Kamis, 22 Mei 2025

Sat Polres Pelabuhan Belawan Menangkap Pelaku Penyelewengan BBM Subsidi, Tanki Mobil Dimodifikasi



Belawan tvpemberitaanindonesia.com

Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Pelabuhan Belawan berhasil mengungkap kasus penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang dilakukan dengan modus memodifikasi tangki kendaraan. Seorang tersangka bernama Ripi (44), warga Kelurahan Rengas Pulau.


Pasalnya, pelaku ditangkap saat melintas di Jalan Titi Pahlawan, Kelurahan Rengas Pulau ketika sudah membeli minyak dari SPBU.


Plh. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman melalui Kasat Reskrim AKP Riffi Noor Faisal menjelaskan bahwa pengungkapan ini bermula dari kecurigaan personel Unit Tipiter Sat Reskrim terhadap kondisi pada mobil Toyota Kijang Jantan BK 1453 YK yang dikendarai pelaku. “Mobil tersebut kami hentikan karena terlihat tidak normal. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan bahwa tangki BBM-nya telah dimodifikasi agar dapat menampung lebih banyak bahan bakar,” ujar AKP Riffi, Selasa (20/5/2025).


Dari hasil penggeledahan, polisi menyita sejumlah barang bukti, yakni 104 liter BBM jenis pertalite, 1 jerigen berisi 35 liter BBM, 1 buah barcode, 1 lembar struk pembelian, serta 1 baju seragam karyawan Pertamina berwarna merah. “Pelaku memanfaatkan seragam dan struk pembelian palsu untuk mengelabui petugas SPBU agar bisa membeli BBM subsidi dalam jumlah besar,” tambah AKP Riffi.


Saat ini, tersangka Ripi tengah menjalani proses penyidikan lebih lanjut di Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan. “Atas perbuatannya, tersangka dapat dijerat dengan Undang-Undang tentang Migas dan terancam hukuman penjara di atas lima tahun. Kami terus dalami apakah ada jaringan lebih luas di balik praktik ilegal ini,” Ujarnya Kasat Reskrim Polres Belawan AKP Riffi Noor Faisal

Ulvi

Share:

Polres Pelabuhan Mengamankan Para Pengedar dan Pengguna Narkotika Jenis Sabu Sabu Sabu

 


Belawan tvpemberitaanindonesia.com

Satuan Narkoba Polres Pelabuhan Belawan berhasil mengamankan satu pengedar dan satu pengguna narkotika jenis sabu. Pengungkapan terjadi dalam penggerebekan di Pasar 8, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli.


Dua pelaku yang ditangkap yaitu T (37), warga setempat yang berperan sebagai pengedar, dan F (17), remaja yang diketahui sebagai pengguna. Dari tangan keduanya, petugas menyita barang bukti berupa dua plastik klip berisi shabu, satu bungkus plastik klip kosong. Kemudian satu pipet ujung runcing, satu buah dompet, satu unit handphone, dan uang tunai sebesar Rp50.000,-.


Plh Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Wahyudi Rahman melalui Kasat Narkoba AKP Ismail Pane menjelaskan penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari informasi masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan yang mengarah pada peredaran narkoba di wilayah tersebut.


“Kami menerima laporan dari warga yang resah dengan adanya aktivitas peredaran narkoba di lingkungan mereka. Tim segera melakukan penyelidikan dan penggerebekan,” ujarnya.


AKP Ismail Pane menambahkan, saat dilakukan penggerebekan, kedua tersangka sedang berdiri di depan rumah dan langsung diamankan oleh petugas.


“Saat digeledah, barang bukti ditemukan di kantong celana TSK Taufik, yang kemudian mengakui bahwa barang tersebut miliknya dan akan diedarkan,” kata AKP Ismail.


AKP Ismail Pane menambahkan, kedua tersangka telah dibawa ke kantor Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. Polisi juga akan mendalami jaringan peredaran narkoba yang melibatkan Taufik.


“Kami akan terus menggencarkan pemberantasan narkoba hingga ke akar-akarnya. Dukungan masyarakat sangat penting, dan kami apresiasi atas informasi yang diberikan,” Ujarnya.

Ulvi

Share:

Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan Mengamankan Ke 3 Pengedar dan Pengguna Sabu Sabu



Belawan tvpemberitaanindonesia.com

Satuan Narkoba Polres Pelabuhan Belawan kembali tangkap 3 orang pelaku kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Pulo Brayan, Medan Barat, Medan

Tiga orang pelaku yang diamankan, yakni Sofyan (53) yang diduga sebagai pengedar, serta dua pengguna masing-masing Budi (50) dan Suherman (51).


Dari lokasi penangkapan, petugas menyita sejumlah barang bukti berupa dua plastik klip sedang berisi sabu, satu bungkus plastik klip kosong, satu pipet ujung runcing, satu dompet hitam, dan uang tunai sebesar Rp 85.000.


Plh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman, melalui Kasat Narkoba AKP Ismail Pane, Senin (19/5/2025), mengatakan penangkapan terhadal tiga pelaku merupakan hasil pengembangan dari kasus sebelumnya


Kami mendapat informasi dari hasil pengembangan kasus yang telah diungkap sebelumnya bahwa di lokasi tersebut kerap terjadi transaksi narkoba jenis sabu,” kata AKP Ismail Pane.


Dijelaskan, saat dilakukan penggerebekan, ketiga pelaku sedang duduk di sebuah pondok. “Salah satu dari mereka sempat membuang barang bukti, namun aksi tersebut terlihat oleh petugas,” jelasnya.


Saat ini, ketiga tersangka telah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Satuan Narkoba Polres Pelabuhan Belawan

Ulvi

Share:

Brimob Polda Sumut, Kenali Profesi Sang Penjaga Negeri Serunya Wisata Edukasi TK Telkom



Siantar tvpemberitaanindonesia.com

Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sumatera Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam mendekatkan diri kepada masyarakat melalui kegiatan positif. Kali ini, mereka menggelar Wisata Edukasi Brimob yang melibatkan puluhan siswa-siswi dari TK Telkom Pematangsiantar di Kesatrian M. Noer Situmorang, Mako Kompi 2 Batalyon B.

Pematangsiantar, 

21 Mei 2025 


Dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Kompi, IPTU Miswadi Uli Irwansyah, S.Sos.I., kegiatan ini bertujuan mengenalkan sejak dini peran penting Korps Brimob Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Anak-anak diperkenalkan dengan berbagai tugas utama Brimob, mulai dari penanganan anti teror, pengendalian massa, operasi SAR, penjinakan bom (Jibom), hingga peralatan taktis dan kendaraan dinas yang digunakan dalam operasional sehari-hari.


Suasana kegiatan berlangsung sangat meriah dan penuh antusiasme. Anak-anak tampak ceria dan aktif mengikuti setiap sesi, mulai dari simulasi hingga tur edukatif keliling markas. Guru-guru dari TK Telkom turut mendampingi dengan semangat, menjadikan kegiatan ini sebagai momen belajar yang menyenangkan dan berkesan.


Selain memberikan wawasan baru, kegiatan ini juga bertujuan menanamkan nilai-nilai cinta tanah air, keberanian, dan rasa percaya diri sejak dini. Dengan pendekatan yang edukatif dan interaktif, Brimob berharap dapat menumbuhkan rasa hormat dan kebanggaan terhadap profesi kepolisian di benak generasi penerus bangsa.


Kegiatan wisata edukasi ini berlangsung dalam suasana yang aman, tertib, dan penuh kehangatan, menjadi bukti nyata kedekatan Brimob dengan masyarakat, khususnya dunia pendidikan anak usia dini.

Ulvi

Share:

Rabu, 21 Mei 2025

Lagi-lagi Korban Penipuan Yang Dilakukan Kakon Antar Brak (vindra sari) Kini Menjadi Sorotan Publik

 


LimauTanggamus- tvpi.com

Ketua lembaga (LPAKN.RI.)PROJAMIN.DPK Tanggamus (Helmi)

siap mengawal kasus penipuan terhadap korban inisial (PT) warga pesawaran Lampung yang kini menjadi korban kakon pekon antar brak.

Kamis.22/05/2025.


Ungkap Helmi selaku ketua (LPAKN RI) PROJAMIN. kabupaten Tanggamus sangat menyayangkan atas prilaku kepala pekon/kakon .Antarbrak

vindra sari. yang beredar di beberapa media onlene.



Saat di temui di kediaman nya oleh awak media Helmi selaku ketua lembaga LPAKN RI.merasa kecewa atas prilaku seorang kepala pekon yang melakukan penipuan terhadap saudari insial( PT) 33 tahun warga kabupaten pesawaran.


Menurut nya atas dasar pengakuan korban oleh,kepala pekon AtarBrak terkait titipan uang tersebut dengan dalih janji akan di kembalikan setelah dana desa (DD) terealisasi di tahap pertama di perkirakan pada bulan Maret lalu janji kakon tersebut 


Helmi juga menduga masih banyak korban korban lain dengan modus yang sama dari akal bulus saudari vindra ini ,pungkas Helmi


Selaku ketua lembaga Helmi juga menambah kan selain dari saudari inisial (PT) ,ada juga warga pekon tegineneng kecamatan limau yang di perlakukan dengan janji janji yang  sama ,selalu di janji janjikan, dan sampai saat ini kakon (vindra) tidak ada itikad baik untuk membayar terkait  utang piutang terlebih lebih  melunasi


 Terang Helmi kepada awak media Jika di butuh kan oleh korban korban siap untuk mengawal dan mendampingi para korban tersebut, ungkap Helmi dan tidak menutup kemungkin akan dilaporkan oleh korban korban ke (APH) baik di tingkat polres atau Polda,agar saudari vindra selaku kakon pekon antar brak bisa mem pertangung jawabkan atas apa yang dilakukannya   


Ungkap Helmi kepada para awak media ini kasus serius karna ini terkait janji janji / utang yang di janjikan pasti akan Dibayar tersebut namun hingga saat ini belum juga Terbayar kan tegas ketua lembaga .

LPAKN.RI.PROJAMIN.

akan kami kawal dengan serius Halini tidak akan maen"jika benar adanya' tindakan gegabah dengan urusan utang piutang ,  yang mengakibatkan kerugikan terhadap orang lain,terlebih korbannya  tergolong masyarakat yang ekonomi nya di bawah standar ,dan bila mana ada korban korban yang  lain nya , agar  segera melapor ke (APH),ungkap Helmi.(red)

Share:

Ditreskrimsus Polda Sumut Tegaskan Komitmen Jaga Ekonomi dan Lingkungan



Medan – tvpi.com

Ditreskrimsus Polda Sumut menegaskan perannya dalam menjaga pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan hidup melalui penegakan hukum terhadap tindak pidana khusus. Hal ini disampaikan Kanit 3 Subdit 3 Ditreskrimsus, AKP Dr. Rismanto J. Purba, S.H., M.H., M.K.n., dalam Dialog Interaktif Hallo Polisi di RRI Medan, Rabu (21/5/2025).


Mengangkat tema “Penegakan Hukum Ditreskrimsus Polda Sumut sebagai Bagian dari Upaya Menjaga Pertumbuhan Ekonomi dan Kelestarian Lingkungan Hidup di Sumut”, AKP Rismanto menegaskan bahwa salah satu fungsi kepolisian adalah penegakan hukum guna mewujudkan ketertiban dan keamanan dalam rangka mewujudkan iklim ekonomi yang sehat dan pembangunan berkelanjutan.


“Penegakan hukum bukan hanya soal penindakan, tapi menciptakan stabilitas ekonomi dan perlindungan lingkungan,” jelasnya.


Ia menerangkan bahwa Ditreskrimsus menangani kasus-kasus khusus seperti korupsi, pertambangan ilegal, penyelundupan BBM dan barang ilegal, yang memerlukan keahlian teknis serta pengawasan secara konsisten. 


Sepanjang 2024, Ditreskrimsus menangani 165 kasus dan menyelesaikan 118 kasus (71%). Sementara hingga Mei 2025, penyelesaian kasus mencapai 102%, termasuk kasus yang tertangani dari tahun sebelumnya.


Beberapa kasus besar yang ditangani antara lain korupsi PPPK di Mandailing Natal, Batubara dan Langkat, penyelundupan 1 ton sisik trenggiling, BBM bersubsidi, hingga barang impor ilegal seperti mangga Thailand.


“Sumut ini kampung kita. Mari kita jaga bersama. Jika melihat atau mengetahui tindak pidana, segera laporkan melalui layanan 110,” ajaknya.


AKP Rismanto juga mengingatkan bahwa pemberantasan kejahatan adalah tanggung jawab bersama, bukan semata tugas aparat. “Negara ini rumah kita. Kita semua punya peran membangun Sumatera Utara yang bersih, kuat, dan sejahtera,” tegasnya.(Red)

Share:

Lemhannas Elaborasikan Enam Pilar Ketahanan Strategis Baru



Jakarta – tvpi.com

Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. menyebutkan ada enam pilar ketahanan strategis yang perlu dielaborasikan, yaitu dimensi ideologi, sosial budaya, ekonomi, ekologi dan iklim, teknologi digital, dan kepemerintahan.


“Pertama, dimensi ideologi. Ketahanan ideologi berakar pada Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa. Dimensi ini merupakan fundamental dari ketahanan nasional,” kata Ace saat memberikan Orasi Kebangsaan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Lemhannas RI di Ruang Dwi warna Purwa, Lemhannas RI pada Selasa (20/5).


Ace meyakini bahwa dimensi ideologi dapat berfungsi sebagai strategi kunci dalam menghadapi ancaman non-militer, seperti radikalisme, intoleransi, dan polarisasi sosial-politik yang dapat merusak tatanan bangsa.


Oleh sebab itu, membangun kesadaran kolektif dan internalisasi nilai-nilai ideologis secara berkelanjutan sangat penting untuk membangun stabilitas nasional yang tangguh dan berkelanjutan.

Pilar yang kedua adalah dimensi sosial dan budaya. Pada sisi sosial, pilar ini menjaga demokrasi dari polarisasi, semangat kebersamaan, dan kohesivitas sosial yang dicerminkan dalam gerakan gotong royong. Selain itu, masyarakat literatif, kritis, dan inklusif mampu menciptakan ketahanan terhadap konflik horizontal serta tekanan eksternal.


Sedangkan pada sisi budaya, pembangunan ketahanan budaya bergantung pada literasi budaya, kearifan lokal, dan identitas nasional. Ini adalah upaya mempertahankan identitas nasional di tengah arus globalisasi dan konten digital lintas negara.


“Penguatan karakter bangsa di bidang pendidikan hingga media publik menjadi bagian penting dari dimensi kebudayaan nasional,” imbuh Ace.


Pilar ketiga, dimensi ekonomi, mencakup ketahanan ekonomi inklusif dengan memastikan bahwa setiap warga negara memiliki akses yang sama terhadap sumber daya, kesempatan, maupun manfaat pembangunan.


Pada lingkungan pelaku ekonomi, sistem perlindungan sosial yang adaptif, ekonomi digital yang merata, dan UMKM yang kuat dapat menjadi akar dari ketangguhan ekosistem ekonomi nasional sehingga tidak mudah terguncang oleh krisis finansial dan disrupsi rantai pasokan.


“Kemandirian dan daya saing bangsa melalui kebijakan hilirisasi dan industrialisasi menjadi kata kunci menghadapi guncangan ekonomi global,” ucap Ace.


Pilar keempat, dimensi ekologi dan iklim, berfokus pada pembangunan sistem kehidupan yang mampu bertahan dari perubahan iklim, seperti transisi energi bersih, mitigasi risiko bencana, dan perlindungan lingkungan hidup.


Meskipun demikian, pilar ini harus terus ditingkatkan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dari ancaman degradasi ekosistem, perubahan iklim, serta eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkendali.


“Kemandirian dan daya saing bangsa melalui kebijakan hilirisasi dan industrialisasi menjadi kata kunci menghadapi guncangan ekonomi global,” kata Ace.


Kelima, dimensi teknologi digital. Pilar ini menekankan pentingnya ketahanan teknologi dengan mendorong kemandirian digital, melalui pembangunan ketahanan siber yang kuat.


Ace menuturkan bahwa Indonesia dapat memperkecil risiko dan mengubahnya menjadi peluang strategis bagi kemandirian teknologi dan pertumbuhan ekonomi digital yang unklusif dengan cara memperkuat ekosistem Artificial Inteligence (AI) dan teknologi digital dalam negeri melalui riset strategis, regulasi adaptif, serta kolaborasi lintas sektor. 


“Keenam, dimensi kepemerintahan. Dimensi  kepemerintahan menghadirkan birokrasi yang responsif, adaptif, dan akuntabel dalam situasi krisis serta mampu menjaga kepercayaan publik sebagai aset vital bangsa,” sebut Ace.


Pilar ini mencakup tata politik dan manajemen pemerintahan yang adaptif sebagai fondasi penting bagi terwujudnya demokrasi yang matang. Penguatan kapasitas kelembagaan, tata kelola yang responsif, sistem kepartaian politik yang kokoh, serta kepemimpinan yang visioner dan berintegritas merupakan komponen penting dari praktik demokrasi.


Jadi, dimensi kepemerintahan bukan hanya sebagai alat teknokratis, melainkan sarana untuk membangun peradaban politik yang sehat. “Hal ini memastikan bahwa Indonesia tidak hanya demokratis secara formal tetapi juga substantif, berakar kuat pada nilai-nilai Pancasila, dan mampu merespons tantangan zaman secara bermartabat,” imbuh Ace.


Enam pilar tersebut berpadu dalam semangat _resilience-based development_, yaitu pembangunan yang tidak hanya mengejar hasil jangka pendek, tetapi juga meningkatkan daya tahan jangka panjang.


Strategi ini merupakan komponen penting dari doktrin asta gatra atau delapan dimensi kehidupan bernegara yang implementasinya membutuhkan inovasi kebijakan, kolaborasi, sinergi, dan konvergensi antarsektor, serta pemimpin yang visioner dan inklusif.


Kegiatan Orasi Kebangsaan ini, dihadiri oleh Gubernur Lemhannas RI periode 2001—2005 Prof. Dr. Drs. H. Ermaya Suradinata, S.H., M.H., M.S.; Gubernur Lemhannas RI periode 2011—2016 Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, CES., DEA.; Gubernur Lemhannas RI periode 2022-2023 Andi Widjajanto; Wakil Gubernur Lemhannas RI periode 2019—2022 Marsdya TNI (Purn) Wieko Syofyan; Sekretaris Utama Lemhannas RI periode 2016—2018 Komjen Pol (Purn) Drs. Arif Wachjunadi; Wakil Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Komjen Pol (Purn) Purwadi Arianto, M.Si.; Komandan Kodiklat TNI Letjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P.; Asisten Potensi Dirgantara TNI Marsda TNI Palito Sitorus, S.I.P., M.M.; Keluarga Gubernur Lemhannas RI periode 2005—2011 (Alm) Prof. Dr. H. Muladi, S.H.; Wakil Gubernur Lemhannas RI petahana Laksdya TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H.; Sekretaris Utama Lemhannas RI petahana Komjen Pol Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si.; Para Deputi Lemhannas RI; serta Para Pejabat Struktural dan Fungsional Lemhannas RI.(Red)

Share:

Kasat Binmas Melaksanakan Koordinasi Dan Pembinaan Polsus Di Rutan Kelas IIB Sibuhuan

 


Palas-tvpi.com

Polres Padang Lawas Kasat Binmas Iptu Gulliat Harahap melaksanakan kegiatan Kunjungan dan Pembinaan Polsus di Rutan Kelas IIB Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas, Rabu (22/05/2025)


Pada kesempatan tersebut Kasat Binmas bersama dengan personil sat binmas di sambut langsung Ka Rutan Kelas II B Sibuhuan  beserta Pegawai Rutan.


Adapun yang menjadi dasar dalam pelaksanaan tersebut yaitu Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Perpol Nomor 9 tahun 2021 tentang Polsus


Kapolres Padang Lawas AKBP Dodik Yuliyanto S.IK melalui Kasat Binmas AKP Rahmad Saleh Nainggolan mengatakan Kegiatan tersebut menjalin hubungan silaturrahmi dengan dan Koordinasi dalam pembinaan Polsus Lapas serta Cooling sistem kepada Petugas lapas dan para warga binaan Rutan Kelas IIB Sibuhuan


Sementara itu Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan kepada awak media  Mengatakan kunjungan dan silaturahmi di Lapas Kelas IIB Kabupaten Padang Lawas guna menjalin dan memudahkan komunikasi dan kerjasama dalam pelaksanaan tugas bersama kedepannya.


“Sebagaimana fungsi Lembaga Pemasyarakatan, tidak lagi semata-mata untuk menghukum orang-orang yang melakukan kejahatan tetapi lebih kepada upaya pemasyarakatan terpidana,” ujarnya.


“Dengan adanya penguatan Binkor Polsus bagi satuan Polsuspas di Lapas tersebut, menurutnya dapat meningkatkan pemahaman tugas dan fungsi Kepolisian Khusus bagi para pegawai Lapas, baik itu staf maupun petugas pengamanan”Pungkasnya (Red)

Share:

Personil Polres Sergai Memberikan Himbauan Kepada Masyarakat Dibidang UMKM



Sergai tvpemberitaanindonesia.com

Polres Serdang Bedagai terus menggencarkan upaya pencegahan aksi premanisme dengan menyasar para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Pada Sabtu, 17 Mei 2025, jajaran Sat Binmas Polres Sergai turun langsung memberikan himbauan kepada pengusaha UMKM di Desa Pasar Bengkel, Kecamatan Perbaungan, termasuk pelaku usaha cakar ayam, keripik, serta tempat oleh-oleh.


Kegiatan yang dipimpin Kasat Binmas Polres Sergai, Iptu Inja V. Kaban, S.H., bersama staf Sat Binmas ini bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat dan pelaku usaha dalam menciptakan keamanan dan ketertiban.


Dalam himbauannya, Iptu Inja V. Kaban menyampaikan bahwa aksi premanisme tidak hanya mengganggu ketentraman, tetapi juga merugikan para pelaku usaha UMKM dan dapat mengganggu iklim investasi serta pembangunan nasional.


“Kami mengajak masyarakat dan pelaku UMKM untuk tidak ragu melapor bila mengetahui aksi premanisme, baik ke kantor polisi terdekat maupun melalui layanan Call Center Polri 110,” ujarnya.


Masyarakat dan pelaku usaha menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan kesiapan untuk bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam mencegah praktik premanisme di wilayah mereka.


Adapun personel yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu Iptu P. Tarigan, Iptu L.B. Manullang, Aiptu R. Situmorang, Aiptu Zendri Barus, S.Sos., Aiptu M. Hafiz Daulay, serta Brigpol Refdi A. Pangaribuan.

Ulvi

Share:

Polres Tanah Karo Bersama Kodim 0205 TK Mengawal Kunjungan Mantan Presiden RI Ke 7



Tanah Karo tvpemberitaanindonesia.com

Kunjungan mantan Presiden RI ke-7, Bapak Ir. Joko Widodo, ke kawasan pertanian jeruk Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, pada Jumat(16/5), mendapatkan pengawalan dan pengamanan ketat dari Polres Tanah Karo bersama Kodim 0205/TK.


Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr. Opsla, turun langsung memimpin pelaksanaan pengamanan, mulai dari pengawalan jalur hingga pengamanan objek di lokasi kegiatan.


Sinergitas antara personel Polri dan TNI terlihat solid, demi menjamin keamanan dan kelancaran seluruh rangkaian kunjungan.


Pengamanan dimulai sejak persiapan jalur yang dilalui rombongan, hingga penempatan personel di titik titik rawan serta lokasi kegiatan utama.


Seluruh prosedur keamanan kami laksanakan sesuai SOP VVIP,” ujar Kapolres, didampingi Dandim 0205 TK Letkol Inf. Ahmad Afryan Rangkuti, S. Sos di kawasan LMD.


Pengamanan jalur dilakukan secara berlapis mulai dari perbatasan jalur masuk ke kawasan Liang Melas Datas, dengan pengawalan kendaraan iring iringan rombongan mantan Presiden.


Sementara itu, pengamanan lokasi difokuskan pada titik kumpul warga, area dialog dan area peninjauan kebun jeruk.


Dalam pelaksanaan pengamanan, personel gabungan dari Polres Tanah Karo dan Kodim 0205/TK juga dilengkapi dengan tim pengamanan tertutup, serta personel berseragam yang ditempatkan di sejumlah titik strategis guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan.


Kapolres juga menegaskan bahwa pengamanan VVIP seperti ini bukan hanya soal protokol, tetapi juga menunjukkan kesiapan petugas di lapangan dalam menjaga keamanan nasional.


“Kami bersyukur seluruh rangkaian kunjungan berjalan lancar dan aman. Ini berkat kerja sama dan koordinasi yang baik dengan Kodim 0205/TK dan seluruh elemen pengamanan lainnya serta masyarakat,” tambah AKBP Eko Yulianto.


Kegiatan pengamanan dinyatakan berakhir dalam kondisi aman dan terkendali setelah rombongan Ir. Joko Widodo meninggalkan lokasi dan kembali meninggalkan wilayah Kabupaten Karo.

Ulvi

Share:

Definition List

Unordered List

Support