Minggu, 20 April 2025

Personil Polsek Sosa Laksanakan Patroli di Gereja dan Rumah Ibadah

 


PALAS- tvpi.com

Personil Kepolisian Sektor Sosa (Polsek Sosa) Kepolisian Resor Padang Lawas (Polres Palas) laksanakan Patroli yang kali ini dilaksanakan ke Gereja gereja HKBP. Resort HKBP GKPA dan rumah rumah ibadah yang berada di Desa Hutaraja Lama, Kecamatan Sosa, Kabupaten Palas seluruhnya tidak ada melaksanakan ibadah didalam gereja. Sabtu (19/04/2025). Wilayah hukum Polsek Sosa. Pukul 10.00 wib hingga selesai. 


Kapolres Palas AKBP Dodik Yuliyanto S.I.K., melalui Kapolsek Sosa AKP Mulyadi, SH, menuturkan, Hadirnya Polri ditengah-tengah Masyarakat sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Selama kegiatan Patroli terpantau bahwasanya pada hari ini tidak ada Pelaksanaan Ibadah yang di lakukan di Gereja. Serta Selama Pelaksanaan Patroli terpantau situasi aman dan baik.


"Semua ini adalah salah satu bentuk Program Polri dalam rangka melayani warga masyarakat agar apa yang di rasakan dan diinginkan warga masyarakat terhadap kinerja Polri dapat terserap untuk dapat menjadi referensi dalam tugas melayani masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Sosa, wilayah hukum Polsek Sosa pada khususnya". Ujar Kapolsek Sosa AKP Mulyadi. 


Saat dikonfirmasi awak media ditempat lainnya,  Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan mengatakan Kegiatan patroli ke gereja maupun tempat rumah ibadah ini juga sebagai sarana untuk menampung keluhan dan masukan warga masyarakat yang memerlukan bantuan hukum maupun mencari solusi dalam pemecahan masalah serta dapat mendukung pelaksanaan tugas kepolisian dalam melayani setiap keluhan yang terjadi di masyarakat. Ungkap Kasubsi Penmas.


“Harapannya dengan terlaksanakan nya kegiatan tersebut dapat membuat situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Sosa Polres Palas dalam keadaan aman dan kondusif, tutup Bripka Ginda Selalu Ps Kasubsi Penmas. (Red)

Share:

NUSAKAMBANGAN PANEN PERDANA,BANGUN LUMBUNG KETAHANAN PANGAN DAN BERI KESEMPATAN WARGA BINAAN

 


Nusakambangan, -tvpi.com

 Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto,  lakukan panen perdana ketahanan pangan di Nusakambangan, Kamis (17 /4). "Produk ketahanan pangan Nusakambangan ini alhamdulillah telah mulai mampu menyumbang kekuatan kebutuhan makan di lapas - lapas nusakambangan, selain juga disiapkan untuk  mendukung kebutuhan pasar masyarakat umum," kata Menteri Agus , di sela aktivitasnya memanen  padi di Lapas Terbuka Nusakambangan.


Panen berlanjut ke ladang jagung seluas  6,2 hektar yang  berlokasi di arena pertanian Lapas Gladakan. Jagung varietas  hibrida yang dimanfaatkan juga  untuk pakan ayam petelur yang dikembangkan di Nusakambangan. Saat ini rata-rata produksi telor per hari lebih dari 1400 butir. Produk perkebunan lainnyaadalah sayur mayur, cabai, tomat, terong, timun


Selain panen pada beberapa produk pangan, ia pun melakukan pengecekan menyuluruh. Selain peternakan kambing, kerbau dan ayam serta budidaya ikan, ia pun meninjau persiapan budidaya udang vaname di tanah 61,5 hektar di dua wilayah di Nusakambangan, yaitu Bantar Panjang dan Pasir Putih. 

"Total 167,194 hektar area  Pulau Nusakambangan saat ini sedang kami optimalisasi untuk menjadi lumbung ketahanan pangan dan masih berpotensi akan lebih dikembangkan."


Ia pun menekankan bahwa program ketahanan pangan di Nusakambangan bukan hanya spirit untuk menjadi lumbung ketahanan pangan. "Yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana kami mampu  memberdayakan dan memberikan kesempatan kepada warga binaan  untuk terlibat dalam  program mulia  ini sebagai bagian dari pembinaan.  Kembali ke masyarakat menjadi warga yang berketerampilan dan diharapkan dapat berperan positif dalam pembangunan negara," jelasnya  lagi.


Salah satu warga binaan yang  bekerja di ladang jagung mengungkapkan sukacitanya telah diberikan kesempatan untuk bekerja ,"saya senang sekali karena mendapatkan pengetahuan di bidang pertanian, saya banyak belajar. Saya jadinya punya rencana untuk bertani setelah bebas dari lapas," ungkapnya terlihat sumringah, "saya juga dapat premi (bayaran) dari bekerja di ladang. Dapet ilmu, dapat uang."


Warga binaan yang bekerja di area- area ketahanan pangan Nusakambangan adalah warga binaan yang sudah masuk tahap program asimilasi dan sudah melalui sidang tim pengamat pemasyarakatan (TPP) . Warga binaan yang bekerja di area tersebut sekitar 200 orang

 

Pulau Nusakambangan yang digadang-gadang sebagai lumbung ketahanan Nasional juga  membangun sarana dan produk pendukung, yaitu Fly Ash and Bottom Ash (FABA), Balai Latihan Kerja (BLK) serta pembangunan jalan sekitar 11 Km. 

"Semua program ketahanan pangan berikut dukungannya, merupakan hasil kolaborasi dengan banyak stakeholder,"

stakeholder yang digaet untuk program ketahanan pangan dan pendukungnya antara lain bank Rakyat Indonesia (BRI), PLTU,  beberapa perusahaan , yayasan dan NGo (organisasi non pemerintah).


Menteri Agus menutup kegiatannya di Nusakambangan dengan meresmikan Trainning Center , sebagai  pusat pelatihan pegawai pemasyarakatan kerjasama dengan YPII (Yayasan Penerima Internasional Indonesia(Red)

Share:

Sabtu, 19 April 2025

Isu Wartawan Wajib Tes Urine, Kasi Humas Polres Sergai Klarifikasi : Itu Tidak Benar dan Hanya Candaan di Grup WhatsApp!



SERGAI tvpemberitaanindonesia.com

Sebuah pesan beredar di grup WhatsApp Media Mitra Humas Polres Sergai yang menyebutkan bahwa seluruh wartawan yang bermitra dengan Polres Sergai diwajibkan mengikuti tes urine.


Pesan tersebut sempat menghebohkan kalangan jurnalis lokal dan memunculkan berbagai spekulasi. Namun, pihak Kepolisian Resor Polres Sergai akhirnya buka suara untuk meluruskan informasi tersebut.


Pejabat Sementara Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Ps.Kasi Humas) Polres Sergai, Iptu Zulfan Ahmadi, SH, MH, memberikan klarifikasi resmi bahwa informasi tersebut tidak benar dan tidak berasal dari institusi kepolisian, khususnya Humas Polres Sergai.


“Itu tidak benar. Informasi tersebut hanya merupakan usulan spontan dari salah satu rekan wartawan di dalam grup WhatsApp media mitra humas Polres Sergai. Bukan instruksi dari kami selaku Humas,” tegas Iptu Zulfan saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (19/4).


Zulfan menjelaskan, usulan tersebut awalnya muncul dalam konteks obrolan santai antara mitra wartawan di grup. Namun sayangnya, candaan tersebut justru ditanggapi serius oleh beberapa pihak dan bahkan sempat diangkat menjadi berita oleh salah satu media tanpa melakukan klarifikasi lebih lanjut.


“Itu hanya gurauan. Tapi rupanya ada rekan media yang membaca sepintas dan langsung menafsirkan bahwa itu kebijakan resmi dari Polres Sergai. Padahal sama sekali tidak ada arahan seperti itu,” imbuhnya.


Pihak Humas Polres Sergai pun mengaku terkejut dengan beredarnya pemberitaan yang menyebut institusinya mewajibkan tes urine bagi wartawan. 


Menurut Zulfan, jika memang ada keinginan dari para jurnalis untuk menjalani tes urine sebagai bentuk komitmen bersama dalam memberantas narkoba, hal tersebut harus dibahas secara resmi dan melalui mekanisme yang berlaku.


“Kalau memang teman-teman wartawan ingin melakukan tes urine, tentu itu harus dibicarakan dulu dan disampaikan kepada pimpinan. Kami tidak bisa serta-merta memutuskan hal seperti itu,” tuturnya.


Isu ini menjadi perbincangan hangat di kalangan jurnalis dan publik karena menyangkut integritas profesi wartawan yang kerap menjadi garda terdepan dalam menyuarakan isu sosial, termasuk pemberantasan narkoba.


 Namun di sisi lain, munculnya informasi yang belum terverifikasi ini juga menjadi pelajaran penting mengenai pentingnya cek dan ricek sebelum menyebarkan atau mempublikasikan sebuah kabar.


“Kami berharap rekan-rekan media juga dapat menjaga komunikasi yang baik dan profesional, terutama dalam hal informasi yang sensitif. Jangan sampai candaan di grup justru menjadi pemicu kesalahpahaman,” tutup Zulfan.

ulvi

Share:

Jumat, 18 April 2025

Bimtek 177 Kepala Desa Telah Menelan Biaya Rp.5 juta Per Orang, Terkesan Terpaksa


Asahan - ijabnews,com

177 Kepala Desa yang tergabung di Asosiasi Desa mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan biaya Rp.5 juta per desa terkesan dipaksakan. Kegiatan Bimtek dihadiri 2 orang perangkat desa menggunakan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025. Informasi di dapat dari Sekretaris Lembaga, Jum'at (18/4/2025) di Kisaran.

Kegiatan tersebut diwakili oleh perangkat desa maupun Kepala desa nya langsung ini dilaksanakan oleh salah satu Lembaga, Beralamat di Jalan MH. Thamrin Nomor 8 Jakarta Pusat ini menggelar Bimtek di Hotel Danau Toba Internasional Medan.

Perintah Dari Presiden RI Prabowo Subianto dalam pidatonya yang sempat viral di media sosial melarang kegiatan Bimtek karena efisiensi anggaran. Karna terkesan terpaksa Mau tidak mau, suka tidak suka para Kades di Asahan ini mengikuti Bimtek diduga dibawah tekanan oleh oknum aparat penegak hukum (APH), terang sumber.

“Dan kabarnya, kegiatan Bimtek diduga titipan dari APH bekerjasama dengan pihak penyelenggara maupun Dinas PMD Kabupaten Asahan. Ironisnya lagi, kegiatan Bimtek yang menghambur-hamburkan uang negara ini tak ada manfaatnya bagi perangkat desa,” ucapnya sumber

Sumber menyebut, kegiatan Bimtek ini merupakan salah satu cara maupun modus oknum tertentu untuk menggerogoti Dana Desa yang bersumber lewat Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Tak tanggung-tanggung keuntungan yang mereka raup dari kegiatan Bimtek tersebut.

Saat di konfirmasi salah satu Kades di Asahan membenarkan kegiatan Bimtek tersebut, "benar ada kegiatan Bimtek di Medan dan Saya tidak berangkat Hanya mengirim anggota aja" ucap kades

Menanggapi persoalan Bimtek dimaksud, Saat Kabid PMD di konfirmasi  Melalui Washapp menjawab
"Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa:
Undang-undang ini menjadi dasar hukum utama bagi pemerintahan desa dalam melaksanakan berbagai kegiatan, termasuk bimtek. 
Kewenangan Desa:
Undang-undang tersebut memberikan kewenangan kepada desa untuk mengelola sumber daya, termasuk sumber daya manusia, melalui program-program seperti bimtek. 
Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa:
Bimtek merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka, terutama dalam pengelolaan anggaran desa dan penyelenggaraan pemerintahan ijin bg ini yang saya bis jelaskan terkait bimtek".Jawab Kabid PM.
(HD)
Share:

Polsek Perbaungan Melaksanakan Halal Bi Halal Bersama Para Media Dan Jajaran Polsek Perbaungan Yang di Hadiri Langsung Waka Polres Sergai Bersama Kabag OPS Dan Ramil 07 Perbaungan Kapten Inf Aris



Sergai -tvpi.com

Polsek Perbaungan  menggelar Halal Bihalal bersama dengan puluhan wartawan yang tergabung dalam Group Polsek Perbaungan Dan NARASI PRESISI NKRI mitra kerja Polsek perbaungan Polres Sergai Polda Sumatra Utara, Jumat 

18 - 04 - 2025


Wartawan yang hadir dari yang ber yunit Polsek Perbaungan yang  profesi wartawan di perbaungan, baik media Online da media elektronik    


 Dalam acara momentum Halal Bihalal antara kepolisian dan wartawan, penting dilakukan untuk memperkuat sinergitas antara wartawan dan Polri.Yang Humanis Dan Presisi


"Kemitraan yang dibangun jajaran Polsek Perbaungan dan  Polres Serdang Bedagai bersama dengan teman-teman media selama ini sudah baik. Jadi, momentum Halal Bihalal ini bisa kita jadikan untuk terus menjalin komunikasi yang baik antara Polri dan wartawan," Ujarnya Kapolsek Perbaungan Akp S Gurusinga SH.


mengemukakan, bahwa kita harus terus menjaga  kemitraan dan  dibangun sehingga kemitraan antara Polsek bersama polres sergai dengan wartawan  semakin kuat dan tetap harmonis terjaga


"Komunikasi yang berhasil adalah yang saling menghargai. Saya selaku Kapolsek yang didampingi Waka Polres Sergai Kompol Mukmin Rambe SH bersama Kabag OPS Polres Sergai Kompol Hendro Dan Ramil 07 Kapten Inf Haris dan teman wartawan lainnya berharap, semoga kekompakan dan kemitraan ini terjaga dengan baik dan Humanis Ujarnya Kapolsek Perbaungan Akp S Gurusinga SH 


dalam menjalin kemitraan ini  yang baik, jangan pernah menganggap salah satu pihak lebih unggul atau lebih mendominasi, namun harus sejajar agar tidak ada ketersinggungan antara jajaran Polsek Perbaungan Denga para media tersebut


"Karena jika salah satu menganggap lebih tinggi, maka akan ada kerawanan dalam hubungan kemitraan tersebut," Ujarnya.


Sementara itu, Waka Kapolres Sergai Kompol Mukmin Rambe SH

bersama Kabag OPS Polres Sergai Kompol Hendro mengatakan, bahwa kegiatan Halal Bihalal merupakan salah satu upaya Polsek dan Polres  untuk menjalin kekompakan yang baik dengan wartawan.


" ' Halal Bihalal yang digelar Polsek Perbaungan Polres Sergai ini adalah upaya untuk terus menjalin kekompakan dan memperkuat sinergitas dengan wartawan di Wilayah Hukum Polsek Perbaungan Polres Serdang Bedagai, untuk menjaga kondusivitas.


"Ini juga bagian dari menjalin silaturahmi  yang baik dengan para media atau teman-teman wartawan," imbuhnya baik Jajaran Polres Sergai Polda Sumatra Utara 


Waka Polres Sergai juga meminta kepada para media  baik media Cetak Mau Pun Elektronik dan Media Online yang semuanya hadir untuk membuka akses yang baik dengan wartawan, agar sinergitas terjalin lebih kuat.


agar mempermudah kerja  buat teman-teman kita wartawan. Dan  Harus ada keterbukaan dan transparan

Dalam informasi pemberitaan ini.

Yang kami sampaikan," Ujarnya Kapolsek Perbaungan 

AKP S Gurusinga SH. 

Tuem

Share:

Polsek Sosa Hadiri Rakor Konflik Lahan Antara PTPN IV Sosa dengan Pokmas 4 Desa Kecamatan Sosa Julu

 


Palas tvpemberitaanindonesia.com

Menyikapi konflik permasalahan yang terjadi pada hari Rabu (16/04/2025) yang mana kelompok masyarakat (Pokmas) Desa Ampolu sekitarnya Kecamatan Sosa Julu, mendatangi areal lahan afd 1 dan afd 2 kebun PTPN IV Sosa di Desa Ampolu, Kecamatan Sosa Julu, Kabupaten Padang Lawas dan membuat patok - patok kaplingan di atas areal tersebut.


Dengan kejadian itu Polres Padang Lawas lewat Jajarannya Kapolsek Sosa AKP Mulyadi, SH didampingi personil melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) konflik permasalahan dengan pemerintah Kecamatan Sosa Julu dan Pemerintah Desa Ampolu, Siginduang, Mananti Sosa Julu dan Desa Ramba. Kabupaten Padang Lawas. 


Rapat yang tersebut berlangsung di Ruangan Kantor Camat Sosa, Kabupaten Palas. Kamis. (17/04/2025). Pukul 10.00 wib hingga selesai. 


Selain dihadiri Kapolsek Sosa, rapat juga dihadiri Camat Sosa Julu Mulia di Hasibuan, Ps. Kanit Intelkam Polsek Sosa, Aipda Anwar E Sanjaya, Ps. Kanit Bimas Aipda Tommy Uli Pulungan, Kepala Desa Ampolu, Sutan R Banuana Dly, Kepala Desa Sigindunag, Syahminan Hsb, Kepala Desa Mananti Sosa Julu, Khoirul Ibrahim, Kepala Desa Ramba, Mudah Sultan Dly,


Kapolsek Sosa AKP Mulyadi, SH, mengatakan Adapun dalam koordinasi dimaksud, Para Kepala Desa menyampaikan, Bahwa permasalahan antara masyarakat 4 Desa Pasir dengan pihak PTPN IV Sosa sudah turun temurun dan berlarut - larut. 4 Desa Pasir merupakan desa - desa yang bersentuhan langsung dengan kebun PTPN IV Sosa di lokasi afd 1 dan dan 2.


"Bahwa pada tahun 2014 pihak PTPN IV Sosa pada saat pembagian CSR ada menjanjikan kepada masyarakat untuk pembagian pertapakan kepada masyarakat namun sampai sekarang tidak terealisasikan, khususnya masyarakat 4 Desa. (Terlampir)". Kata Kapolsek. 


Saat sekarang semakin berkembangannya jumlah penduduk, maka masyarakat terus menerus mendesak pihak Pemerintah 4 Desa mengenai realisasi berita acara kesepakatan sebelumnya dengan pihak PTPN IV Sosa.


"Akibat tidak sabarnya masyarakat maka pada hari Rabu tanggal 16 April 2025 kelompok masyarakat ber inisiatif sendiri datang ke lokasi lahan dan membuat patok kaplingan pertapakan masyarakat". Ujar AKP Mulyadi dalam penyampaian dari Kepala Desa tersebut. 


Sementara itu, Kapolres Palas AKBP Dodik Yuliyanto, SIK melalui Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan, Jumat, (18/04/2015) Kepada Awak media Lebih lanjut menyampaikan Kapolsek Sosa AKP Mulyadi juga menyampaikan ucapan Terimakasih atas penjabaran dari Kepala Desa sehingga akar permasalahan ini menjadi terang. 


Selain itu, Kapolsek Sosa menghimbau kepada para Kepala Desa agar menyampaikan kepada masyarakat "Agar menarik diri tidak ada yang melakukan aksi turun ke lapangan" apalagi membuat patok- patok di areal lokasi lahan kebun PTPN IV Sosa maupun pelarangan pemanenan oleh karyawan yangmana sangat rawan terjadi bentrokan sesama warga maupun dengan karyawan dan pengamanan PTPN IV Sosa. Agar Camat Sosa Julu dapat bermusyawarah terlebih dahulu dengan Pemerintah Desa guna dapat menyampaiakan tuntutannya secara aturan yang berlaku, katanya


"Lanjutnya, Dan Menanggapi hal yang disampaikan oleh Kapolsek Sosa maka para 4 Kepala Desa setuju dan berjanji akan menyampaikan kepada masyarakatnya masing - masing untuk menarik diri dan tidak ada yang melakukan aksi ke lahan afd 1 dan afd 2 kebun PTPN IV Sosa sebelum langkah - langkah mediasi dilaksanakan". Kata Kasubsi Penmas. 


Hasil dari rakor tersebut, Bahwa Camat Sosa Julu akan mengumpulkan para 4 Kepala Desa bersama tokoh masyarakat guna bermusyawarah mengenai langkah - langkah baik berupa penyuratan isi tuntutan, jadwal mediasi yang akan dilaksanakan menyikapi konflik antara masyarakat 4 Desa dengan PTPN IV Sosa.


Setelah melaksanakan koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Sosa Julu dan Pemerintah 4 Desa Pasir, maka Kapolsek Sosa Polres Palas berkoordinasi dengan karyawan yang ada di lokasi lahan afd 1 dan afd 2 kebun PTPN IV Sosa dibawah pimpinan Askeb Andrew S Jermando. 


"Kapolsek Sosa menyampaikan agar para karyawan dapat melaksanakan pekerjaan nya dengan tenang seperti biasa serta pihak manajemen PTPN IV Sosa juga bilamana ada undangan untuk mediasi perihal permasalahan dimaksud agar dapat di hadiri". Tutur Bripka Ginda. 


Kami berharap agar kedua belah pihak dapat menghindari segala bentuk tindakan yang dapat menyalahi aturan dan melanggar hukum," Pungkasnya.


Selanjutnya, Polsek Sosa Polres Palas meminta kedua belah pihak agar tetap berkoordinasi dan tidak melakukan hal - hal yang dapat melanggar ketentuan dan hukum. Hingga saat ini situasi masih aman dan kondusif. Humas Polres Palas

ULVI

Share:

Gelar Jumat Curhat : Polres Palas Tampung Kritik Dan Saran Dari Masyarakat Di Mesjid Ar-Rahim



Palas  tvpemberitaanindonesia.com

Sebagai upaya untuk menyerap secara langsung keluhan dari masyarakat, Kapolres Padang Lawas (Palas) AKBP Dodik Yuliyanto, S.IK, yang diwakilkan Wakapolres Palas Kompol Sugianto, S.Pd, didampingi oleh Kasat Lantas Polres Palas AKP Tongan Siregar, SH, Kanit Reskrim Polsek Barumun Tengah, Ipda Syahruddin Lubis, Ka Pos Lantas Aiptu Manotar Sidabutar, Ba Sat Lantas Polsek Barumun Tengah Briptu Riyandi Azhari dan Ba Si Propam Polres Palas, Bripda Asril Baginda Hasibuan menggelar kegiatan ‘Jumat Curhat’ yang bertempat di Masjid Ar - Rahim Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Palas. Jumat (18/04/2025). Pukul 12.00 wib sampai selesai. 


‘Jumat Curhat’ sendiri merupakan program prioritas Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dilaksanakan dari tingkat Polda, Polres, hingga Polsek dan juga merupakan program lanjutan Quick Wins Presisi.


Kapolres Palas AKBP Dodik Yuliyanto, S.IK, melalui Wakapolres Palas Kompol Sugianto, S.Pd, menjelaskan, bahwa kegiatan Jumat Curhat ini dilaksanakan untuk mendengar secara langsung curhatan dari masyarakat mengenai saran, kritikan, masukan serta aduan dari masyarakat terkait dengan pelayanan Kepolisian khususnya Polres Palas dan Polsek Jajaran. Dengan Hadirnya Polri di tengah - tengah masyarakat, sehingga Kegiatan ibadah berjalan dengan aman dan lancar. Dan Untuk situasi aman dan baik.


“Program ‘Jumat Curhat’ ini merupakan bentuk interaksi secara langsung Polri dengan masyarakat untuk mendengarkan saran, kritikan, masukan serta aduan masyarakat terkait dengan pelayanan yang selama ini telah Polres Palas dan Polsek jajaran lakukan,” terang Kompol Sugianto. 


"Ya, Kita dengarkan keluhan - keluhan serta masukan dari masyarakat untuk kemajuan institusi Polri dan terjaganya situasi Kamtibmas yang diharapkan masyarakat. Sekaligus untuk meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakat, sehingga bisa benar-benar menjadi pelindung, pengayom dan pelayan kepada masyarakat,” pungkasnya. 


Sementara itu, Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan ditempat lainnya kepada awak media menambahkan Kegiatan ini, berlangsung santai dan penuh keakraban serta diisi dengan dialog interaktif dengan tokoh agama serta tokoh masyarakat seraya menerima langsung curhat terkait situasi kamtibmas di wilayah Hukum Polres Palas. 


Pada intinya, kami sangat membutuhkan saran, kritik, dan informasi dari masyarakat. Hal ini sebagai bahan evaluasi kami dalam rangka membenahi, memperbaiki ataupun meningkatkan kualitas kinerja pelayanan. ungkapnya.


“Selanjutnya, kegiatan ‘Jumat Curhat’ ini rutin kami (Polres Palas dan Polsek jajaran) lakukan setiap hari Jumat di mesjid dan tempat lainnya dengan mengundang masyarakat bergantian di wilayah hukum Polres Palas,” Tutupnya. Humas Polres Palas

Ulvi

Share:

Berikan Rasa Aman Ibadah Jumat Agung Rangkaian Ibadah Paskah di Gereja, Personil Polsek Barumun Melaksanakan Pengamanan

 


Palas-tvpi.com

Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Nasrani yang melaksanakan rangkaian ibadah Paskah, Polres Padang Lawas melaksanakan pengamanan di sejumlah gereja, khususnya gereja prioritas di wilayah Polsek Barumun Kabupaten Padang Lawas, Jumat (18/04/2025) mulai pukul 08.00 WIB.


Kegiatan pengamanan ini tidak hanya dilakukan saat ibadah Jumat Agung, namun telah dimulai sejak tadi malam Kamis, saat pelaksanaan ibadah Kamis Putih, dan akan terus dilaksanakan hingga puncak perayaan Minggu Paskah.


Kapolres Padang Lawas AKBP Dodik Yuliyanto S.IK melalui Kapolsek Barumun Iptu Sakti K Harahap SH ., menjelaskan bahwa pengamanan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam memastikan seluruh rangkaian kegiatan ibadah berlangsung aman, tertib, dan lancar.


"Kami dari Polres Padang Lawas Polsek Barumun telah menyiapkan personel pengamanan di sejumlah gereja utama, khususnya di Kecamatan Barumun sebagai pusat kegiatan ibadah berlokasi di Rumah do'a GPDI Lik. VI Kel. Pasar Sibuhuan Kec. Barumun Wilkum Polsek Barumun"Ujar Kapolsek Iptu Sakti K Harahap 


Ia menambahkan bahwa personel yang diterjunkan tidak hanya melakukan penjagaan terbuka, tetapi juga patroli dan pengawasan arus lalu lintas sekitar gereja guna mengantisipasi kemacetan serta potensi gangguan keamanan lainnya.


"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk bersama sama menjaga situasi tetap kondusif dan menghormati umat yang sedang menjalankan ibadah," tambahnya.


Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan kepada awak media mengatakan Dari pengamanan ini, diharapkan seluruh rangkaian ibadah Paskah dapat berjalan dengan khidmat dan penuh kedamaian. Polres Padang Lawas menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat demi menciptakan situasi kamtibmas yang aman, damai dan sejuk.(Red)

Share:

Polda Sumut Gagalkan Pengiriman Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia, Seorang Agen Diamankan



Medan – tvpi.com

Unit II Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumatera Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas praktik perdagangan manusia. 


Kali ini, Ditreskrimum Polda Sumut yang dipimpin oleh Kasubdit IV Renakta AKBP Dr. P. Samosir, S.H., M.H berhasil menggagalkan pengiriman empat orang calon pekerja migran Indonesia (CPMI) ilegal ke Malaysia.


Empat korban yang semuanya berasal dari Kabupaten Serdang Bedagai itu berhasil diselamatkan setelah personel menerima informasi terkait keberangkatan WNI ke luar negeri secara nonprosedural. Informasi itu diterima pada Senin, 14 April 2025 sekitar pukul 14.00 WIB.


“Begitu kami terima informasi, tim langsung bergerak ke wilayah hukum Polres Serdang Bedagai,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono, Rabu (16/4/2025).


Sekitar pukul 16.00 WIB, tim mengidentifikasi sebuah mobil jenis Isuzu Panther warna hitam BK 1475 XD yang diduga digunakan untuk membawa para CPMI ke Tanjung Balai. Saat mobil tersebut berhenti di SPBU Sukadamai untuk mengisi bahan bakar, petugas langsung melakukan penyergapan.


Dari hasil pemeriksaan di lokasi, Polisi menemukan empat orang calon pekerja migran, seorang kernet, dan satu orang sopir. Setelah diinterogasi, diketahui bahwa keempat korban direkrut oleh seorang pria berinisial MS alias Udin.


“Setelah kami buntuti dan hentikan kendaraan, di dalamnya terdapat empat calon pekerja migran ilegal. Dari pengakuan mereka, diketahui bahwa mereka direkrut oleh seseorang bernama Udin,” jelas Kombes Sumaryono.


Petugas kemudian melakukan pengembangan dan bergerak menuju kediaman Udin di Desa Nagur, Kabupaten Serdang Bedagai. Tersangka berhasil diamankan tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Mapolda Sumut untuk pemeriksaan lebih lanjut.


Berdasarkan hasil gelar perkara dan alat bukti yang cukup, penyidik menetapkan Udin sebagai tersangka. Ia dijerat dengan Pasal 81 subsider Pasal 83 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.


“Tersangka terancam hukuman penjara maksimal 10 tahun dan denda hingga Rp15 miliar,” tegas Kombes Sumaryono.


Dalam pemeriksaan terungkap, masing-masing korban membayar sekitar Rp5 juta kepada Udin untuk diberangkatkan ke Malaysia, dengan janji akan dipekerjakan di rumah makan. Tersangka diketahui telah beroperasi sebagai agen pengiriman ilegal selama kurang lebih tiga tahun.


Sejumlah barang bukti turut diamankan dalam pengungkapan ini, antara lain satu unit mobil Isuzu Panther, uang tunai Rp5.150.000, satu unit ponsel milik tersangka, serta empat buku paspor milik para korban.


Polda Sumut menegaskan akan terus memberantas praktik perdagangan orang demi melindungi masyarakat dari jeratan kerja ilegal yang rawan eksploitasi dan pelanggaran hak asasi manusia.(Red)

Share:

Polres Langkat Hadir untuk Santri: Cegah Pelecehan & Perundungan Sejak Dini di Pondok Pesantren



Langkat – tvpi.com

Kepedulian terhadap masa depan generasi muda terus digaungkan oleh Polres Langkat. Salah satu wujud nyatanya terlihat dalam kegiatan penyuluhan dan sosialisasi perlindungan perempuan dan anak, yang digelar di Pondok Pesantren Ulumul Qur’an, Stabat, dengan materi yang sangat penting: pencegahan pelecehan seksual dan perundungan (bullying). Kamis (17/4/25)


Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, S.H., S.I.K., M.Si, melalui Kasi Humas AKP Rajendra Kusuma, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Langkat untuk membentuk lingkungan pesantren yang aman, sehat, dan ramah anak.


"Kami ingin hadir di tengah-tengah para santri, tidak hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai sahabat yang peduli terhadap keselamatan dan kesehatan mental mereka," ujar AKP Rajendra.


Dalam penyuluhan ini, para santri diberikan pemahaman tentang Apa itu pelecehan seksual dan bentuk-bentuknya, cara mengenali dan melaporkan tindakan pelecehan, dampak negatif bullying dan bagaimana menghentikannya serta siapa yang bisa mereka hubungi ketika menjadi korban atau saksi


Tak hanya menyampaikan materi, tim dari Polres Langkat juga berdialog langsung dengan para santri, mendengarkan keresahan mereka, serta memberikan dorongan untuk berani bicara jika mengalami atau melihat tindakan yang tidak semestinya.



"Anak-anak kita harus tahu bahwa mereka berhak untuk merasa aman, didengar, dan dilindungi. Edukasi seperti ini bukan hanya tanggung jawab sekolah atau pesantren, tapi juga kami sebagai aparat penegak hukum," tambahnya.


Pendidikan tentang perlindungan anak tidak bisa ditunda. Dan melalui kegiatan ini, Polres Langkat menegaskan komitmennya untuk terus hadir, mendukung lingkungan pendidikan yang bebas dari kekerasan, pelecehan, dan diskriminasi.

Karena setiap anak berhak tumbuh dalam lingkungan yang menghargai, mendidik, dan melindungi.(Red)

Share:

Definition List

Unordered List

Support