Rabu, 26 November 2025

Jum'at Berkah, Sat Lantas Polres Serdang Bedagai dalam rangka Ops Zebra Toba-2025



 

Jum'at Berkah, Sat Lantas Polres Serdang Bedagai dalam rangka Ops Zebra Toba-2025

Serdang bedagai tvpbeeitaanindonesia.com

Sat Lantas Polres Serdang Bedagai melaksanakan Giat Jumat Berkah dalam rangka Operasi Kepolisian Kewilayahan "Ops Zebra Toba 2025". Kegiatan berlangsung di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Parbaungan, dengan melibatkan personil dari Sat Lantas Polres Serdang Bedagai. Jum'at (21/11/2025). 

Dalam kegiatan ini, personil Sat Lantas memberikan informasi penting terkait operasi keselamatan berlalu lintas kepada para supir angkutan kota (angkot) KPUM. Selain itu, petugas juga menghimbau para supir angkot untuk selalu tertib berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan di jalan raya.

Sebagai bentuk perhatian dan pelayanan, Sat Lantas membagikan bantuan sosial berupa paket beras kepada para supir angkot KPUM. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah peningkatan pengawasan operasi keselamatan.

Kasat Lantas Polres Sergai AKP Fauzul Arasy, S.Psi, melalui KBO Sat Lantas Polres Serdang Bedagai, IPDA Juarno, menyampaikan 

"Kami ingin memastikan agar para pengemudi angkot lebih disiplin dalam berlalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan penumpang. Operasi Zebra Toba 2025 ini bukan hanya penegakan hukum, tetapi juga edukasi serta dukungan sosial untuk para sopir yang menjadi transportasi masyarakat." Pungkasnya. 

Seorang supir angkot yang dihimbau dalam kegiatan tersebut mengungkapkan rasa terima kasihnya.

"Bantuan beras ini sangat membantu kami, apalagi situasi ekonomi saat ini sedikit berat. Kami juga berkomitmen untuk lebih patuh pada aturan lalu lintas demi keselamatan bersama."

Sementara itu, Kasi Humas Polres Serdang Bedagai Iptu L. B. Manullang menambahkan

"Kegiatan Jumat Berkah ini merupakan wujud kepedulian Polri khususnya Polres Sergai terhadap masyarakat dan mitra pengemudi angkutan umum. Dengan cara ini, kami berharap tercipta suasana tertib dan aman dalam berlalu lintas selama operasi berjalan." Ungkapnya

"Kegiatan ini menegaskan komitmen Sat Lantas Polres Serdang Bedagai dalam menjaga keselamatan berlalu lintas sekaligus berbagi kebaikan kepada masyarakat" Tutupnya. 

Personil yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain IPTU Dinda Irna, S.H., M.H. (Kanit Kamsel), IPDA Juarno, S.H. (KBO Lantas), IPDA M.P. Rumapea (Kanit Turjawali), AIPTU Mukhtar, AIPTU Rances Pangaribuan, AIPDA Gibson Siregar, BRIPKA Reza, BRIPKA M. Nasir Pasaribu, dan BRIPKA Armayanti.

Ulvi

Share:

Polda Sumut Nonaktifkan Sementara Dua Pejabat Propam untuk Pastikan Pemeriksaan Berjalan Objektif


 

Polda Sumut Nonaktifkan Sementara Dua Pejabat Propam untuk Pastikan Pemeriksaan Berjalan Objektif

MEDAN, tvpberitaanindonesia.com

Polda Sumatera Utara mengambil langkah tegas dan terukur sebagai respons terhadap berkembangnya informasi viral terkait dugaan penyalahgunaan wewenang di lingkungan Bidpropam. Dalam rangka memastikan proses klarifikasi dan pemeriksaan berlangsung objektif, transparan, dan tanpa intervensi, Kapolda Sumut memutuskan untuk menonaktifkan sementara dua pejabat Propam.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombespol Ferry Walintukan menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari mekanisme penegakan disiplin dan pengawasan internal Polri yang berlaku secara menyeluruh.

“Keputusan menonaktifkan sementara Kabid Propam J.M. dan Kasubbid Paminal A.C.P. adalah langkah organisasi yang diperlukan agar pemeriksaan berjalan lebih objektif. Ini bukan bentuk penghukuman, tetapi bagian dari proses klarifikasi yang sedang berlangsung,” ujar Kabid Humas.

Dalam proses ini, Kabid Propam J.M. menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, sedangkan Kasubbid Paminal A.C.P. menjalani pemeriksaan di Polda Sumut. Langkah pemisahan lokasi pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan proses berjalan lebih profesional, independen, dan bebas dari potensi konflik kepentingan.

Kabid Humas Polda Sumut menambahkan bahwa nonaktif sementara ini berlaku sejak keputusan ditetapkan dan akan dikembalikan sesuai hasil pemeriksaan yang dilakukan.

“Polda Sumut berkomitmen menyelesaikan setiap isu secara transparan. Begitu proses pemeriksaan selesai dan hasilnya diperoleh, kami akan menyampaikan secara terbuka kepada publik,” jelasnya.

Polda Sumut juga mengimbau masyarakat agar tidak terpancing oleh informasi yang belum diverifikasi.

“Kami berharap masyarakat tetap tenang dan mempercayakan proses ini kepada tim yang bekerja. Penanganan dilakukan secara profesional sesuai aturan yang berlaku,” pungkas Kabid Humas.

Langkah ini menunjukkan bahwa Polda Sumut terus menjaga integritas institusi dan memberikan kepastian bahwa setiap informasi yang berkembang akan direspons secara cepat, terarah, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Ulvi 

Share:

Polda Sumut: Operasi Zebra Toba 2025 Beri Dampak Nyata, Pelanggaran Turun dan Kesadaran Masyarakat Meningkat


 

Polda Sumut: Operasi Zebra Toba 2025 Beri Dampak Nyata, Pelanggaran Turun dan Kesadaran Masyarakat Meningkat

MEDAN, tvpemberitaanindonesia.com

Operasi Zebra Toba 2025 yang sudah berlangsung selama sepekan menunjukkan hasil yang sangat positif bagi peningkatan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di wilayah Sumatera Utara. Berbagai upaya preemtif, preventif, hingga represif yang dilakukan jajaran Ditlantas Polda Sumut menghasilkan tren yang signifikan, terutama dalam menurunnya angka kecelakaan lalu lintas.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menegaskan bahwa keberhasilan Operasi Zebra Toba tahun ini merupakan bukti nyata semakin tingginya kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan berlalulintas. “Seluruh kegiatan yang kami lakukan bertujuan untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan. Syukur, hasilnya menunjukkan tren positif. Ini artinya masyarakat semakin peduli keselamatan,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan giat Pendidikan Masyarakat Berlalu lintas (Dikmas Lantas), jajaran Polda Sumut melakukan berbagai kegiatan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) yang mengalami kenaikan signifikan dibanding 2024.

- Sambang ke komunitas R2 dan R4: 521 kegiatan

- Sosialisasi ke sekolah/kampus: 367 kegiatan

- Sosialisasi ke perusahaan/pabrik: 278 kegiatan

Total Binluh naik menjadi 1.166 kegiatan.

Sementara pada giat preventif, seperti ramp check pengemudi bus/truk, pengecekan kelengkapan kendaraan, penempatan personel di titik rawan pelanggaran, hingga turjawali, semuanya menunjukkan kenaikan drastis dengan total 17.711 kegiatan.

Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, “Kami fokus pada pendekatan humanis melalui edukasi dan pencegahan. Semakin banyak masyarakat memahami pentingnya keselamatan, semakin kecil potensi terjadinya kecelakaan.”

Penyebaran konten keselamatan melalui leaflet, stiker, dan media lainnya juga meningkat signifikan. Secara keseluruhan, penyebaran/pemasangan media sosialisasi naik dari 30.110 menjadi 44.677, atau naik 48,4%.

Kombes Pol Ferry menegaskan bahwa strategi penyebaran informasi berperan besar dalam meningkatkan kepatuhan. “Semakin luas edukasi yang disampaikan, semakin besar pula dampaknya terhadap kesadaran masyarakat,” katanya.

Pada penindakan pelanggaran, Polda Sumut mengedepankan sistem tilang elektronik.

- ETLE Statis naik dari 204 menjadi 421 (naik 106,4%)

- ETLE Mobile naik dari 38 menjadi 449 (naik 1081,6%)

Tilang manual dihentikan, dan jumlah teguran turun ringan sebesar 3%. Total penindakan justru menurun 12,1%, yang menurut Kombes Pol Ferry menunjukkan indikator baik.

“Penurunan penindakan bukan berarti kinerja berkurang, tapi menunjukkan pelanggaran mulai berkurang. Ini tujuan utama Operasi Zebra,” jelasnya.

Dampak paling penting dan paling menggembirakan yaitu turunnya angka kecelakaan lalu lintas selama Operasi Zebra Toba 2025:

- Jumlah kejadian turun 54,4%

- Korban meninggal dunia turun 58,6%

- Korban luka berat turun 40,9%

- Korban luka ringan turun 62,2%

Ferry Walintukan menekankan bahwa penurunan ini adalah bukti nyata keberhasilan operasi.

“Ini capaian yang sangat berarti. Penurunan korban jiwa menunjukkan bahwa upaya kami berjalan efektif. Keselamatan masyarakat adalah prioritas kami,” tegasnya.

Kabid Humas Polda Sumut mengapresiasi seluruh masyarakat yang mendukung pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2025.

“Kami mengajak seluruh warga Sumatera Utara untuk terus mematuhi aturan lalu lintas, tidak hanya saat operasi berlangsung. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” pungkas Kombes Pol Ferry Walintukan.

Dengan tren positif ini, Polda Sumut menegaskan komitmennya terus meningkatkan kualitas pelayanan, pengawasan, serta edukasi demi terwujudnya lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar di seluruh wilayah Sumatera Utara.

Ulvi

Share:

Kapolsek Sunggal Bersama Sat Brimob Mengrebek Sarang Narkoba


Kapolsek Sunggal Bersama Sat Brimob Mengrebek Sarang Narkoba 

Medan tvpemberitaanindonesia.com

Kapolsek Sunggal Kompol Bambang G Hutabarat S.H.M.H ,Gabungan Polsek Sunggal beserta  BKO Sat Brimobda Polda Sumut Gerebek Sarang Narkoba (GSN) di Jl sunggal ( Lembah Berkah ) Minggu (23/11/2025) sekira pukul 01.30 WIB dinihari.

Selesai melaksanakan giat KRYD Kapolsek Sunggal melanjutkan kegiatan GSN dan Pembersihan barak - barak Narkoba yang telah meresahkan Masyarakat.

Operasi GSN tersebut, dipimpin langsung Kapolsek Sunggal Kompol Bambang G Hutabarat S.H.M.H , Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjuntak SE MH didampingi Panit Ops Reskrim Polsek Sunggal Iptu R Bimo Setiadi S.Tr.K.M.H CPHR.CBA serta personil piket fungsi Polsek Sunggal dan BKO Satbrimob Polda Sumut.

Setibanya di TKP personil melakukan penggerebekan dan pengejaran  dan melihat ada sekelompok orang yang berlarian dari barak menyebrangi sungai.

Untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di  lokasi ini, tim gabungan tidak menemukan para pengguna atapun pengedar narkoba namun seluruh barak-barak narkoba yang digunakan untuk menkonsumsi sabu musnah habis dibakar petugas.

Mencegah maraknya peredaran narkoba, petugas juga merobohkan barak-barak tersebut dan kemudian membakarnya.

Kegiatan GSN ini secara rutin dilaksanakan untuk memberantas peredaran Narkoba di Wilkum Polsek Sunggal, ujar Kapolsek Sunggal.

Ulvi

Share:

Polda Sumut Ajak Warga Bangun Budaya Tertib Berlalu Lintas pada Operasi Zebra Toba 2025


 

Polda Sumut Ajak Warga Bangun Budaya Tertib Berlalu Lintas pada Operasi Zebra Toba 2025

Medan tvpemberitaanimdonesia.com

Upaya mewujudkan lalu lintas yang aman dan tertib terus digencarkan Polda Sumatera Utara. Hal ini terlihat dalam program Dialog Aspirasi Sumut yang digelar di Studio I RRI Medan, Selasa (25/11/2025), dengan topik utama membahas “Operasi Zebra Toba 2025.”

Dialog ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Sumut AKBP Lutfhi, S.I.K., Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Sumut AKBP Dr. Hendri Nupia Dinka Barus, S.H., S.I.K., M.M., serta Kepala Bagian Operasional Jasa Raharja Sumut Rd. Saeful Kamal Apandi, SE, CRMO. Mereka memberikan penjelasan komprehensif terkait pelaksanaan Operasi Zebra Toba dan pentingnya kesadaran berlalu lintas di masyarakat.

Dalam dialog tersebut, AKBP Hendri menegaskan bahwa Operasi Zebra Toba merupakan operasi kepolisian terpadu yang bertujuan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya.

“Operasi Zebra Toba dilaksanakan serentak di seluruh Sumatera Utara, termasuk Kota Medan, untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat dalam berkendara,” jelas AKBP Hendri.

Operasi ini berlangsung selama 14 hari, mulai 17 sampai 30 November 2025, dengan fokus pada kegiatan preemtif, preventif, dan penegakan hukum selektif prioritas di lokasi-lokasi rawan kecelakaan.

Wadir Lantas Polda Sumut AKBP Lutfhi memaparkan jenis pelanggaran yang menjadi fokus penindakan, antara lain:

- Menggunakan ponsel saat berkendara

- Pengendara di bawah umur

- Tidak memakai helm SNI atau sabuk keselamatan

- Melawan arus

- Melebihi batas kecepatan

- Berboncengan lebih dari satu orang

- Mengemudi dalam pengaruh alkohol

- Kendaraan tidak layak jalan, knalpot brong, atau tanpa TNKB

- Menerobos lampu merah

- Melanggar marka serta rambu lalu lintas

Penindakan dilakukan dengan mengutamakan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) baik statis, mobile, maupun dashcam. Namun petugas tetap dapat melakukan penindakan manual apabila pelanggaran berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Kota Medan termasuk wilayah prioritas operasi karena padat aktivitas lalu lintas dan masih ditemukan banyak pelanggaran seperti melawan arus, tidak menggunakan helm, serta penggunaan trotoar oleh pengendara motor.

Polda Sumut menekankan bahwa masyarakat cukup mematuhi aturan, melengkapi dokumen seperti SIM dan STNK, serta memastikan penggunaan helm dan sabuk keselamatan untuk menghindari sanksi.

AKBP Lutfhi menjelaskan bahwa Operasi Zebra tidak semata-mata berorientasi pada penilangan. Polda Sumut juga memperkuat edukasi di sekolah, komunitas, media sosial, dan siaran radio untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

“Operasi ini bukan hanya soal tilang, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar sadar pentingnya keselamatan,” tegasnya.

Bagi masyarakat yang merasa tidak melakukan pelanggaran namun mendapat tilang, klarifikasi dapat dilakukan melalui kanal resmi ETLE atau langsung ke bagian Gakkum Ditlantas.

Dari Jasa Raharja Sumut, Kepala Bagian Operasional Rd. Saeful Kamal Apandi mengajak masyarakat lebih peduli terhadap keselamatan dan administrasi kendaraan. “Pastikan kelengkapan kendaraan terpenuhi, gunakan helm dan perlengkapan keselamatan, serta jangan lupa membayar pajak kendaraan karena ini membantu pembangunan di Sumatera Utara,” ujarnya.

AKBP Lutfhi juga mengajak masyarakat memulai perubahan dari diri sendiri. “Perubahan perilaku berlalu lintas harus dimulai dari kita dan dimulai saat ini juga. Jangan tunggu menjadi korban untuk sadar akan pentingnya keselamatan,” ujarnya.

Kemudian menutup dialog, AKBP Dr. Hendri Barus memberikan penegasan pentingnya disiplin. “Tertib adalah pangkal selamat. Setiap kecelakaan selalu diawali pelanggaran. Mari disiplin sejak sekarang," tutupnya.

Dialog ini diharapkan menjadi sarana efektif menyampaikan informasi dan edukasi kepada masyarakat luas. Melalui Operasi Zebra Toba 2025, Polda Sumut mengajak seluruh masyarakat membangun budaya berlalu lintas yang aman, tertib, dan berkesadaran tinggi—dimulai dari diri sendiri untuk keselamatan bersama.

Ulvi

Share:

Densus 88 dan Disdik Sumut Deklarasi Serentak di 207 Sekolah Binjai-Langkat : Lawan Radikalisme, Bullying, dan Intoleransi



 

Densus 88 dan Disdik Sumut Deklarasi Serentak di 207 Sekolah Binjai-Langkat : Lawan Radikalisme, Bullying, dan Intoleransi

LANGKAT tvpemberitaanindomeaia.com

Sebagai langkah preventif menghadapi meningkatnya penyebaran paham radikalisme dan kekerasan di kalangan remaja, Tim Cegah SGW Sumut bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Sumatera Utara Cabang Dinas Wilayah II menggelar deklarasi serentak di 207 SMA/SMK Negeri dan Swasta di Kabupaten Langkat dan Kota Binjai, Senin (24/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung secara serentak ini melibatkan personel Satgaswil Sumut Densus 88 AT Polri, yaitu Ipda Kunto Adi Wibowo, S.H., M.H., Ipda Agung Pangaribowo, S.H., dan personil lainnya.

Menguatnya arus radikalisme yang memanfaatkan ruang digital menjadi perhatian serius. Para pelajar yang aktif menggunakan media sosial dan game online dinilai sebagai kelompok rentan yang perlu mendapatkan edukasi langsung.

Koordinator Tim Cegah SGW Sumut, Ipda Kunto Adi Wibowo, S.H., M.H., menyampaikan bahwa upaya ini dilakukan untuk memberikan perlindungan sejak dini kepada para pelajar.

“Fenomena radikalisme saat ini berkembang sangat cepat dan banyak menyasar pelajar melalui media sosial maupun game online. Deklarasi serentak ini kami lakukan untuk membentengi mereka sekaligus memberikan pemahaman agar tidak mudah terpengaruh,” tegasnya.

Selain isu radikalisme, deklarasi ini juga menegaskan komitmen dunia pendidikan dalam menolak praktik bullying, intoleransi, dan kekerasan di lingkungan sekolah.

Perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Sumut juga memberikan penekanan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi sekolah-sekolah dalam memperkuat budaya saling menghargai.

“Kami ingin memastikan bahwa sekolah menjadi tempat yang aman, nyaman, dan bebas dari tindakan perundungan maupun intoleransi. Edukasi seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter pelajar yang berakhlak dan berwawasan kebangsaan,” ujar perwakilan Cabdis Wilayah II.

Melalui kegiatan ini, para pelajar juga diberi pemahaman mengenai pentingnya menjaga toleransi serta memperkuat persatuan dalam kehidupan sehari-hari.

Instruktur Tim Cegah SGW lainnya, Briptu Ahmad Rizki Fauzi, S.Pd., M.Psi., menegaskan bahwa edukasi langsung kepada siswa mampu meningkatkan kesadaran mereka untuk menjaga keharmonisan.

“Kami ingin para pelajar memahami bahwa menjaga toleransi dan menolak kekerasan adalah bagian penting dari karakter bangsa. Lingkungan sekolah yang guyub dan nyaman hanya dapat terwujud bila semua pihak bersama-sama menjaganya,” ungkapnya.

Sebagai tindak lanjut, kegiatan deklarasi ini akan diperluas ke wilayah lain di Sumatera Utara.

“Tim Cegah akan terus menggencarkan kegiatan serupa di seluruh sekolah di jajaran Dinas Pendidikan, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” tambah Ipda Kunto.

Dengan kolaborasi antara kepolisian dan dunia pendidikan, diharapkan para pelajar di Sumatera Utara semakin terlindungi dari ancaman paham radikal maupun kekerasan, serta tumbuh menjadi generasi muda yang berkarakter, toleran, dan cinta Tanah Air.

Ulvi

Share:

Imipas Peduli, Rutan Kelas I Medan Salurkan Bantuan Renovasi Toilet dan Susu untuk Siswa SD & SMP Taruna Karya


 

Imipas Peduli, Rutan Kelas I Medan Salurkan Bantuan Renovasi Toilet dan Susu untuk Siswa SD & SMP Taruna Karya

Medan tbpemberitaanindonesia.com

Masih dalam rangka memperingati Hari Bakti Kemenimipas ke-1 Tahun 2025, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan melaksanakan kegiatan sosial bertajuk “Imipas Peduli” dengan memberikan bantuan renovasi fasilitas toilet serta pembagian susu kepada siswa SD dan SMP Taruna Karya Medan, Jln. Lembaga Pemasyarakatan. Kegiatan ini sekaligus bertepatan dengan momentum Hari Guru Nasional, yang menambah makna tersendiri dalam upaya mendukung dunia pendidikan. Selasa (25/11/2025).

Kepala Rutan Kelas I Medan, Andi Surya  beserta jajaran turun langsung menyerahkan bantuan renovasi toilet sekolah sebagai bagian dari komitmen Rutan dalam meningkatkan kualitas sarana pendukung pendidikan. 

Renovasi ini diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat, bersih, dan layak bagi para siswa.

Selain bantuan renovasi, Rutan Kelas I Medan juga menyelenggarakan pembagian susu kepada seluruh murid SD dan SMP Taruna Karya. Program ini ditujukan untuk mendukung pemenuhan gizi siswa serta memberikan motivasi tambahan bagi anak-anak dalam menjalani proses belajar.

Dalam sambutannya, Kepala Rutan Kelas I Medan, Andi Surya, menyampaikan bahwa kegiatan “Imipas Peduli merupakan bentuk nyata pengabdian jajaran Kemenimipas kepada masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, sesuai dengan motto pemasyarakatan pasti bermanfaat untuk masyarakat. Ia menambahkan bahwa semangat Hari Guru Nasional menjadi pengingat pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam mendukung kemajuan generasi muda.” Ujarnya

Pihak sekolah menyambut baik kegiatan tersebut dan memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Rutan Kelas I Medan atas perhatian dan kontribusi yang diberikan. Bantuan tersebut dinilai sangat membantu dalam meningkatkan kenyamanan fasilitas sekolah serta memberikan dukungan moral bagi siswa.

Melalui kegiatan ini, Rutan Kelas I Medan berharap dapat mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar serta memberikan manfaat berkelanjutan bagi lingkungan pendidikan. Program “Imipas Peduli” diharapkan terus menjadi sarana untuk menanamkan nilai kepedulian, pengabdian, dan kontribusi nyata bagi pembangunan sosial.

RAGUSTA BERSERI

BERSIH, SEHAT, RAPI DAN INDAH


Ulvi 

Share:

Jalinsum Sipirok–Taput Lumpuh Total Akibat Longsor, Polisi Imbau Pengendara Cari Jalur Alternatif


 Jalinsum Sipirok–Taput Lumpuh Total Akibat Longsor, Polisi Imbau Pengendara Cari Jalur Alternatif

TAPANULI SELATAN tvpemberitaanimdonesia.com

Jalinsum yang menghubungkan Sipirok–Tapanuli Utara lumpuh total setelah longsor menutup badan jalan di Desa Marsada, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Selasa (25/11/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. 

Material tanah dan batu yang turun dari tebing menimbun seluruh badan jalan sehingga arus kendaraan tidak dapat melintas sama sekali.

Berdasarkan informasi awal, longsor diduga dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Sipirok sepanjang malam. Hujan terus mengikis struktur tanah tebing hingga menyebabkan runtuhan besar pada dini hari. 

Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan korban jiwa. Seluruh personel di lapangan memastikan situasi aman, meski antrean kendaraan dan menyebabkan kemacetan total.

Kasat Lantas Polres Tapanuli Selatan, Iptu James Sihombing, S.H., M.H, menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan personel untuk melakukan pengaturan lalu lintas dan membantu proses evakuasi material. 

“Jalinsum Sipirok-Tapanuli Utara untuk sementara tidak bisa dilalui akibat tertutup material longsor. Kami mengimbau masyarakat untuk sementara waktu mencari jalur alternatif hingga pembersihan selesai dilakukan,” ujar Iptu James Sihombing.

James juga menegaskan bahwa situasi di lokasi masih dipantau secara ketat. “Sampai saat ini tidak ada korban jiwa. Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk percepatan penanganan di lapangan,” tambahnya.

Cuaca di sekitar lokasi masih gerimis, membuat proses pembersihan harus dilakukan dengan ekstra hati-hati. Alat berat akan disiapkan untuk membuka kembali akses utama yang menghubungkan dua kabupaten tersebut.

Ulvi


Share:

Respons Cepat Polda Sumut Selamatkan Warga di Wilayah Longsor dan Banjir Sumatera Utara



 

Respons Cepat Polda Sumut Selamatkan Warga di Wilayah Longsor dan Banjir Sumatera Utara

Sumatera Utara tvpemberitaanindonesia.com

Hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir memicu bencana longsor dan banjir beruntun di sejumlah wilayah Sumatera Utara. Polri merespons kondisi ini dengan cepat melalui pengerahan pasukan dan peralatan untuk menyelamatkan warga serta membuka akses yang terputus.

Di Mandailing Natal, material longsor menutup Jembatan Aek Inumon II dan merusak jalur penghubung. Sementara itu, banjir di Kecamatan Muara Batang Gadis merendam ratusan rumah dan memaksa 400 warga mengungsi. Di Tapanuli Selatan, pohon tumbang menewaskan satu warga serta melukai satu lainnya.

Sementara di Kota Sibolga, bencana paling besar terjadi dengan enam titik longsor yang menyebabkan lima korban meninggal dan merusak sedikitnya 17 rumah. Empat warga masih dalam pencarian.

Merespons kondisi tersebut, Polda Sumut melalui Karo Ops Kombes Pol Victor Togi Tambunan mengerahkan 4 SSK Brimob, termasuk sejumlah SST yang bergerak menuju lokasi-lokasi terdampak untuk evakuasi, SAR, serta pengaturan lalu lintas. Namun, beberapa tim harus melalui medan berat sehingga perjalanan memakan waktu lebih lama.

Di sisi lain, bantuan tambahan berupa Tim Dokkes, Tim TI, dan pasukan Samapta turut digeser untuk memperkuat layanan kesehatan, pendataan, dan koordinasi komunikasi di lapangan.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan menyampaikan bahwa Polri tidak hanya bergerak cepat, tetapi juga mengedepankan keselamatan tim serta masyarakat.

“Setiap laporan yang masuk langsung ditindaklanjuti. Tim di lapangan bekerja siang dan malam. Fokus kami adalah memastikan seluruh warga selamat, serta memastikan akses vital segera dibuka kembali,” ujar Ferry.

Ia juga menambahkan bahwa Polda Sumut terus berkoordinasi dengan BPBD, Basarnas, dan TNI untuk mengoptimalkan proses pencarian dan pemulihan situasi.

Ulvi

Share:

Jalinsum Sipirok–Taput Lumpuh Total Akibat Longsor, Polisi Imbau Pengendara Cari Jalur Alternatif


 

Jalinsum Sipirok–Taput Lumpuh Total Akibat Longsor, Polisi Imbau Pengendara Cari Jalur Alternatif

TAPANULI SELATAN tvpemberitaanindonesia.com

Jalinsum yang menghubungkan Sipirok–Tapanuli Utara lumpuh total setelah longsor menutup badan jalan di Desa Marsada, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Selasa (25/11/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. 

Material tanah dan batu yang turun dari tebing menimbun seluruh badan jalan sehingga arus kendaraan tidak dapat melintas sama sekali.

Berdasarkan informasi awal, longsor diduga dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Sipirok sepanjang malam. Hujan terus mengikis struktur tanah tebing hingga menyebabkan runtuhan besar pada dini hari. 

Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan korban jiwa. Seluruh personel di lapangan memastikan situasi aman, meski antrean kendaraan dan menyebabkan kemacetan total.

Kasat Lantas Polres Tapanuli Selatan, Iptu James Sihombing, S.H., M.H, menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan personel untuk melakukan pengaturan lalu lintas dan membantu proses evakuasi material. 

“Jalinsum Sipirok-Tapanuli Utara untuk sementara tidak bisa dilalui akibat tertutup material longsor. Kami mengimbau masyarakat untuk sementara waktu mencari jalur alternatif hingga pembersihan selesai dilakukan,” ujar Iptu James Sihombing.

James juga menegaskan bahwa situasi di lokasi masih dipantau secara ketat. “Sampai saat ini tidak ada korban jiwa. Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk percepatan penanganan di lapangan,” tambahnya.

Cuaca di sekitar lokasi masih gerimis, membuat proses pembersihan harus dilakukan dengan ekstra hati-hati. Alat berat akan disiapkan untuk membuka kembali akses utama yang menghubungkan dua kabupaten tersebut.

Ulvi

Share:

Definition List

Unordered List

Support