Minggu, 31 Agustus 2025

Secangkir Kopi Dingin Satukan Polisi, Mahasiswa, dan Ojol di Medan Ditengah Unjuk Rasa



Medan – tvpi.com

Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti halaman depan Kantor DPRD Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (30/8/2025). Di tengah dinamika aksi yang berlangsung, personel Polda Sumut bersama Polrestabes Medan menghadirkan pendekatan berbeda dengan merangkul komunitas ojek online (ojol) dan mahasiswa untuk duduk bersama sambil menikmati kopi dingin.


Momen sederhana ini justru melahirkan makna mendalam. Senyum dan canda tawa tampak jelas di wajah para mahasiswa, pengemudi ojol, maupun personel kepolisian yang larut dalam obrolan ringan. Gelas-gelas kopi dingin yang tersaji menjadi simbol kesejukan dan persaudaraan, menegaskan bahwa perbedaan pandangan tidak boleh menjadi alasan untuk terpecah, melainkan tetap bersatu dalam semangat kebangsaan.


Tidak sekadar hadir sebagai pengaman, polisi juga menunjukkan wajah humanisnya. Dengan penuh keakraban, mereka menyampaikan pesan damai: “Kita semua adalah keluarga besar Sumatera Utara. Mari jaga suasana dengan hati yang sejuk, damai, dan penuh persaudaraan.”


Dansat Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Rantau Isnur Eka, S.I.K., M.M., M.H., M.Han, yang turut hadir dalam kegiatan ini menegaskan pentingnya kebersamaan antara aparat dan masyarakat. “Kehadiran Brimob bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk menjadi sahabat masyarakat. Dengan kebersamaan seperti ini, kita bisa menjaga Sumatera Utara tetap aman, damai, dan kondusif,” ujarnya.


Kegiatan yang berlangsung di Jalan Imam Bonjol No. 5, Medan Petisah, ini menjadi bukti bahwa dialog, kepedulian, dan kebersamaan mampu meredam ketegangan. Secangkir kopi dingin yang dibagi bersama tidak hanya menyegarkan raga, tetapi juga menghangatkan hati, menyatukan aparat, mahasiswa, dan ojol dalam bingkai persaudaraan.(Red)

Share:

Kanit PPA Polres Asahan “Lawan Kekerasan Seksual

 


Asahan-tvpi.com

Kekerasan seksual saat ini masih sering terjadi di kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah maupun tempat kerja.


Untuk itu pelaku kekerasan seksual terhadap anak, harus dilawan, jangan membiarkannya tanpa proses hukum.


Hal itu disampaikan komunitas Praja Project Tri Aldi Pane pada acara “Melawan Kekerasan Seksual” dengan menggandeng narasumber Ketua Lembaga Perlindungan Anak dan Perempuan (LPAI) Kabupaten Asahan dan Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Asahan, di halaman Cafe Morpin Desa Rahuning II, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan, Rabu (27/8/2025) malam.


Peserta diikuti puluhan remaja dari Kecamatan Pulau Rakyat dan Kecamatan Rahuning.


Kata Aldi, Pemerintah Kabupaten Asahan telah mendapat penghargaan Kabupaten Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA).


Tapi faktanya, setahun terakhir ini di Kabupaten Asahan terjadi 6 kasus kekerasan seksual terhadap anak, dua diantaranya di Kecamatan Pulau Rakyat, yaitu pertama dilakukan oleh seorang bos toko kain, dan kedua dilakukan seorang oknum Kepala Dusun.


“Kasus Bos Toko Kain sudah berproses hukum, sedangkan terhadap oknum kepala dusun sudah dilakukan Pengaduan Masyarakat (Dumas),” kata Aldi.


Selaku nara sumber pada acara “Lawan Kekerasan Seksual”, Ketua LPAI Kabupaten Asahan, Iyon Ardi mengatakan, dari tahun ke tahun di Asahan kekerasan terhadap anak perempuan semangkin meningkat dan sangat mengkhawatirkan, artinya Asahan telah mengalami sunami moral.


“Kekerasan seksual kepada anak perempuan bukan saja terjadi dilakukan oleh orang luar, tetapi bisa orang dalam, tanpa pandang bulu, anak tiri atau anak kandung sendiri,” ujar Iyon.


Sementara Kanit PPA Polres Asahan, Iptu Rospita Nainggolan menyampaikan materi penegakan hukum. Beliau mengatakan anak-anak dilindungi oleh negara, berdasarkan pasal 81 tentang persetubuhan dan pasal 82 tentang perbuatan cabul, pelaku dapat diancam dengan hukuman minimal 5 dengan batas maksimal 15 tahun.


“Kasus kekerasan terhadap anak pelakunya BD sudah dimasukkan ke LP Labuhan Ruku. Untuk Dumas pelecehan seksual yang dilakukan oknum Kepala Dusun sedang dalam proses, diharap bersabar,” Ujarnya Iptu Rospita.

Tiem

Share:

Satresnarkoba Polres Palas Tangkap Dua Pengedar Sabu di Pasar Sibuhuan

 


Palas-tvpi.com

Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Padang Lawas (Satresnarkoba Polres Palas) kembali berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis Shabu di wilayah Kampung Manggis, lingkungan 2 Gelanggang, Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Kabupaten Palas. Dalam penangkapan kedua orang pelaku tertuga sebagai pengedar yang berlangsung pada Selasa, (26/08/2025), kedua orang pelaku berinisial MHS (36) dan RRD  alias lanang (29) berhasil diamankan bersama barang bukti narkotika dan sarana pendukung lainnya.


Kapolres Palas AKBP Dodik Yuliyanto, SIK., melalui Kasat Resnarkoba Polres Palas, Iptu Parlin Azhar Harahap, SH, MH kepada awak media Jumat, (29/08/2025) membenarkan 

Penangkapan kedua orang tersangka pengedar narkoba tersebut, dengan inisial MHS, (36), RRC alias Lanang (29) keduanya bekerja sebagai wiraswasta, dan merupakan sama sama warga dari Kampung Manggis, lingkungan 2, Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Kabupaten Palas. 


Adapun barang bukti yang disita dari MHS berupa 1 bungkus plastik yg berisikan narkotika jenis sabu dengan Berat netto 4,98 gram, Uang Tunai Rp 1.615.000- (Satu juta enam ratus lima belas ribu rupiah).,  dan 1 unit HP Vivo warna merah maron. 


"Sedangkan barang bukti yang disita dari RRD Alias Lanang berupa 2 Bungkus plastik klip transparan yg berisikan diduga narkotika jenis sabu sabu berat netto 0,30 gram, 2 lembar kertas timah rokok, 1 buah sendok sabu dan 1 unit HP Realme warna biru", ucap Iptu Parlin Azhar Harahap, SH, MH. 


Lebih lanjut Kasat Resnarkoba Polres Palas menerangkan Pada hari Selasa (26/08/2025) pukul 21.00 wib tim opsnal satres narkoba Polres Palas mendapat informasi dari masyarakat bahwasanya di kampung manggis lingkungan 2 gelanggang, Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Kabupaten Palas tepatnya di salah satu kedai sering terjadi transaksi narkotika jenis sabu yang mana pengedarnya berinisial MHS dan RRD Alias Lanang. 


Setelah dilakukan penyelidikan lebih mendalam Sekitar pukul 22.30 Wib Kasat Narkoba Polres Palas bersama dengan Tim opsnal langsung bergerak ke lokasi dan melakukan penangkapan terhadap tersangka MHS dan RRD alias Lanang.


"Pada saat penangkapan kedua pelaku sempat membuang dan menyembunyikan narkotika jenis sabu sabu untuk menutupi perbuatannya, namun tim opsnal berhasil menemukan dan menyita barang bukti seperti yang di maksud di atas". Ungkap Kasat Resnarkoba. 


Kemudian Dari hasil interogasi Tim Opsnal Satrenarkoba Polres Palas, dilanjut Iptu Parlin Azhar Harahap, MHS dan RRD Alias Lanang mengakui benar ada menjual narkotika jenis sabu sabu, yang mana mereka memperoleh narkotika jenis sabu sabu tersebut dari berinisial Idin (lidik) yang tinggal di wilayah tersebut. 


"Selanjutnya dilakukan pengejaran dan penggeledahan ke rumah Idin namun yang bersangkutan sudah melarikan diri". Terang Kasat Resnarkoba Polres Palas Iptu Parlin Azhar Harahap, SH, MH. 


Segera setelah itu, kedua tersangka dan barang buktinya di bawa ke mako polres palas untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.


"Berdasarkan hasil gelar perkara terhadap MHS dan RRD alias Lanang telah ditetapkan sebagai tersangka dengan penerapan pasal 114 ayat (1) subs pasal 112 ayat (1) subs pasal 132 ayat (1l UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika". Pungkas Kasat Resnarkoba Polres Palas Iptu Parlin Azhar Harahap, SH, MH. 


Sementara itu, Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan kepada awak media menambahkan Kapolres Palas juga menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya dan akan menindak tegas siapapun yang terlibat dalam jaringan peredaran gelap narkoba.


"Pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif memberikan informasi terkait penyalahgunaan narkoba demi terciptanya lingkungan yang bersih dan aman dari pengaruh zat terlarang tersebut". Tutur Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan. (Red)

Share:

Polres Palas Gelar Pertemuan Silaturahmi Bersama Forkopimda, Tokoh Agama, Adat dan Masyarakat Bahas Isu Terkini

 


Palas-tvpi.com

Kepolisian Resor Padang Lawas (Polres Palas) menggelar Pertemuan Silaturahmi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Tokoh Agama, dan Tokoh Adat dan  Masyarakat Kabupaten Palas Terkait Issu Perkembangan Di Jakarta dan Provinsu Sumut di MC Cafee Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Kabupaten Palas, Jum'at (29/08/25). Malam. Pukul 20.30 wib hingga selesai. 


Rapat yang dipimpin Kapolres Palas AKBP Dodik Yuliyanto, S.I.K., bertujuan untuk menyikapi perkembangan situasi keamanan, politik, sosial, dan ekonomi di wilayah Kabupaten Palas maupun nasional.


Hadir dalam rapat tersebut jajaran pimpinan daerah dan instansi terkait, di antaranya Bupati Palas di Wakili Wakil Bupati Palas H. Achmad Fauzan Nasution, S.H.I, M.Pd.i, Kapolres Palas AKBP Dodik Yuliyanto,S.I.K, Kajari Palas diwakili Oleh Kasi Intel Kejaksaan Palas, Ganda Nihot Manalu, SH. MH, Dindim Tapsel 0212/TS di Wakili Pabung Wilayah Kabupaten Palas Kapt Arh Saleh Hasibuan, Wakapolres Palas Kompol Sugianto, S.Pd, Danramil 08/Barumun Kapt Inf Anahar Jushar. 


Selain itu juga terlihat hadir Ketua MUI Kabupaten Palas Ustadz H. Ismail Nasution, Lc. M.Th, Ketua Nahdlatul Ulama Kabupaten Palas Drs. H. Safaruddin Hasibuan, MA, 

Ketua BSPPL Palas Ustadz H. Fauzan Hamidi Hasibuan, S.Pd, M.Si, Ketua Dahlian Natolu Kabupaten Palas Sahrul Hasibuan, SH, Para Asisten Bupati dan OPD Kabupaten Palas, Para PJU Polres Padang Lawas dan lainnya. 


Kapolres Palas AKBP Dodik Yuliyanto, S.I.K., dalam sambutannya menyampaikan Ucapan terimakasih kepada seluruh yang hadir pada malam hari ini yang telah meluangkan waktunya Terkait Menyikapi Perkambangan Situasi di Jakarta maupun Provisi Sumatera Utara. 


Lanjut Kapolres, kita yang hadir disini sudah mengatahui terkait Issu yang berkembang baik dari Media maupun di Media Sosial, 

Polres Palas menjalin Silaturahmi dan menjaga keselarasan Forkopimda Kabupaten Palas untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Palas. 


"Saya sebagai Kapolres Palas mengajak kepala seluruh rekan - rekan yang hadir untuk menjaga ketertiban dan kondusifitas Masyarakat Kabupaten Palas".ujarnya.


Disamping itu, Polres Palas Mengajak kepada seluruh Masyarakat agar tidak termakan dengan berita/ isu yang beredar di media sosial dikarenakan pengaruh dari media itu sangat besar dampaknya ke Pribadi maupun Institusi Pemerintahan. 


"Agar kita semua tetap waspada kepada setiap situasi yang dikarenakan dapat berubah sewaktu-waktu, kemudian Saya mengajak semua Forkopimda untuk sama-sama untuk bersinergi/berkolaborasi untuk menjaga Kamtibmas di Kabupaten Palas yang Aman dan konduaif". Ungkap AKBP Dodik Yuliyanto, SIK. 


Sementara Wakili Wakil Bupati Palas H. Achmad Fauzan Nasution, S.H.I, M.Pd.i, mengatakan Apresiasi Pemerintah Kabupaten Palas kepada Polres Palas karna telah berupaya untuk menjaga ketertiban dan Keamanan di Wilayah Kabupaten Palas. 


"Kami dari pemerintah Kabupaten Palas akan membuat surat himbauan kepada seluruh ASN dan Honorer agar tidak mudah mengirim dan Memviralkan berita-berita yang belum tentu kebenarannya karna dampaknya sangat luar biasa kepada keamanan dan ketertiban Masyarakat khususnya di Kabupaten Palas " Tutur Wakil Bupati Palas, H. Achmad Fauzan Nasution, S.H.I, M.Pd.i,. 


Ditempat sama Ketua MUI Kabupaten Palas Ustadz H. Ismail Nasution, Lc. M.Th, juga menyampaikan, Kami dari MUI Kabupaten Palas bersedia Mendukung Seluruh Program Pemerintah dan Kepolisian Khusunya Polres Palas dalam Menyikapi Isu Nasional pada saat ini untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kabupaten Palas, katanya. 


Setelah itu dilanjutkan Ketua BSPPL Palas Ustadz H. Fauzan Hamidi Hasibuan, S.Pd, M.Si,  dalam penyampaiannya, Kami Ulama Pondok Pesanteren Kabupaten Palas berterimakasih kepada Polres Palas karena telah melakukan pertemuan ini berupaya penuh menjaga keselarasan dan Ketertiban Di Wilayah Kabupaten Palas. 


"Saya sebagai perwakilan dari seluruh Pesantren yang ada di Kabupaten Palas ini akan mendukung Penuh Polres Palas untuk mewujudkan Keamanan dan Ketertiban di Wilayah Kabupaten Palas, dan kami akan menghimbau kepada Seluruh Pesantren Kabupaten Palas mendukung keamanan dan kekondusifan di Kabupaten Palas dan akan kami sampaikan himbaun di Mesjid - Mesjid pada saat Khotbah". Ujar Ustadz . Fauzan Hamidi Hasibuan, S.Pd, M.Si.


Dalam pertemuan silaturahmi tersebut Wakapolres Palas Kompol Sugianto, S.Pd, selanjutnya juga menambahkan Saya sebagai Wakapolres Palas mengajak seluruh Forkopimda dan Tokoh Agama, adat, dan Tokoh masyarakat Kabupaten Palas untuk sama sama mendukung dan membantu Polres Palas dalam Mewujudkan keamanan dan Ketertiban di Wilayah Kabupaten Palas. 


Palas Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan kepada awak media  melanjutkan Pertemuan Kapolres Palas dengan Forkopimda Kabupaten Palas untuk menjalin sinergitas agar sama sama Menjaga Keamanan dan Ketertiban Kabupaten Palas dalam Penanganan Isu Isu Nasional di Wilayah Kabupaten Palas, 


"Dalam hal pertemuan Silaturahmi Polres Palas ini pentingnya sinergi Forkopimda, Tokoh agama, adat dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Palas dalam menjaga stabilitas kamtibmas. Dan Hingga saat ini situasi Kabupaten Palas masih terkendali. Permasalahan yang muncul dapat ditangani berkat kerjasama seluruh pihak. Melalui rapat ini, kita harapkan muncul kesepakatan dan langkah nyata untuk menjaga kondusifitas wilayah, sekira pukul 22.50 Wib, Kegiatan selesai berjalan dengan baik". Tutur Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan. (Red)

Share:

Bersinergi dengan Densus 88, Eks-JI Pilih Tinggalkan Ekstremisme dan Peluk NKRI



Medan,-tvpi.com

 30 Agustus 2025 — Sebuah momentum bersejarah berlangsung di Hotel Emerald Garden Medan pada Sabtu (30/8). Para mantan pimpinan dan anggota Jemaah Islamiyah (JI) resmi mendeklarasikan pembubaran organisasinya sekaligus meneguhkan ikrar kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


Acara bertajuk “Transformasi Ideologi Jemaah Islamiyah: Jalan Menuju Wasathiyah, Membangun Kesadaran Baru Ideologi Sehat dan Moderat” ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, mulai dari unsur pemerintah, aparat keamanan, lembaga keagamaan, hingga akademisi.


Turut hadir Kakanwil Kemenag Sumut H. Ahmad Qosbi, S.Ag., MM, Sekretaris MUI Sumut Prof. Dr. Asmuni, M.A., perwakilan Kapolda Sumut, Pangdam I/BB, Bais, Kabinda Sumut, Baznas Sumut, hingga Kaban Kesbangpol Kota Medan.


Sementara itu, narasumber yang hadir di antaranya Para Wijayanto, Nasir Abbas, Wiji Joko Santoso, Joko Priyono, Budi Tri Karyanto, Muh Choirul Anam, dan Askary Shinghotulhaq.


Kasatgaswil Densus 88 Antiteror Polri Sumut, Kombes Pol Dr. Didik Novi Rahmanto, S.I.K., M.H, menyebut kegiatan ini sebagai simbol rekonsiliasi dan persaudaraan.

“Acara ini bukan hanya mengenang masa lalu, tetapi lebih kepada bagaimana kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik dan harmonis. Perubahan selalu mungkin, bahkan kini kita menyaksikan saudara-saudara kita yang pernah berjalan di jalan berbeda, telah kembali, bertobat, dan bertekad kuat membangun bangsa,” ujarnya.


Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menjaga Indonesia dari ancaman ideologi ekstrem, intoleransi, dan paham yang memecah belah. “Transformasi ideologi bukan sekadar konsep, tetapi sebuah proses panjang yang hanya bisa berhasil jika didukung aparat, pemerintah, ulama, akademisi, dan seluruh masyarakat,” tambahnya.


Dalam kesempatan itu, Ust. Para Wijayanto mewakili eks-JI membacakan Deklarasi Pembubaran Jemaah Islamiyah, yang memuat enam poin penting:

1. Membubarkan Al-Jamaah Al-Islamiyah dan kembali ke pangkuan NKRI.

2. Menjamin kurikulum dan materi ajar bebas dari paham ekstremisme, berlandaskan Ahlus Sunnah Wal Jamaah.

3. Membentuk tim pengkajian kurikulum agar pesantren afiliasi JI sejalan dengan standar Islam moderat.

4. Siap berkontribusi aktif mengisi kemerdekaan Indonesia.

5. Siap mematuhi hukum yang berlaku di NKRI.

6. Segala kesepakatan dibicarakan melalui negara bersama Densus 88 Anti Teror Polri.


Dalam tausiyahnya, Para Wijayanto mengutip Al-Qur’an (QS. Al-Baqarah: 143) tentang pentingnya menjadi ummatan wasathan — umat pertengahan. “Jalan wasathiyah adalah menjaga aqidah, menegakkan ibadah, sekaligus menebar rahmat dan kedamaian. Inilah jalan Islam yang sesungguhnya, rahmat bagi seluruh alam,” ujarnya.


Ia juga menegaskan bahwa cinta tanah air adalah bagian dari fitrah manusia sekaligus ajaran Rasulullah SAW. “Tidak ada jalan yang lebih mulia bagi seorang muslim selain kembali ke jalan wasathiyah — jalan lurus penuh rahmat dan kasih sayang,” ucapnya penuh haru.


Acara ini ditutup dengan ajakan bersama untuk meneguhkan semangat kebangsaan dan memperkuat persaudaraan. Para mantan pimpinan JI yang kini kembali ke NKRI diharapkan menjadi teladan bahwa perubahan selalu mungkin, dan bahwa Indonesia adalah rumah besar yang harus dijaga bersama.(Red)

Share:

Jajaran Polres Asahan berhasil Mengagalkan peredaran 1.799 sachetliquidvape



Asahan -tvpi.com

Satresnarkoba Polres Asahan berhasil menggagalkan penyelundupan 1.799 sachet Liquid vape cartridge rokok elektrik yang mengandung cairan etomidate dan ketamin yang berasal dari Malaysia 


Dan mengamankan seorang pelaku berinisial IH (25) warga Jalan Punteuet Mauraksa, Desa Blang Cut, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Aceh di perairan Desa Silo Baru, Kecamatan Silo Laut, Asahan, Sumatera Utara, Rabu (6/8/2025) sekira pukul 11.45 WIB


Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani didampingi Wakapolres Kompol Slamet Riyadi dan Kasatresnarkoba AKP Mulyoto menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal adanya informasi yang diterima tentang adanya seorang laki-laki membawa liquid rokok elektrik mengandung cairan etomidate dan ketamin dari Malaysia.


Dari informasi yang diterima, pihaknya melakukan penyamaran menjadi nelayan pencari ikan guna menindaklanjuti laporan warga, dan akhirnya personel Polres Asahan melihat seorang laki-laki yang gerak-gerik nya mencurigakan dengan membawa 1 buah koper berwarna hitam. 


Saat di periksa tas koper hitam yang dibawa pelaku berisi 79 bungkus plastik berwarna silver berisi 1.799 sachet kecil merk Suprame yang di dalamnya terdapat cartridge rokok elektrik mengandung cairan Etomidate dan Ketamin tanpa dilengkapi dokumen standar dan mutu yang disahkan pemerintah Malaysia dan Indonesia.


Lebih lanjut perwira menengah Kepolisian berpangkat dua melati ini menjelaskan bahwa efek dari cairan tersebut dapat merusak fisik, kerusakan paru-paru termasuk kecanduan, tremor, pusing, kehilangan ingatan, kejang-kejang, ketergantungan bahkan kematian.


"Atas perbuatannya, pelaku kita jerat dengan Pasal 435 Jo Pasal 138 ayat (2) ayat (3), Subs Pasal 436 ayat (2) UU RI, Nomor 17 Tahun 2023 tentang kesehatan dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara," Ujarnya Kapolres Asahan

Tiem

Share:

Majelis Sholawat Ahlul Kirom Serukan Persatuan Bangsa di Tengah Dinamika Indonesia

 


Medan,-tvpi.com

 31 Agustus 2025– Di tengah maraknya aksi demonstrasi yang bergulir di berbagai daerah tanah air, Majelis Sholawat Ahlul Kirom menyampaikan suara penyejuk melalui seruan kebangsaan yang sarat dengan pesan persaudaraan. 


Dengan memohon pertolongan Allah SWT dan berpegang teguh pada ajaran Rasulullah SAW, majelis ini menegaskan pentingnya menjaga keutuhan bangsa di atas dasar Pancasila, UUD 1945, serta semboyan Bhinneka Tunggal Ika.


Dalam pernyataannya, Majelis Sholawat Ahlul Kirom menyampaikan sembilan butir sikap sebagai bentuk keprihatinan sekaligus doa bagi Indonesia. 


Di antaranya menegaskan bahwa NKRI adalah harga mati, mengajak seluruh anak bangsa tetap menjaga ukhuwah dan persaudaraan, serta mendorong pemerintah agar membuka ruang dialog yang sehat, bijak, dan penuh tanggung jawab demi meredam gejolak sosial.


Di sisi lain, majelis juga menghimbau para pengunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi dengan damai dan konstitusional tanpa menimbulkan kerugian bagi masyarakat luas. Mereka menolak keras segala bentuk provokasi, kekerasan, maupun adu domba yang dapat memecah belah persatuan bangsa.


Tidak hanya itu, suara kebangsaan ini juga ditujukan kepada para tokoh agama, masyarakat, dan ulama agar berperan aktif memberikan nasihat, bimbingan, serta teladan, sehingga suasana tetap sejuk dan jauh dari konflik. Majelis juga mengingatkan aparat keamanan untuk selalu mengedepankan profesionalisme, bertindak humanis, dan mengutamakan perlindungan terhadap rakyat.


Lebih jauh, Majelis Sholawat Ahlul Kirom meneguhkan keyakinan bahwa doa dan sholawat adalah kekuatan spiritual yang mampu menghadirkan ketenangan hati serta kejernihan berpikir dalam menghadapi persoalan bangsa. 


Sebagai bentuk ikhtiar batin, majelis mengajak seluruh jamaah dan masyarakat luas untuk bersama-sama membaca Shalawat Munjiyat, Shalawat ‘Ashimah, dan Shalawat Badar. Amalan ini dimulai sejak ba’da Maghrib hingga tanggal 3 September, masing-masing dibaca 21 kali, sebagai doa keselamatan, kedamaian, dan keberkahan bagi Indonesia.


"Semoga bangsa ini dijauhkan dari marabahaya, diberi keselamatan, kedamaian, serta keberkahan oleh Allah SWT," demikian seruan yang disampaikan Majelis Sholawat Ahlul Kirom.


Dengan suara yang teduh, majelis ini berharap Indonesia tetap berdiri tegak sebagai rumah besar bagi seluruh rakyatnya, di mana perbedaan pandangan tidak menjadi alasan untuk terpecah, melainkan menjadi kekuatan dalam merawat persatuan dan perdamaian.(Red)

Share:

Personel Polda Sumut Gelar Ibadah Oikoumene, Doakan Keamanan dan Kedamaian Bangsa



Medan – tvpi.co.

Minggu, 31 Agustus 2025, di sela-sela kesibukan menjaga siaga pengamanan akhir pekan sesuai instruksi pimpinan Polri, personel Polda Sumatera Utara melaksanakan Ibadah Oikoumene yang berlangsung di Gereja Oikoumene Polda Sumut.


Ibadah yang dipimpin oleh Pdt. John Saragih itu berlangsung khidmat dan penuh kekhusyukan. Hadir pula para Pejabat Utama (PJU) Polda Sumut yang bersama-sama mengangkat doa untuk keamanan dan kedamaian bangsa Indonesia.


Dalam doa syafaatnya, Pdt. John Saragih memohon agar Indonesia, khususnya Kota Medan, senantiasa diliputi suasana aman, damai, dan jauh dari segala bentuk provokasi yang berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat.


Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ibadah ini merupakan wujud keseimbangan antara tugas kedinasan dan kehidupan rohani. 


“Kami ingin menunjukkan bahwa selain bekerja menjaga keamanan, personel Polda Sumut juga menguatkan diri dalam doa. Semoga dengan kebersamaan ini, Sumatera Utara tetap kondusif, masyarakat merasa tenang, dan bangsa kita diberkahi kedamaian,” ujarnya.


Suasana ibadah penuh kebersamaan itu mencerminkan komitmen Polda Sumut tidak hanya menjaga keamanan melalui tugas kepolisian, tetapi juga dengan doa dan pengharapan kepada Tuhan demi terciptanya kedamaian di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.(Red)

Share:

Sabtu, 30 Agustus 2025

Ngeri !! Gemmako Asahan: Lapor Pak Bupati Di Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Diduga Ada Kantor Desa Siluman Tidak Ada Plank Apapun

 


Asahan-tvpi.com

Mohon ijin melaporkan kepada Taufik Zainal Abidin Siregar S Sos M Si, Kami dari Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara Republik Indonesia (DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI) telah menemukan di wilayah hukum Kabupaten Asahan di Kecamatan Tanjung Balai daerah Bagan diduga ada kantor desa siluman tidak ada plank apapun.


Dikonfirmasi, pada 28 Agustus 2025 Perangkat/Kaur di Kantor Siluman tersebut menyampaikan. Ya bang benar. Ini kantor desa nama kadesnya Zuna.


" Masalah kantor seperti ini, tolong di tanyakan kepada Bapak. Kami saja sebagai anggotanya susah menjumpainya", ucapnya.


Lanjutnya, Kalau mau tahu informasi. Konfirmasi aja kadesnya pak. Kami saja yang anggotanya tak bisa menelepon beliau ", Pungkasnya.


Terpisah. Jum'at, (29/08/2025), Dodi Antoni Ketum DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI mengatakan. Sungguh sangat mengerikan telah di dapati sebuah kantor yang diduga kantor desa siluman tidak ada plank apapun. Kami menduga kuat segala anggaran di Tilap/Korupsi.


" Kepada Bupati Asahan tolong di periksa Kepala Dinas PMD Asahan diduga tidak bekerja selama ini. Kami dari Pengurus DPP LSM GEMMAKO ASAHAN meminta segala bentuk bantuan apapun ke Desa Siluman Tersebut", tegas Dodi.


Lebih lanjutnya, Jika aduan laporan kami tidak di indahkan dalam bentuk berita. Maka kami akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran di Kantor Bupati Asahan dan Kantor Dinas PMD Asahan yang diduga kuat telah terjadi kerugian keuangan negara di bulan Hari Ulang Tahun Ke 80 Republik Indonesia ", Cetusnya.(Red/Tim)

Share:

Jumat, 29 Agustus 2025

Polres Asahan Memusnahkan Sabu sebanyak 31,5 Kg Pengungkapan Kasus periode Me hingga juni 2025

  


Asahan -ijbnews,com

Polres Asahan kembali memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 31,436,8 gram atau 31 Kg lebih hasil dari pengungkapan kasus periode Mei hingga Juni 2025 dengan jumlah 8 orang tersangka yang terdiri dari 7 orang pria dan 1 orang wanita.

Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi sebelum memusnahkan barang bukti sabu menjelaskan kronologi penangkapan terhadap para pelaku dan menjelaskan bahwa pada hari Kamis (3/7/2025), sekira pukul 16.00 Wib di Jalan Besar Desa Silo Bonto Kecamatan Silo Laut, Kabupaten Asahan, Personel Satresnarkoba Polres Asahan meringkus 4 orang pelaku berinisial MK alias BM (36) warga Desa Teungku Dilaweung, Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie, Z (28) warga Dusun Cot Pupu, Desa Cot Jabat, Kecamatan Banda Baro, Kabupaten Aceh Utara, N (22) warga Dusun Cot Timur, Desa Jamuan, Kecamatan Banda Baro, Kabupaten Aceh Utara dan WN Alias B (20) warga Dusun Pante Bahagia Desa Teupin, Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara, Provinsi 

"Penangkapan para kurir sabu dari Malaysia ini berawal dari adanya informasi warga yang diterima personel Satresnarkoba Polres Asahan bahwa ada seorang laki-laki menguasai narkotika jenis sabu di sebuah rumah yang berada di Desa Silo Bonto, Kecamatan Silo Laut, Berbekal informasi tersebut tim pun bergerak melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus seorang pelaku berinisial MK alias BM, lali saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa 2 buah tas berisi 21 bungkus plastik teh Cina brsisi sabu dan saat diinterogasi, MK alias BM menyebutkan sabu tersebut akan ada yang menjemput, kemudian personel Opsnal melakukan pengembangan dan berhasil menangkap 3 pelaku lainnya yang datang kerumah pelaku untuk menjemput sabu tersebut. Dan dari hasil interogasi para pelaku mengaku sebagai kurir untuk membawa sabu tersebut dengan upah untuk pelaku MK alias BM sebesar Rp. 5 juta,  Z memperoleh upah sebesar Rp. 40 juta sedangkan pelaku N dam MN alias B tidak mengetahui akan di upah berapa" jelas Afdhal.

Setelah menjelaskan kronologis penangkapan, Afdhal langsung memindahkan barang bukti sabu dengan cara di masukkan ke.mesin Insinerator milik BNN Provinsi Sumut(Red)

Share:

Definition List

Unordered List

Support