Jumat, 05 September 2025

Pengurus Magabudhi, Silaturahmi Dengan Polres Asahan Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas

 


 Asahan tvpemberitaanindonesia.com

Dalam rangka mempererat hubungan dengan tokoh agama dan organisasi masyarakat, Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia (Magabudhi) Kabupaten Asahan, Kamis 

04 - 09 -2025


Kantor Magabudhi yang disambangi Kapolres Asahan di Jln Panglima Polem, Kisaran Kabupaten Asahan Provinsi Sumatra Utara 

Kapolres Asahan didampingi Kasat Intelkam Polres Asahan AKP Budi Immanuel Tarigan, Kasat Binmas Mujiono, serta Kanit III Sat Intelkam IPDA Dimas T. Sasangka.


Tuan rumah pihak Magabudhi tampak hadir Ketua Magabudhi Asahan Joseph Randy Mittasonto,

Ketua Yayasan Dhammacakka Kisaran Harun Khun Leman, serta jajaran pengurus lainnya.


Dalam sambutannya, Kapolres Asahan menekankan bahwa silaturahmi ini merupakan bagian dari upaya Polres Asahan untuk memperkuat komunikasi, sinergi, dan kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk umat Buddha.


Kami berharap pertemuan ini tidak hanya sebatas seremonial, tetapi menjadi momentum untuk memperkokoh persaudaraan, menjaga kerukunan, dan memperkuat kolaborasi dalam menciptakan keamanan serta ketertiban di Kabupaten Asahan,” ujar AKBP Revi.


Sementara itu, Ketua Magabudhi Asahan, Joseph Randy Mittasonto, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan tersebut.


“Kehadiran Kapolres merupakan sebuah kehormatan bagi kami dan menjadi bukti nyata bahwa Polri selalu hadir untuk menjalin hubungan baik dengan semua lapisan masyarakat tanpa membedakan suku, agama, maupun budaya. Kami siap mendukung langkah Polri dalam menjaga Kamtibmas yang kondusif di Asahan,” tegasnya.


Kunjungan silaturahmi ini menghasilkan komitmen bersama untuk menjaga kerukunan, mendukung pembangunan, serta menciptakan suasana aman dan damai di wilayah hukum Polres Asahan

Ulvi

Share:

Kinerja Kades Perkebunan Air Batu Diduga Buruk, LSM GEMMAKO ASAHAN Kritik Pelayanan Desa dan Anggaran Tidak Transparan



Asahan-tvpi.com

Beritamerdekaonline.com:  Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara Republik Indonesia (DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI) kembali menyoroti kinerja desa dan di dapati Kantor Desa Perkebunan Air Batu Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan yang diduga kuat terindikasi korupsi karena tidak ada plank APBdes dari tahun 2023 hingga 2025, percuma Instruksi Bupati Asahan terkait mengenai konsep 3T adalah agar para pejabat dan ASN selalu pedoman pada tiga hal penting, yaitu Tertib Administrasi, Tertib Anggaran, dan Tertib dalam bertugas, sebagaimana sering disampaikan dalam rapat koordinasi pemerintah dan saat pelantikan pejabat di lingkungan Pemkab Asahan.


Dikonfirmasi warga Desa Perkebunan Air Batu, 2 September 2025 menyampaikan bahwa diduga sudah 6 tahun tidak ada tampak pembangunan didesa kami ini bang.


" Kami berharap pembangunan di desa ini harus dilaksanakan karena kan ada anggarannya. Ya kan bang ", Pungkasnya.


Setelah itu dikonfirmasi Kepala Desa Perkebunan Air Batu tidak ada di tempat dan perangkat/kaur desa mengatakan bahwa kades pergi entah kemana dugaan kuat menghindar dari konfirmasi lembaga dan awak media untuk mempertanyakan terkait Plank APBdes, Kantor BUMDES dan Infrastruktur di desa.


Terpisah, Jum'at. (05/09/2025) Dodi Antoni Ketum DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI mengatakan Polemik terkait pelayanan publik di Desa Perkebunan Air Batu Kecamatan Air Batu kembali mencuat. Pasalnya, kantor desa yang seharusnya menjadi pusat pelayanan masyarakat diduga kepala desa hanya datang ngisi absen lalu pergi entah kemana. Saya menilai kondisi tersebut mencerminkan buruknya sistem kerja pemerintah desa. Menurutnya, jika kantor desa sudah tidak ada Kades, Sekdes dan Bendes pada jam kerja, bagaimana masyarakat bisa melapor, mengurus administrasi, atau menyampaikan keluhan.


“Sangat disayangkan, pelayanan publik seperti ini mencederai kepercayaan masyarakat. Bagaimana warga ingin mengadu atau mengurus administrasi jika perangkat desa saja tidak ada di tempat berarti pemerintah desa tidak sejalan dengan program 3T yang dicanangkan Bupati Asahan, yakni tertib administrasi, tertib anggaran, dan tertib menjalankan tugas. Padahal kalau 3T dijalankan dengan benar, tentu masyarakat bisa merasakan manfaatnya. Sayangnya, yang terjadi justru sebaliknya. Program 3T hanya jadi slogan tanpa bukti nyata hanya menghabiskan anggaran saja ” ucap Dodi.



Lanjutnya, LSM GEMMAKO menduga kinerja yang amburadul/buruk ini sengaja dilakukan untuk menghindari pertanyaan seputar pengelolaan APBDes dan BUMDes. Saya menilai kondisi ini berpotensi merugikan masyarakat dan keuangan negara serta menunjukkan lemahnya pengawasan dari pemerintah daerah. Kalau pelayanan saja sudah tidak beres, wajar jika muncul dugaan bahwa kepala desa berusaha menghindar dari konfirmasi terkait penggunaan anggaran desa. Bahkan sidak bupati pun terkesan hanya pencitraan, habis biaya transportasi, konsumsi, dan pembuatan plang 3T, tapi tanpa hasil yang berarti", jelasnya.


Ditambahkannya, Masyarakat berharap pemerintah desa segera mlakukan pembangunan untuk jalan agar masyarakat percaya bahwa anggaran dana desa tersebut untuk infrastruktur benar-benar hadir untuk warga. LSM GEMMAKO mendesak pemerintah daerah melakukan pengawasan ketat serta memberi sanksi jika terbukti ada pelanggaran-pelanggaran disaat aturan terkait jam kerja maupun ketidak transparansi anggaran yang diduga Mark Up/Korupsi. (Red/Tim)

Share:

Kamis, 04 September 2025

Patroli, Pos Kamling, hingga Jumat Curhat: Polsek Medan Kota Hadir untuk Warga


 

Patroli, Pos Kamling, hingga Jumat Curhat: Polsek Medan Kota Hadir untuk Warga

Medan tvpemberitaanindonesia.com

Polsek Medan Kota hadir dalam program Dialog Interaktif Hallo Polisi di Studio I RRI Medan, Rabu (3/9/2025). Acara yang berlangsung pukul 15.00–16.00 WIB ini menghadirkan narasumber Waka Polsek Medan Kota Polrestabes Medan, AKP Ridwan, SH, dengan topik “Polsek Medan Kota Melayani Masyarakat dan Menjaga Kamtibmas di Wilayah Hukumnya.”



Dalam penyampaiannya, AKP Ridwan menegaskan bahwa Polsek Medan Kota terus berupaya maksimal menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum yang meliputi Kecamatan Medan Kota dan Medan Maimun.

“Polsek Medan Kota secara rutin melaksanakan patroli, memberikan imbauan kepada masyarakat, serta menyapa pos kamling untuk mengajak masyarakat bekerja sama menjaga keamanan lingkungan. Jika sudah larut malam, kami mengimbau agar masyarakat segera kembali ke rumah masing-masing demi keselamatan bersama,” jelasnya.

Polsek Medan Kota didukung 71 personel yang bekerja optimal untuk memberikan rasa aman. Selain itu, setiap kelurahan telah ditempatkan Bhabinkamtibmas yang berperan aktif bersama Babinsa dan perangkat kelurahan dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat.

Berbagai program juga terus dijalankan, seperti Sapa Pos Kamling dan Jumat Curhat untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat. Tak hanya itu, patroli bersama juga rutin dilakukan guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan.

“Kami berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan situasi yang berkembang saat ini. Medan ini rumah kita bersama, mari kita jaga keamanan dengan kebersamaan. Apa yang kita tanam dengan kebaikan, itulah yang akan kita tuai,” pungkas AKP Ridwan.

Ulvi

Share:

Rabu, 03 September 2025

Dansat Brimob Polda Sumut Pimpin Doa Bersama Driver Ojol, Wujud Kepedulian dan Persaudaraan di Mako Brimob0pp


 

Dansat Brimob Polda Sumut Pimpin Doa Bersama Driver Ojol, Wujud Kepedulian dan Persaudaraan di Mako Brimob0pp

Medan tvoemberitaanindonesia.com

Suasana khidmat dan penuh haru menyelimuti halaman Markas Komando Satuan Brimob Polda Sumut, Jalan Bhayangkara No.293, Indra Kasih, Medan Tembung, Jumat (29/8/2025). Ratusan driver ojek online (ojol) bersama personel dan Polwan Brimob berkumpul, dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Brimob Polda Sumut, Kombes Pol. Rantau Isnur Eka, S.I.K., M.M., M.H., M.Han., untuk menggelar doa bersama.

Doa ini dipanjatkan sebagai bentuk penghormatan dan belasungkawa atas meninggalnya Affan Kurniawan, seorang driver ojol yang wafat akibat tertabrak mobil rantis Brimob di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam.

Dengan suara yang tenang dan penuh ketulusan, Dansat Brimob mengajak seluruh hadirin untuk menundukkan kepala, mendoakan almarhum agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta memberikan kekuatan dan kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan.

“Hari ini kita tidak hanya berdiri sebagai polisi atau pengemudi, tetapi sebagai saudara sebangsa. Doa ini adalah wujud kebersamaan kita. Semoga almarhum Affan Kurniawan mendapat tempat terbaik, dan semoga kita semua terus diberi kekuatan dalam menjaga persaudaraan serta persatuan bangsa,”ucap Dansat Brimob penuh haru.

Suasana doa bersama itu menghadirkan keheningan yang sarat makna. Personel Brimob, Polwan, dan ratusan driver ojol larut dalam kekhusyukan, membuktikan bahwa ikatan persaudaraan tidak mengenal sekat profesi maupun seragam.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Satuan Brimob hadir tidak hanya menjaga keamanan negara dengan senjata, tetapi juga menguatkan masyarakat dengan doa, empati, dan ketulusan hati.

Dengan semangat “Brimob untuk Indonesia”, doa bersama ini menegaskan bahwa persatuan bangsa lahir dari kebersamaan, saling menghormati, dan rasa kemanusiaan yang tulus.

Ulvi

Share:

Doa Lintas Agama, Kapolda Sumut : Kritik Jadi Energi, Polisi Hadir untuk Masyarakat


 

Doa Lintas Agama, Kapolda Sumut : Kritik Jadi Energi, Polisi Hadir untuk Masyarakat

Medan tvpemberitaanindonesia.com

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam momentum Doa Lintas Agama yang digelar bersama Gubernur Sumut Bobby Nasution, Forkopimda, serta elemen masyarakat di Aula Tengku Rizal Nurdin, Selasa (2/8).

Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol Whisnu menyampaikan pesan penting tentang disiplin, evaluasi, dan semangat kebersamaan seluruh pihak dalam mewujudkan Sumut yang kondusif.

“Disiplin harus terus ditingkatkan, lebih mahir, dan lebih baik lagi dalam melakukan tindakan-tindakan di lapangan. Kami dari kepolisian bersama pemerintah terus berupaya menjaga keamanan, termasuk saat ada kegiatan di DPR,” ujar Kapolda.

Kapolda juga mengakui bahwa dalam pelaksanaan tugas, masih ada anggota yang mungkin menghadapi kendala atau bahkan melakukan pelanggaran. Untuk itu, ia menekankan pentingnya perhatian dan pembinaan terhadap setiap personel.

“Jika ada anggota yang mengalami kendala atau sakit saat bertugas, akan tetap mendapat perhatian penuh. Saya berkomitmen memberikan yang terbaik agar mereka pulih dan kembali menjalankan tugas dengan baik,” tegasnya.

Lebih lanjut, Irjen Pol Whisnu menekankan keterbukaan Polri terhadap kritik masyarakat sebagai bahan evaluasi.

“Saya menyadari tidak bisa mengawasi langsung seluruh anggota di lapangan. Karena itu, kritik dan masukan dari masyarakat menjadi bahan evaluasi bagi saya untuk mengendalikan anggota agar bekerja lebih baik dalam melayani masyarakat,” ujarnya.

Kapolda menegaskan bahwa orientasi utama Polri adalah keselamatan masyarakat. “Dari hati yang paling dalam, kami di kepolisian selalu berpikir bagaimana menyelamatkan masyarakat seluas-luasnya. Kita ingin menjaga agar Sumatera Utara tetap menjadi daerah percontohan di Indonesia, meskipun di daerah lain masih banyak terjadi situasi yang sulit diprediksi,” ungkapnya.

Ia juga menuturkan bahwa dirinya bersama Gubernur Sumut Bobby Nasution secara intens berdiskusi untuk mencari solusi terbaik dalam menjaga kondusivitas.

“Saya bersama Bapak Gubernur terus berdiskusi, bahkan hingga larut malam, mencari cara terbaik untuk mengendalikan situasi dan menjaga kondusivitas. Saya yakin, dengan dukungan tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, maupun mahasiswa, kita bisa menjaga keamanan Sumatera Utara,” kata Whisnu.

Menutup pernyataannya, Kapolda menekankan pentingnya komunikasi dengan generasi muda. 

“Kalau ada adik-adik pelajar atau mahasiswa yang terbawa emosi dalam aksi, tentu akan kita bina. Harapan saya, ke depan komunikasi bisa terus dibangun, sehingga aspirasi masyarakat dapat disampaikan dengan baik dan diterima secara adil. Polda Sumut akan terus berkomitmen melakukan perbaikan, menjaga keamanan, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” pungkasnya.

Dek

Share:

Polres Padang Lawas Melaksanakan Patroli Skala Besar



 

Polres Padang Lawas Melaksanakan Patroli Skala Besar 

Palas tvpemberitaanindoneaia.com

Demi memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap terjaga, Polres Padang Lawas, Polda Sumut, bersama jajaran TNI dari Kodim 0212/Tap-Sel Koramil 08 Sibuhuan,serta Satpol PP menggelar patroli skala besar di berbagai titik strategis wilayah Kabupaten Padang Lawas, Selasa (02/09/2025) malam.

Puluhan personel gabungan diterjunkan untuk menyisir jalur protokol, pusat keramaian, kawasan perkantoran, serta titik-titik rawan gangguan kamtibmas. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata aparat dalam menjaga stabilitas situasi Kudus agar tetap kondusif.

Kapolres Padang Lawas AKBP Dodik Yuliyanto S.IK menegaskan bahwa patroli skala besar ini merupakan wujud sinergitas antara Polri, TNI, dan pemerintah daerah.

“Patroli gabungan skala besar ini kami laksanakan untuk memastikan Sibuhuan dalam keadaan aman dan terkendali. Ini juga menjadi bukti nyata soliditas TNI-Polri bersama pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas keamanan, terlebih di tengah situasi nasional yang masih diwarnai aksi demonstrasi dengan potensi anarkis di sejumlah daerah,” jelas AKBP Dodik Yuliyanto S.IK

Selain menghadirkan kekuatan personel yang besar, patroli ini juga menekankan kehadiran aparat di lapangan agar masyarakat merasa aman, nyaman, sekaligus mencegah potensi tindak kriminalitas maupun konflik sosial.

Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan kepada awak media menambahkan, kegiatan ini tidak hanya sebatas rutinitas, melainkan bentuk komitmen TNI-Polri bersama Satpol PP untuk hadir di tengah masyarakat secara nyata.

“Skala besar patroli ini adalah simbol bahwa TNI-Polri dan pemerintah daerah selalu kompak, solid, dan siap melindungi masyarakat. Kami pastikan Padang Lawas tetap aman, damai, dan kondusif,” tegasnya.

Melalui patroli ini, Polres Padang Lawas juga mengajak masyarakat agar tetap tenang, tidak mudah terprovokasi isu-isu menyesatkan, serta berperan aktif menjaga lingkungan. Kolaborasi aparat dan masyarakat diyakini menjadi kunci utama menciptakan Kabupaten Padang Lawas yang aman dan sejahtera.Humas Polres Palas

Dek

Share:

Pembubaran Massa Anarkis oleh Polri Dinilai untuk Kepentingan Masyarakat


 

Pembubaran Massa Anarkis oleh Polri Dinilai untuk Kepentingan Masyarakat

Medan tvpemberitaanindonesia.com

Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Dr. Alpi Sahari, SH. M.Hum menegaskan bahwa tindakan Polri dalam membubarkan massa anarkis bukanlah bentuk brutalitas, melainkan upaya melindungi kepentingan masyarakat luas.

Menurutnya, unjuk rasa dan tindakan anarkis harus dipisahkan secara tegas. “Dalam kegiatan unjuk rasa, Polri bertugas melayani dan mengawal peserta agar merasa aman dan nyaman menyampaikan aspirasi. Namun, ketika terjadi perbuatan anarkis yang mengganggu ketertiban umum, Polri wajib bertindak tegas dan terukur sesuai prinsip negara hukum (rechtstaat),” ujarnya di Medan, Senin (1/9).

Alpi menambahkan, tudingan adanya brutalitas aparat dalam menangani unjuk rasa tidak tepat. Ia menekankan bahwa Polri adalah bagian integral dari masyarakat yang mengemban amanah sebagai institusi sipil pasca-reformasi.

Terkait insiden meninggalnya Affan Kurniawan, seorang driver ojek online yang terlindas kendaraan taktis Brimob saat terjadi kericuhan, Alpi menyebut hal itu sebagai peristiwa duka yang tidak dikehendaki. “Affan adalah pencari nafkah yang wafat dalam tugas, namun kejadian ini tidak bisa serta-merta dimaknai sebagai kesengajaan dari aparat,” jelas akademisi yang juga pernah sebagai saksi ahli hukum pidana atas peristiwa Kanjuruhan Malang Jawa Timur ini.

Dalam pandangan hukum pidana, lanjutnya, akibat yang timbul dari sebuah peristiwa harus dilihat dari teori kausalitas. Ada tiga teori yang relevan: meist wirksame bedingung (mencari syarat utama penyebab akibat), ubergewichtstheorie (musabab sebagai faktor dominan yang melampaui syarat lain), dan art der werdens theorie (musabab sebagai syarat yang secara kodrati menimbulkan akibat).

“Dengan demikian, tidak ada alasan pembenar bagi amarah massa untuk menyerang Brimob maupun institusi Polri. Polisi lahir dari masyarakat dan bekerja untuk masyarakat, menjaga ketertiban dan keteraturan yang merupakan kebutuhan bersama,” tegas Alpi.

Ia juga menekankan bahwa tindakan tegas Polri selaras dengan konsepsi hukum pidana, yakni in casu extremae necessitates omnia sunt communia dan necessitas sub lege non continetur, qui aquod alias non est licitum necessitas facit licitum (dalam keadaan darurat, sesuatu yang semula tidak diperbolehkan menjadi diperbolehkan demi kepentingan umum).

Alpi mengajak para tokoh politik, agama, adat, masyarakat, akademisi, hingga orang tua untuk berperan aktif memberikan pemahaman kepada publik. “Stabilitas keamanan adalah prasyarat utama menuju negara kesejahteraan. Karena itu, mari saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran, sebagaimana ajaran watawa saubil haq watawa saubil sabr,” 

Ujarnya.


Ulvi

Share:

Aksi Solidaritas GODAMS di Polda Sumut Berjalan Damai, Kapolda Sampaikan Duka dan Harapan Persatuan


 

Aksi Solidaritas GODAMS di Polda Sumut Berjalan Damai, Kapolda Sampaikan Duka dan Harapan Persatuan

Medan dindingberita.com

Suasana haru menyelimuti halaman Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) pada Senin (1/9/2025) sore. 

Ratusan driver ojek online yang tergabung dalam Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (GODAMS) menggelar aksi solidaritas untuk mengenang almarhum Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojol yang gugur dalam aksi unjuk rasa di Jakarta.

Dipimpin langsung oleh Ketua GODAMS, Agam Zubir, sekitar 500 driver ojol berkumpul di Taman Makam Pahlawan Medan dengan mengenakan pita hitam sebagai tanda duka. 

Dengan tertib dan damai, massa kemudian bergerak menuju Mapolda Sumut menggunakan kendaraan roda dua mereka, dengan sebuah mobil ambulans sebagai kendaraan komando.

Setibanya di Mapolda Sumut, Ketua GODAMS menyampaikan aspirasi sekaligus tuntutan agar aparat kepolisian lebih humanis dalam pengamanan aksi serta memberikan jaminan agar peristiwa serupa tidak terulang kembali. 

Mereka juga meminta agar seluruh elemen bangsa, mulai dari pejabat pemerintah, DPR RI, hingga tokoh agama, turut hadir merangkul masyarakat untuk menjaga kondusivitas.

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., turun langsung menemui para peserta aksi. Sebelum memberikan tanggapan, Kapolda mengajak seluruh massa untuk mengheningkan cipta mengenang almarhum Affan Kurniawan. Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan duka cita mendalam sekaligus ucapan terima kasih atas aksi damai yang ditunjukkan GODAMS.

“Polri memahami duka yang dirasakan keluarga besar driver online. Bapak Kapolri bersama Presiden dan Wakil Presiden RI juga telah menyampaikan permohonan maaf serta bela sungkawa. Proses hukum terhadap oknum yang terlibat pun sudah berjalan secara transparan. Mari kita jaga persatuan, jangan mudah terprovokasi, dan selalu sampaikan aspirasi dengan damai,” ujar Kapolda.

Momen penuh haru terjadi ketika Kapolda menyerahkan buket bunga kepada Ketua GODAMS sebagai simbol belasungkawa, yang kemudian dibalas dengan penyerahan foto almarhum Affan Kurniawan kepada pihak kepolisian sebagai wujud kepercayaan bahwa keadilan akan ditegakkan.

Aksi solidaritas tersebut ditutup dengan foto bersama antara Kapolda Sumut, jajaran Polda, dan para driver ojol. Tepat pukul 17.00 WIB, massa GODAMS membubarkan diri dengan tertib, meninggalkan pesan damai serta harapan besar agar peristiwa tragis tidak kembali terjadi.

Aksi ini menjadi bukti bahwa suara rakyat bisa disampaikan dengan sejuk, dan kepolisian pun hadir merangkul, bukan berhadapan. Semangat kebersamaan antara masyarakat dan aparat keamanan di Sumatera Utara diharapkan terus terjaga demi terciptanya suasana yang aman, damai, dan penuh persaudaraan.

Ukvi

Share:

Polri untuk Masyarakat: Kapolda Sumut Tekankan Profesionalitas dan Pengabdian Humanis


 

Polri untuk Masyarakat: Kapolda Sumut Tekankan Profesionalitas dan Pengabdian Humanis

Medan, tvpemberitaanindonesia.com

1 September 2025 – Suasana penuh keakraban dan disiplin terasa di Lapangan Hanyaken Musuh, Markas Komando Satuan Brimob Polda Sumut, Medan Tembung, saat Kapolda Sumatera Utara Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., memimpin Apel Kesiapsiagaan, Senin (1/9/2025).

Dalam arahannya, Kapolda menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh personel Brimob yang telah bekerja dengan penuh dedikasi, menjaga keamanan masyarakat, dan mengedepankan profesionalitas.

“Saya sangat bangga dengan kerja keras rekan-rekan. Kalian bukan hanya garda terdepan dalam menjaga keamanan, tetapi juga pengayom masyarakat yang memberi rasa tenang. Pegang teguh semboyan SATYAHAPRABU, setia kepada negara dan pimpinan, karena dari sanalah lahir kekuatan moral untuk terus mengabdi tanpa mengenal lelah,” ucap Kapolda dengan penuh ketulusan.

Ia juga menekankan pentingnya menjalankan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku, agar setiap langkah tetap profesional, humanis, dan berlandaskan nilai-nilai pengabdian.

“Alhamdulillah, berkat kekompakan dan semangat kebersamaan, kondisi Sumatera Utara hari ini aman dan kondusif. Mari kita rawat dan tingkatkan suasana ini demi masyarakat dan daerah yang kita cintai bersama,” tambah Kapolda.

Apel turut dihadiri Wakapolda Sumut, Irwasda, Karo Ops, Karo SDM, Dansat Brimob, Kabid Humas, serta pejabat utama Polda Sumut lainnya. 

Kehadiran para pimpinan ini menjadi simbol dukungan penuh bagi personel di lapangan, sekaligus pengingat bahwa sinergi dan kebersamaan adalah kunci menjaga stabilitas dan kedamaian Sumatera Utara.

Ukvi

Share:

Rutan Kelas I Medan Gelar Doa Bersama Untuk Keselamatan dan Kebaikan Negeri Tercinta


 

Rutan Kelas I Medan Gelar Doa Bersama Untuk Keselamatan dan Kebaikan Negeri Tercinta

Medan tvpemberitaanindonesia.com

Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan Kanwil Ditjenpas Sumut menggelar doa bersama dari seluruh insan pemasyarakatan untuk Keselamatan dan Kebaikan Negeri Tercinta. Kegiatan doa bersama ini dilaksanakan secara serentak di semua rumah ibadah yang ada di Rutan Medan, diikuti dengan penuh khidmat oleh seluruh petugas dan warga binaan Rutan Kelas I Medan. Senin, 1 September 2025.

Dari mesjid At-Taubah Rutan, Kepala Rutan Kelas I Medan, Andi Surya, menyampaikan bahwa doa bersama ini menjadi bentuk kepedulian insan pemasyarakatan terhadap kondisi bangsa sekaligus memperkuat nilai persaudaraan serta semangat kebersamaan di dalam lingkungan rutan.

“Melalui doa, kita semua dipersatukan. Dari balik tembok rutan ini, kami ikut mendoakan agar Indonesia selalu aman, damai, serta diberikan keberkahan dalam setiap langkah menuju kemajuan,” ungkap Andi Surya.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen refleksi bersama untuk menumbuhkan rasa syukur, mempererat hubungan spiritual, serta meneguhkan semangat kebersamaan dalam menjalankan tugas dan pembinaan di lingkungan pemasyarakatan.

Dengan penuh harap, doa bersama yang dipanjatkan insan pemasyarakatan Rutan Kelas I Medan menjadi energi positif demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik, sejahtera, dan bermartabat.

RAGUSTA BERSERI

BERSIH, SEHAT, RAPI DAN INDAH

Ulvi

Share:

Definition List

Unordered List

Support