangan tersangka berinisial KS (36), warga Sei Rotan, Kabupaten Deli Serdang, saat berada di Jalan Lintas Desa Medang, Kecamatan Medang Deras. Penangkapan ini merupakan hasil operasi yang dilakukan oleh tim penyidik Satres Narkoba Polres Batu Bara setelah mendapat informasi dari masyarakat yang dapat dipercaya.


Konferensi pers yang dipimpin oleh Kapolres Batu Bara, AKBP Taufik Hidayat Tayeb, S.H., S.I.K., M.M., dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kasat Narkoba AKP Ferry Kusnadi, S.H., M.H., unsur TNI, Dinas Kesehatan, Ketua DPRD Batu Bara, serta awak media.


Dalam keterangannya, Kapolres Batu Bara menegaskan komitmen kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Ia juga menjelaskan kronologi penangkapan serta barang bukti yang berhasil diamankan.


Kasat Narkoba Polres Batu Bara, AKP Ferry Kusnadi, mengungkapkan bahwa operasi ini berawal dari informasi masyarakat pada Jumat (7/2/2025) sekitar pukul 20.20 WIB. Informasi tersebut menyebutkan adanya transaksi narkotika di wilayah hukum Polres Batu Bara.


Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Satres Narkoba melakukan penyelidikan dan pengintaian hingga akhirnya berhasil menangkap tersangka KS. Saat digeledah, petugas menemukan 10 bungkus plastik bertuliskan “Qing Shan” berisi sabu seberat 10 kg yang disimpan dalam sebuah karung plastik serta tas ransel hitam.


Selain sabu, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti lain, yakni satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna putih dengan nomor polisi BK 4648 AMI, serta sebuah ponsel Android merek Vivo yang diduga digunakan tersangka dalam komunikasi transaksi narkotika.


Saat diperiksa, KS mengaku bahwa barang haram tersebut akan diedarkan di wilayah Batu Bara. Guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut, tersangka berikut barang bukti telah dibawa ke kantor Satres Narkoba Polres Batu Bara.


Kapolres Batu Bara menegaskan bahwa tersangka KS dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman bagi pelaku yakni pidana mati, seumur hidup, atau pidana penjara minimal 6 tahun dan maksimal 20 tahun, serta denda maksimal Rp10 miliar.


“Kami terus berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba di Batu Bara. Ini adalah kejahatan serius yang harus ditindak tegas demi menyelamatkan generasi muda,” ujar Kapolres.


Keberhasilan pengungkapan kasus ini mendapat apresiasi dari Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., melalui Plt. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, S.I.K., M.H.


“Kami memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Polres Batu Bara atas keberhasilan mengungkap kasus narkotika dalam jumlah besar ini. Semoga ini menjadi peringatan keras bagi para pelaku kejahatan narkoba bahwa kami tidak akan memberi ruang bagi mereka di Sumatera Utara,” Ujarnya.

Ulvi

Share:

Kapolsek Medan Baru Inisiasi Budidaya Lele, Dorong Ketahanan Pangan dan Ekonomi Warga

 


Medan – tvpemberitaanindonesia.com

Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat, Kapolsek Medan Baru, Polrestabes Medan, Kompol Yayang Rizky Pratama, SIK, menginisiasi program budidaya ikan lele di Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Polonia. 


Program ini tidak hanya membantu penyediaan pangan, tetapi juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, seperti mahasiswa, wartawan, dan kepala lingkungan (Kepling), dalam pengelolaannya.


Kompol Yayang mengungkapkan bahwa ide ini berawal dari kebiasaannya berbaur dengan masyarakat. “Dulu saya sering duduk, ngopi, dan bergaul dengan warga, termasuk teman-teman dari media dan kepala lingkungan. Lalu saya berpikir, kenapa tidak memanfaatkan lahan kosong yang ada? Dari situ, saya mengajak mereka untuk bergabung dalam budidaya lele,” ujarnya, saat diwawancara langsung di kolam budidaya ikan lele, Senin (10/2/2025).


Saat ini, sebanyak 85 kolam berukuran 6x2 meter telah dikelola secara bersama. Bibit ikan lele didatangkan dari Kisaran, sementara untuk pakan, digunakan kombinasi pelet serta alternatif alami seperti azolla dan maggot. Inovasi ini membuat budidaya lebih hemat biaya dan berkelanjutan.


Dari segi pemasaran, program ini tidak menemui kendala. Bahkan, permintaan pasar terus meningkat. “Pihak yang menampung panen justru meminta agar produksi ditingkatkan. Ini menunjukkan bahwa peluang usaha budidaya lele sangat menjanjikan,” tambah Kapolsek.


Program ini juga selaras dengan kebijakan Presiden RI terkait ketahanan pangan. “Kalau kita punya niat dan serius menjalankannya, pasti akan berhasil dan berjalan lancar,” tegasnya.


Kepala Lingkungan Iskandar Zulkarnain Siahaan menyampaikan bahwa masyarakat sangat antusias dengan kehadiran program ini. “Banyak warga yang datang untuk bertanya dan mencari tahu lebih lanjut. Bahkan, beberapa dari mereka tertarik untuk mencoba skala kecil di rumah, dengan 2 sampai 3 kolam,” katanya.


Program ini juga mendapat apresiasi dari Kapolda Sumatera Utara, Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. Ia menilai inisiatif ini sebagai langkah positif yang sejalan dengan kebijakan nasional terkait ketahanan pangan. 


“Saya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Kapolsek Medan Baru beserta tim. Ini bukan hanya sekadar program, tetapi solusi nyata bagi masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan dan membuka peluang usaha. Saya harap program ini dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain,” ungkapnya.


Dengan keterlibatan berbagai pihak dan dukungan masyarakat, budidaya ikan lele ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi ketahanan pangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga sekitar.(Red)

Share:

Kapolda Sumut Tinjau Ketahanan Pangan, Wujudkan Program Prioritas Presiden



Medan – tvpemberitaanindonesia.com

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut), Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., meninjau lokasi ketahanan pangan di Mako Brimob Polda Sumut pada Senin, 10 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program prioritas Presiden dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional. 


Dalam kunjungannya, Kapolda Sumut meninjau berbagai lahan pertanian dan peternakan yang dikelola oleh Satbrimob Polda Sumut, yang mencakup budidaya tanaman pangan, kolam perikanan, serta peternakan unggas.


Di lokasi Mako Brimob Polda Sumut, lahan ketahanan pangan seluas 150 m² telah ditanami berbagai komoditas seperti jagung, sawi, kangkung, ubi kayu, pisang, dan terong. Sebagian besar tanaman telah memasuki masa panen, seperti ubi kayu dan jagung yang diperkirakan pada bulan Maret 2025. 


Tidak hanya tanaman, satuan ini juga mengelola kolam bioflok berisi 8.000 ekor ikan lele dan 5.000 ekor ikan nila, yang diperkirakan siap panen mulai Mei 2025. Program ini menjadi salah satu inovasi yang mendukung ketahanan pangan berbasis perikanan.


Ketahanan pangan Satbrimob Polda Sumut juga mencakup wilayah di Binjai, Langkat, dan Tebing Tinggi. Di Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur, terdapat lahan seluas 33.000 m² yang ditanami ubi kayu dan jagung, dengan estimasi panen 8-9 ton ubi kayu pada April 2025 serta 15 ton jagung pada Maret 2025. 


Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto mengapresiasi kinerja jajaran Satbrimob Polda Sumut yang telah berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional. 


Beliau juga menekankan pentingnya perawatan tanaman dan manajemen lahan yang baik, mengingat beberapa kendala seperti curah hujan tinggi, keterbatasan pupuk, dan serangan hama masih menjadi tantangan utama dalam budidaya pertanian. “Program ini tidak hanya bermanfaat bagi ketahanan pangan, tetapi juga sebagai wujud kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.


Kegiatan ketahanan pangan ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mewujudkan kemandirian pangan. Dengan pengelolaan yang optimal, hasil panen yang diperoleh tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh personel kepolisian dan keluarga mereka, tetapi juga berkontribusi bagi masyarakat sekitar.(Red)

Share:

Personil Polsek Sosa Cek dan Pengawasan Lahan Penanaman Jagung Untuk Mendukung Ketahanan Pangan

 


Sosa-tvpemberitaanindonesia.com

Personil Kepolisian Sektor Sosa (Kapolsek Sosa) Kepolisian Resor Padang (Polres Palas)  Aipda Rodearni Saragih, melaksanakan pengecekan  dan Pengawasan lahan yang digunakan penanaman jagung dilokasi kebun PT. PHS PAPASO dalam rangka program ketahanan pangan, diwilayah Kecamatan Sosa Timur, Kabupaten Palas, Provinsi Sumatra Utara. Selasa, (11/02/2025). Pukul 08.25 wib sampai selesai. 

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program prioritas nasional dibidang ketahanan pangan yang merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.


Kapolres Palas, AKBP Diari Astetika, SIK., melalui Kapolsek Sosa, AKP Mulyadi, SH., melalui Aiptu Wahudin menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Personil Polsek Sosa Polres Palas ini mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia terkait ketahanan pangan nasional.


Selain melakukan, Pengecekan tanaman jagung dalam rangka program ketahanan pangan. Juga 

Mengecek kondisi atau keadaan tanaman,  baik untuk pemupukan, pembersihan rumput, penyemprotan dengan insektisida dan penyiraman . 


"Tetap koordinasi dengan petugas PPL dari Dinas terkait Pemkab Palas, sampai saat ini tidak ada hambatan yang berarti. Walaupun areal tersebut tidak ada sumber air yang mengalir. Namun sebelumnya secara swadaya sudah ada pembuatan sumur dilokasi pekarangan, sehingga pasokan air untuk seluruh tanaman dapat tersedia dengan baik" Ujar Kapolsek Sosa, AKP Mulyadi. 


Sementara itu Kasubsi Penmas Humas Polres Palas, Bripka Ginda K Pohan saat dikonfirmasi awak media di tempat terpisah mengatakan, Pengecekan dan Pengawasan yang dilaksanakan oleh Personil Polsek Sosa Polres Palas tersebut guna memastikan kesiapan lahan yang digunakan untuk mendukung penanaman berbagai jenis tanaman holtikultura, sebagai salah satu upaya menjaga stabilitas pangan” ujar Bripka Ginda. 


Lanjutnya, Peninjauan ini menunjukkan komitmen jajaran Polres Palas dalam mendukung program pemerintah serta mempererat kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat untuk memaksimalkan potensi lahan pertanian sebagai sumber ketahanan pangan.


Kasubsi Penmas, berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, khususnya dalam peningkatan hasil pertanian dan pemanfaatan lahan secara produktif. 


"Sampai selesai pengecekan maupun Pengawasan pada lahan yang berada dibelakang Kantor PT. PHS PAPASO seluas 2 Hektar yang berada di Desa Papaso, Kecamatan Sosa Timur, Kabupaten Palas berjalan dengan aman sesuai dengan yang diharapkan pungkas". (Red)

Share:

OPERASI KESELAMATAN TOBA 2025: MENJAGA KETERTIBAN LALU LINTAS DAN KESELAMATAN PENGGUNA JALAN

 


Medan – tvpemberitaanindonesia.com

Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara resmi menggelar Operasi Keselamatan Toba 2025 selama 14 hari ke depan mulai tanggal 10 Februari 2025 sampai 23 Februari 2025 dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan dan pelanggaran di jalan raya.


Dirlantas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto, S.H., S.I.K., M.AP., menegaskan bahwa operasi ini akan menyasar berbagai bentuk pelanggaran yang berpotensi mengganggu keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).


“Operasi Keselamatan Toba 2025 ini bukan hanya tentang penegakan hukum, tetapi juga upaya preemtif dan preventif untuk menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di masyarakat. Kami akan lebih mengedepankan sosialisasi, edukasi, dan teguran persuasif. Namun, untuk pelanggaran yang berpotensi fatal, seperti melawan arus, melebihi batas kecepatan, dan berkendara di bawah pengaruh alkohol, kami akan menindak tegas,” ujar Kombes Pol Muji Ediyanto, Senin (10/2/2025).


Operasi Keselamatan Toba 2025 akan difokuskan pada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas, seperti melawan arus, tidak menggunakan helm SNI, menerobos lampu merah, dan menggunakan ponsel saat berkendara. Selain itu, kendaraan yang tidak dilengkapi dokumen sah, penggunaan rotator pada kendaraan pribadi, serta pelanggaran nomor polisi juga menjadi target operasi.


Polisi akan menempatkan personel di jalan tol, jalan arteri, kawasan rawan kecelakaan, pusat perbelanjaan, sekolah, dan kampus untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas serta mencegah potensi gangguan.


Dalam upaya preventif, jajaran kepolisian akan melakukan sosialisasi melalui media cetak, elektronik, dan media sosial, pemasangan spanduk, serta penyuluhan kepada komunitas masyarakat dan pengemudi angkutan umum.


Selain itu, dilakukan pula pengecekan kendaraan angkutan umum, pemeriksaan kesehatan pengemudi, serta pengecekan kadar alkohol dan narkoba secara acak. Polisi juga akan mengoptimalkan sistem tilang elektronik (ETLE) untuk mendeteksi pelanggaran secara otomatis.


“Kami telah menginstruksikan seluruh personel untuk meningkatkan patroli di lokasi rawan kecelakaan dan kemacetan, seperti pasar tumpah dan objek wisata. Langkah ini penting untuk meminimalisir risiko kecelakaan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas,” tegas Kombes Pol Muji Ediyanto.


Dirlantas Polda Sumut juga menekankan bahwa pendekatan yang digunakan dalam operasi ini harus persuasif, humanis, dan tegas, tanpa ada tindakan kekerasan atau penyalahgunaan wewenang.


“Tidak ada toleransi bagi anggota yang melakukan pungli atau razia tidak resmi. Setiap pelanggaran oleh anggota sendiri akan ditindak tegas,” tambahnya.


Mengingat potensi cuaca ekstrem seperti hujan deras, banjir, dan tanah longsor, pihak kepolisian juga telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi dini untuk menghindari gangguan arus lalu lintas.


“Kami akan menerapkan rekayasa lalu lintas di lokasi wisata dan titik-titik rawan macet. Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) juga akan diberdayakan untuk menangani permasalahan lalu lintas secara lebih efektif,” jelasnya.


Sebagai bagian dari kesiapan, personel kepolisian juga diwajibkan untuk menjaga performa dan disiplin diri, serta memastikan seluruh peralatan operasional dalam kondisi siap pakai.


Operasi Keselamatan Toba 2025 diharapkan dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih tertib dan aman. Dengan mengedepankan pendekatan preemtif, preventif, dan penegakan hukum yang humanis, operasi ini tidak hanya menindak pelanggaran tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan raya.


“Kami berharap masyarakat dapat mendukung dan mematuhi aturan lalu lintas, karena keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama,” tutup Kombes Pol Muji Ediyanto.(Red)

Share:

Senin, 10 Februari 2025

Polres Palas Ikuti Zoom Meeting Latpraops Keselamatan Toba 2025



palas tvpemberitaanindonesia.com

Setelah selesai melaksanakan Upacara Gelar Apel Pasukan Keselamatan Toba 2025, Polres Padang Lawas mengikuti kegiatan Zoom Meeting Latihan Pra Operasi (Latpraops) Keselamatan Toba 2025, yang dilaksanakan Polda Sumatera Utara, Senin (10/02/2025), dari Ruang  Command Center Polres Palas. Kegiatan ini dipimpin oleh Wakapolres Palas Kompol Sugianto, S.Pd, dihadiri oleh Kodim 0212/TS yang diwakili Pabung Palas, Kabag Ops Kompol M Husni Yusuf, serta diikuti oleh Pejabat Utama (PJU) dan personel Polres Palas. Dan instansi terkait lainnya. 


Kapolres Palas AKBP Diari Astetika, SIK, yang diwakilkan Wakapolres Palas Kompol Sugianto, S.Pd, mengatakan bahwa Latpraops merupakan proses manajerial yang harus dilakukan sebelum operasi berlangsung.


Latpraops ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan personel dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Toba 2025, yang difokuskan pada upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas guna menekan angka pelanggaran serta kecelakaan di jalan raya.


Pelatihan ini bertujuan untuk menyamakan pola tindak dan persepsi serta meningkatkan kemampuan personel yang terlibat,” ujarnya.


pentingnya Latpraops ini untuk pemahaman terhadap tugas dan tanggung jawab di lapangan. Operasi Keselamatan Tinombala 2025 mengedepankan tindakan preemtif dan preventif guna meningkatkan kesadaran serta simpati masyarakat terhadap polisi lalu lintas.


“Dengan latihan ini, diharapkan personel lebih siap dalam menjalankan operasi dengan pendekatan yang humanis,” ucap Wakapolres Palas Kompol Sugianto. 


Dalam kesempatan tersebut, ditambahkan Kabag Ops Polres Palas, Kompol  M Husni Yusuf, menekankan pentingnya peran aktif seluruh personel dalam menjalankan operasi secara humanis dan persuasif. Kegiatan berlangsung dengan lancar, dan diharapkan hasil dari Latpraops ini dapat diimplementasikan dengan baik dalam pelaksanaan operasi di lapangan.


Operasi Keselamatan Toba 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025, di wilayah hukum Polres Palas dan jajaran.


Fokus utama operasi ini adalah meningkatkan kepatuhan berlalu lintas serta mengedukasi masyarakat tentang keselamatan berkendara guna menekan angka kecelakaan lalu lintas.


"Dengan adanya Latpraops ini, diharapkan seluruh personel yang terlibat dapat menjalankan tugas dengan lebih optimal dan profesional, sehingga tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah Kabupaten Palas. Pungkas, Kabag Ops Polres Palas, Kompol M Husni Yusuf. Humas Polres Palas

Ulvi

Share:

Kapolres Palas Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Toba 2025, Wujudkan Tertib Lalu Lintas

 


Padang Lawas- tvpemberitaanindonesia.com

Polres Padang Lawas resmi menggelar Operasi Keselamatan Toba 2025 yang berlangsung mulai 10 hingga 23 Februari 2025. Upacara gelar pasukan dilaksanakan di lapangan apel Polres Padang Lawas, Jalan Lintas Sibuhuan-Riau, Desa Bulu Sonik, Kecamatan Barumun,  Senin, (10/02/2025).  


Apel gelar pasukan keselamatan Toba 2025 Polres Padang Lawas ini mengusung tema "TDalam rangka menciptakan tertib berlalulintas guna terwujudnya Asta Cita di Wilayah Hukum Polres Padang Lawas, Polda Sumatera Utara." Kepolisian berharap kehadiran mereka di tengah masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan di wilayah Sumatera Utara.  


Kapolres Padang Lawas, AKBP Diari Astetika, SIK, mengajak masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas. Ia menegaskan bahwa kepatuhan terhadap aturan akan mengurangi risiko kecelakaan dan menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib.  


Operasi ini berlangsung selama 14 hari dengan target utama masyarakat pengguna jalan, baik kendaraan pribadi maupun angkutan umum, serta titik-titik rawan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Selain itu, operasi ini juga menyoroti aktivitas masyarakat yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Kata Kapolres Palas. 


Lanjut AKBP Diari, Sebanyak 1.983 personel diterjunkan dalam operasi ini, terdiri dari 100 personel Satgas Polda Sumut dan 1.883 personel Satgas Kewilayahan. Keberhasilan operasi ini diukur dari meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunnya angka kecelakaan, serta berkurangnya tingkat fatalitas akibat kecelakaan.  


"Untuk mencapai hasil yang maksimal, kepolisian akan melakukan pemetaan dan deteksi dini terhadap lokasi rawan pelanggaran, kecelakaan, dan kemacetan agar dapat mengambil langkah pencegahan yang lebih efektif. Selain itu, pendekatan persuasif dan edukatif akan dilakukan melalui pemasangan spanduk, banner, serta sosialisasi melalui media sosial guna menanamkan budaya tertib berlalu lintas". Ujar AKBP Diari. 


Kapolres juga mengingatkan pentingnya profesionalisme personel dalam bertugas dengan menerapkan prinsip senyum, sapa, dan salam kepada masyarakat. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polda Sumut yang terlibat dalam operasi ini dan berharap pelaksanaannya dapat memberikan manfaat besar bagi keselamatan dan ketertiban masyarakat.  


"Dalam operasi ini, kepolisian juga aktif melakukan patroli dan sosialisasi kepada pengendara di titik-titik rawan kecelakaan, serta memasang banner imbauan keselamatan lalu lintas di berbagai ruas jalan strategis. Diharapkan dengan adanya operasi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan di jalan dan angka kecelakaan di hukum Polda Sumatera Utara khusus nya di Wilayah hukum Polres Padang Lawas dapat ditekan secara signifikan". Pungkas Kapolres Palas AKBP Diari Astetika. (Red)

Share:

Definition List

Unordered List

Support