Sabtu, 29 November 2025

Cuaca Ekstrem Polres Pakpak Bharat Cek TKP Longsor Dan Lakukan Pembersihan



 

Cuaca Ekstrem Polres Pakpak Bharat Cek TKP Longsor Dan Lakukan Pembersihan.

Salak. tvpemberitaanondonesia.com

Curah Hujan yang cukup tinggi terjadi hampir tiap hari dan mengguyur Kabupaten Pakpak Bharat sekitarnya mengakibatkan terjadinya Longsor di beberapa titik di wilayah Hukum Polres Pakpak Bharat, Selasa 25 November 2025 sekira pukul 16.30 wib di Jalinsum Sidikalang - Subulussalam tepatnya di Dusun Petal Desa Sukaramai Kabupaten Pakpak Bharat.

Kapolres Pakpak Bharat AKBP Pebriandi Haloho S.H.,S.I.K., M.Si melalui Wakapolres Kompol Donris E. Pasaribu S.H memerintahkan Ka Posko Ops Zebra Toba 2025 Ipda Bandar P. Manurung S.H bersama Satgas Preventif, Gakkum dan Deteksi meluncur ke TKP serta lakukan penanganan maksimal berikut koordinasi dengan Stackholder terkait. Sampai di TKP di Jalinsum antara Sidikalang menuju Subulussalam tepatnya di Dusun Petal Desa Sukaramai Kabupaten Pakpak Bharat team menemukan Pohon besar tumbang ke badan jalan melintang dan menghalangi masyarakat selaku pemakai jalan, jika tidak segera di lakukan pembersihan akan menimbulkan kemacetan di kedua arah baik yang datang dari arah Dairi menuju Pakpak Bharat Subulussalam maupun sebaliknya.

Selanjutnya Team bersama warga masyarakat sekitarnya melakukan Pembersihan terhadap batang pohon yang tumbang ke badan jalan menggunakan Chainsaw ( gergaji mesin ) dengan memotong bagian demi bagian dari pohon yang tumbang tersebutb untuk segera di singkirkan dari badan jalan berikut material pasir dan bebatuannya, Pembersihan areal TKP Longsor berjalan dengan baik dan aman, masyarakat pengguna jalan bisa lewat dengan lancar tanpa adanya hambatan.

Kasi Humas Polres Pakpak Bharat melalui Ps. Kasubsi Penmas Aiptu Widodo menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati - hati dan waspada terkait cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari ini, hujan yang terjadi terus menerus dapat mengakibatkan pengikisan tanah dan sebabkan terjadi longsor, kami himbau dan juga mohon kerjasamanya kepada masyarakat jika ada kejadian longsor di wilayahnya segera hubungi kami di layanan call center : 110 Polres Pakpak Bharat, agar kami bisa segera berkoordinasi dengan Stackholder terkait untuk terjun langsung ke TKP dan memberikan pertolongan. Pungkas  Aiptu Widodo

Ulvi

Share:

Pantauan Terbaru Polres Nias: Akses Laut Beroperasi Kembali, Listrik Stabil, Jaringan Masih Gangguan


 

Pantauan Terbaru Polres Nias: Akses Laut Beroperasi Kembali, Listrik Stabil, Jaringan Masih Gangguan

NIAS tvpberigaanindonesia.com

Polres Nias terus melakukan pemantauan dan koordinasi intensif dengan sejumlah instansi terkait guna memastikan stabilitas situasi pascabencana yang terjadi di wilayah Kepulauan Nias. Berdasarkan hasil pengecekan dan komunikasi lintas sektor pada Rabu (26/11/2025) pagi, kondisi di lapangan menunjukkan perkembangan positif.

Cuaca sejak Selasa malam hingga Rabu pagi terpantau berawan dan tanpa curah hujan, sehingga aktivitas masyarakat mulai berangsur kembali normal. Kondisi ini juga membantu proses pemulihan layanan publik dan mobilitas warga.

Hasil pengecekan Polres Nias bersama pihak ULP Gunungsitoli menunjukkan bahwa hingga pagi ini tidak ada gangguan kelistrikan yang disebabkan bencana. Namun pihak ULP menyampaikan bahwa distribusi arus listrik dalam beberapa hari terakhir sempat terganggu akibat hujan serta angin kencang.

Meski begitu, pasokan bahan bakar mesin pembangkit (BBM) diperkirakan cukup untuk 10 hari ke depan, sehingga layanan kelistrikan dipastikan tetap aman.

Untuk akses laut, Polres Nias berkoordinasi dengan KSOP Pelabuhan Gunungsitoli yang melaporkan bahwa tiga armada kapal WJL dari Sibolga menuju Gunungsitoli telah kembali beroperasi sejak dini hari.

Adapun jadwal keberangkatan sebagai berikut:

KMP Wira Harmoni berangkat pukul 04.00 WIB

KMP Wira Victory berangkat pukul 05.10 WIB

KMP Wira Prime berangkat pukul 06.00 WIB

Kembalinya aktivitas penyeberangan ini menjadi indikator penting akan pulihnya mobilitas logistik dan kebutuhan masyarakat di Kepulauan Nias.

Aktivitas pengisian BBM di sejumlah SPBU di Gunungsitoli dilaporkan mengalami antrian panjang. Hal ini dipengaruhi oleh ketidakstabilan jaringan sistem pembayaran, sehingga transaksi membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya.

Polres Nias telah menempatkan personel di sejumlah titik SPBU untuk membantu pengaturan arus kendaraan agar situasi tetap tertib dan kondusif.

Sejak 25 November 2025 pukul 21.00 WIB, layanan jaringan komunikasi seluler di wilayah Nias dilaporkan terputus total. Sebagai langkah darurat, Kantor Syahbandar Pelabuhan Gunungsitoli telah mengoperasikan layanan internet Starlink milik mereka untuk membantu komunikasi strategis antarlembaga, termasuk kebutuhan koordinasi TNI–Polri.

Polres Nias juga memanfaatkan jaringan darurat tersebut untuk mempercepat penyampaian laporan situasi dan penanganan di lapangan.

Menanggapi perkembangan terkini di Kepulauan Nias, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan menyampaikan bahwa Polda Sumut berkomitmen penuh dalam memastikan stabilitas situasi serta kelancaran layanan publik di wilayah terdampak.

“Polda Sumut terus memonitor perkembangan situasi di Nias, mulai dari cuaca, arus listrik, layanan publik, hingga akses laut. Berbagai instansi sudah bergerak bersama, dan kondisi perlahan menunjukkan tren positif,” ujar Kombes Ferry.

Ia juga menyoroti upaya kepolisian yang tetap siaga dalam mengantisipasi kendala lapangan.

“Polres Nias sudah berkoordinasi dengan ULPTD, KSOP, Pertamina, dan instansi lainnya. Meski jaringan komunikasi masih terputus, Polri memanfaatkan jaringan darurat untuk memastikan laporan tetap tersampaikan. Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” tambahnya.

Kombes Ferry menegaskan bahwa setiap perkembangan selanjutnya akan terus diperbarui sesuai hasil laporan resmi dari Polres Nias.

Ulvi

Share:

Polres Serdang Bedagai Intensif Pantau Situasi Hujan Deras, Berikan Himbauan Keselamatan kepada Masyarakat


 

Polres Serdang Bedagai Intensif Pantau Situasi Hujan Deras, Berikan Himbauan Keselamatan kepada Masyarakat

Serdang bedagai tvpemneritaanindonesia.com

Polres Serdang Bedagai terus memonitor situasi di seputar Kabupaten Serdang bedagai yang tak henti diguyur hujan dengan curah cukup deras selama lebih dari dua hari terakhir. Kamis (27/11/2025). 

Kapolres Serdang bedagai AKBP Jhon Sitepu, SIK, MH, memerintahkan Para Personel di Jajaran Polsek agar turut langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi masyarakat tetap aman dan aktivitas tetap berjalan lancar meski cuaca tidak bersahabat. 

Di sejumlah titik, Bhabinkamtibmas Polsek Jajaran Polres Serdang bedagai memberikan bantuan langsung kepada warga yang membutuhkan, seperti membantu kendaraan yang melewati banjir, menguras genangan air yang memasuki Rumah, Toko atau Kios masyarakat, membantu pejalan kaki di area yang tergenang air dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan atau kecelakaan.

Dalam kesempatan tersebut, petugas Bhabinkamtibmas juga secara aktif memberikan himbauan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap kondisi banjir dan potensi bahaya di sekitar.

"Kepada Masyarakat kami dari Kepolisian Polres Serdang bedagai menghimbau untuk tetap berhati-hati, menghindari area rawan genangan, serta segera melapor melalui layanan cepat Kepolisian 110 Polres Serdang bedagai apabila menemukan situasi darurat."

Kasi Humas Polres Serdang Bedagai, Iptu L. B. Manullang, di Mako polres Sergai menyatakan, 

“Kami berkomitmen menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat selama masa cuaca ekstrem ini. Semua personel kami siagakan untuk membantu serta memberikan pelayanan terbaik. Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan saling membantu agar kondisi tetap terkendali.” pungkasnya. 

Polres Serdang Bedagai akan terus melakukan pemantauan dan siap memberikan bantuan kapan pun dibutuhkan selama hujan deras masih berlangsung. Tutup Kasi Humas.

ULVI 

Share:

Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan


 

Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan

Sumatera Utara tvpembeeitaanindonesia.com

Polda Sumatera Utara terus menyampaikan perkembangan situasi bencana alam yang terjadi sejak 24 hingga 27 November 2025. Berdasarkan laporan resmi yang disampaikan Kapolda Sumut kepada Kapolri pada Kamis (27/11) pukul 12.30 WIB, tercatat 221 kejadian bencana meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, hingga puting beliung di 12 kabupaten/kota.

Gelombang bencana ini mengakibatkan 212 korban jiwa, terdiri dari 43 meninggal dunia, 81 luka-luka, serta 88 orang masih dalam pencarian. Total 1.168 warga terpaksa mengungsi. Daerah dengan jumlah kejadian terbanyak ialah Tapanuli Utara (54 kejadian) dan Tapanuli Tengah (44 kejadian), disusul sejumlah wilayah lainnya yang mengalami dampak signifikan akibat hujan ekstrem beberapa hari terakhir.

Laporan ini merinci kondisi masing-masing wilayah. Di Mandailing Natal, 12 kejadian tercatat tanpa korban jiwa namun 400 warga mengungsi. Padang Sidempuan melaporkan satu korban meninggal dunia dan 120 warga mengungsi. Sementara itu, Pakpak Bharat yang mengalami 24 kejadian longsor mencatat dua korban meninggal dunia.

Kondisi Tapanuli Selatan menjadi yang paling berat, dengan 90 korban, terdiri dari 73 luka-luka dan 17 meninggal dunia, serta 500 warga harus meninggalkan rumah mereka. Di Tapanuli Tengah, empat warga meninggal dunia dan tiga masih dalam pencarian. Sementara Tapanuli Utara melaporkan total 41 korban, termasuk sembilan meninggal dunia serta 31 orang hilang.

Wilayah lain seperti Humbang Hasundutan, Nias Selatan, Sibolga, Serdang Bedagai, dan Langkat juga menyampaikan dampak bencana dengan tingkat keparahan bervariasi. Langkat tercatat memiliki 750 warga mengungsi akibat 23 kejadian banjir.

Polda Sumut bersama polres jajaran terus melakukan langkah tanggap darurat di berbagai titik. Personel Ditsamapta dan Brimob diterjunkan untuk pembersihan badan jalan serta operasi pencarian dan pertolongan (SAR), terutama di lokasi-lokasi yang masih terisolasi material longsor.

Tim Dokkes juga memberikan layanan medis bagi korban terdampak, sementara Bid TIK mengaktifkan jaringan Starlink di wilayah yang mengalami putus total jaringan komunikasi. Petugas lalu lintas turut ditempatkan untuk pengaturan arus kendaraan akibat akses jalan yang sempat tertutup.

Selain itu, sejumlah posko darurat kepolisian telah didirikan sebagai pusat laporan dan layanan masyarakat.

Laporan terkini menunjukkan bertambahnya empat wilayah terdampak, yaitu Kabupaten Langkat, Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Nias Selatan, dan Kabupaten Serdang Bedagai. Kondisi cuaca juga masih menjadi tantangan besar karena seluruh wilayah dilaporkan terus diguyur hujan berintensitas tinggi.

Kapolda Sumut menegaskan bahwa eskalasi bencana ini disebabkan oleh curah hujan ekstrem yang terjadi berturut-turut selama beberapa hari terakhir, sehingga meningkatkan potensi longsor dan banjir di wilayah rawan.

Polda Sumut saat ini menunggu dukungan helikopter Mabes Polri untuk mempercepat pengiriman bantuan serta evakuasi khususnya ke lokasi-lokasi yang tidak dapat dijangkau kendaraan darat. Mengingat cuaca hari ini masih hujan lebat, helikopter diperkirakan dapat dikerahkan pada esok pagi.

Proses pembersihan akses jalan dan pencarian korban hilang terus dilanjutkan. Di sisi lain, Polda Sumut juga menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah untuk penyiapan tempat pengungsian yang lebih layak serta mendirikan dapur umum.

Sebanyak enam truk tim tanggap bencana telah diberangkatkan menuju Polres Sibolga, Tapteng, dan Taput, membawa logistik berupa makanan, minuman, pakaian, serta selimut. Kapolda Sumut bersama sejumlah PJU juga telah bergerak langsung menuju lokasi terdampak di Tapanuli Selatan dan Tapanuli Utara.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menegaskan bahwa seluruh jajaran terus bekerja maksimal.

“Polda Sumut bersama seluruh polres jajaran terus bergerak tanpa henti. Fokus kami adalah menyelamatkan warga, membuka akses wilayah, dan memastikan bantuan tiba tepat waktu. Kami juga terus memperbarui data karena sejumlah wilayah masih terisolasi dan terkendala cuaca ekstrem,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Polda Sumut akan selalu menyampaikan update resmi secara berkala.

Ulvi

Share:

Polda Sumut dan Kemala Bhayangkari Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Bencana di Tapsel, Tapteng, dan Sibolga


 

Polda Sumut dan Kemala Bhayangkari Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Bencana di Tapsel, Tapteng, dan Sibolga

Medan, tvpemberitaanindonesia.com

Polda Sumatera Utara bersama Yayasan Kemala Bhayangkari Sumut melepas secara resmi bantuan kemanusiaan berupa paket sembako untuk masyarakat yang terdampak bencana alam di tiga wilayah, yakni Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Tapanuli Tengah (Tapteng), dan Kota Sibolga. Kegiatan berlangsung di Mapolda Sumut pada pukul 11.30 WIB dengan penuh nuansa kepedulian dan solidaritas.

Pengiriman bantuan difokuskan ke tiga titik lokasi terdampak, masing-masing di wilayah Polres Sibolga, Polres Tapsel, dan Polres Tapteng. Sebagai wujud respons cepat, setiap Polres diberangkatkan dua truk logistik, sehingga total enam truk yang diberangkatkan Polda Sumut yang berisi kebutuhan pokok dan perlengkapan untuk para pengungsi.

Adapun bantuan yang dikirim, masing masing truk berisikan :

- Kasur lipat: 50 bungkus

- Pampers: 150 bungkus

- Susu anak: 150 kotak

- Selimut: 150 pcs

- Sarung: 150 pcs

- Beras: 500 pcs

- Air mineral: 150 pcs

- Indomie: 150 kotak

- Roti kering: 150 bungkus

- Handuk: 50 pcs

- Softex: 150 pcs

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., yang memimpin langsung pelepasan bantuan tersebut, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk kehadiran negara melalui Polri untuk membantu masyarakat di masa sulit.

“Kami dari Polda Sumatera Utara bersama Yayasan Kemala Bhayangkari hadir untuk memastikan saudara-saudara kita yang sedang terdampak bencana mendapatkan bantuan cepat, tepat, dan bermanfaat. Ini adalah bentuk kepedulian kami agar kebutuhan dasar masyarakat di Tapsel, Tapteng, dan Sibolga dapat segera terpenuhi,” ujar Kapolda.

Jenderal bintang dua tersebut juga menekankan bahwa pengiriman bantuan dilakukan secara terkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah.

“Kami berkolaborasi dengan pemerintah daerah, TNI, BPBD, dan seluruh stakeholder agar penanganan bencana berjalan efektif. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan di wilayah yang terdampak,” tambahnya.

Polda Sumut memastikan bahwa proses distribusi akan diawasi secara melekat oleh personel di lapangan, sehingga bantuan dapat diterima langsung oleh masyarakat yang membutuhkan tanpa hambatan.

Dengan kegiatan ini, Polda Sumut kembali menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga memberikan perlindungan dan bantuan sosial saat terjadi bencana alam.

Ulvi

Share:

Banjir Lumpuhkan Arteri Binjai-Medan, Polda Sumut Hadir Berikan Solusi Lewat Pengawalan di Tol


 

Banjir Lumpuhkan Arteri Binjai-Medan, Polda Sumut Hadir Berikan Solusi Lewat Pengawalan di Tol

Medan tvpemberitaanindonesia.com

 Polda Sumatera Utara melalui Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Sumut melaksanakan pengawalan kendaraan roda dua (R2) di ruas Jalan Tol Semayang menuju Tol Helvetia, Kamis (27/11/2025) pagi. Langkah ini dilakukan menyusul terjadinya banjir di jalur arteri Binjai–Medan yang membuat akses masyarakat terganggu.

Kegiatan pengawalan dimulai pukul 08.00 WIB setelah adanya koordinasi intens antara Sat PJR dan pihak pengelola tol. Masyarakat pengguna R2 dari Binjai yang hendak menuju Kota Medan tidak dapat melintas melalui jalur arteri, sehingga meminta bantuan untuk diarahkan melalui jalur tol demi menjaga kelancaran arus mobilitas.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menyampaikan bahwa langkah pengawalan ini merupakan bentuk pelayanan cepat dan responsif Polri dalam membantu masyarakat di tengah kondisi bencana.

"Polda Sumut melalui Sat PJR segera bertindak melakukan pengawalan R2 di dalam ruas tol Semayang menuju Helvetia setelah menerima laporan bahwa jalur arteri tergenang banjir. Ini merupakan langkah darurat demi keselamatan masyarakat dan memastikan aktivitas warga tetap berjalan," ujar Kombes Pol Ferry Walintukan.

Beliau menegaskan bahwa seluruh prosedur dilakukan dengan koordinasi ketat bersama pihak pengelola tol untuk menjamin keamanan dan kelancaran perjalanan masyarakat.

"Situasi ini adalah kondisi khusus. Kami memastikan seluruh pengawalan berjalan aman, tertib, dan terarah, serta tetap mengutamakan keselamatan pengguna jalan. Polri hadir memberikan solusi ketika masyarakat mengalami kendala di lapangan," tambahnya.

Kombes Pol Ferry Walintukan juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah tertib mengikuti arahan petugas serta kepada seluruh pihak terkait yang turut mendukung kelancaran pengamanan dan pengawalan.

Polda Sumut menegaskan bahwa upaya pelayanan seperti ini akan terus dilakukan secara sigap apabila terjadi gangguan akses akibat cuaca ekstrem maupun kondisi darurat lainnya.

Ulvi

Share:

Polairud dan Tim SAR Gabungan Maksimalkan Evakuasi Korban Banjir di Sibolga–Tapteng


 

Polairud dan Tim SAR Gabungan Maksimalkan Evakuasi Korban Banjir di Sibolga–Tapteng

Tapteng tvpberitaanindonesia.com

Upaya penanganan bencana banjir di wilayah Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) terus digencarkan. Pada Kamis, 27 November 2025, personel Polairud bersama unsur gabungan melaksanakan operasi Search and Rescue (SAR) sejak pukul 08.00 hingga 21.00 WIB demi memastikan keselamatan masyarakat serta mempercepat evakuasi para korban.

Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan bahwa Polri bersama Basarnas, TNI, dan seluruh pemangku kepentingan tetap bekerja maksimal di tengah situasi yang penuh tantangan. “Polda Sumut melalui jajaran Polairud dan unit kepolisian lainnya berkomitmen hadir secara total untuk membantu masyarakat terdampak banjir. Keselamatan warga adalah prioritas utama kami,” tegasnya.

Sejak pagi, tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pers KP Antareja Dit Polair Baharkam Polri pimpinan AKBP Selamat Urip, Pers Unit Markas Polairud Tapteng, Basarnas Pos Sibolga, serta Babinsa Desa Tanah Bolon mengawali kegiatan dengan melaksanakan apel gabungan sebelum bergerak ke sejumlah titik terdampak.

Lokasi pertama yang disisir adalah kawasan Perumahan D Permai–BTN serta perkampungan sekitar Sekolah Yayasan Fransiskus Pandan. Upaya evakuasi berjalan lancar dan seluruh warga di kawasan tersebut telah berhasil diselamatkan. Pada pukul 11.00 WIB, tim menghadiri rapat koordinasi di Kantor Bupati Tapteng yang dipimpin Sekda Kabupaten Tapteng guna membahas hambatan operasional di lapangan.

Memasuki siang hari, tim SAR bergerak menuju Desa Tuka dan Desa Tanah Bolon, dua wilayah yang menjadi pusat terdampak banjir. Meski akses menuju lokasi terputus akibat jembatan rusak dan longsor, personel tetap melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar dua jam untuk mencapai daerah terdampak.

Di lokasi tersebut, tim SAR melakukan penyisiran dan menemukan sejumlah korban yang terseret arus sungai. Berdasarkan informasi masyarakat, masih banyak korban berada di sekitar aliran sungai Tanah Bolon. Dari hasil operasi, tujuh korban banjir ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Enam di antaranya telah berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga, sedangkan satu korban yang belum teridentifikasi dibawa ke RSUD Pandan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kombes Pol Ferry Walintukan menegaskan bahwa berbagai hambatan tidak menyurutkan semangat tim SAR di lapangan. “Akses jalan banyak yang terputus, listrik padam, jaringan komunikasi terganggu, serta minimnya alat berat menjadi tantangan serius. Namun seluruh personel tetap bekerja tanpa mengenal lelah demi mengevakuasi korban dan memastikan masyarakat aman,” ujarnya.

Selain itu, Ferry juga mengingatkan pentingnya dukungan logistik mengingat potensi kelangkaan sembako akibat jalur distribusi yang terputus. Polri bersama pemerintah daerah terus berkoordinasi menyediakan bantuan bagi warga yang terisolir.

Menutup keterangannya, Kabid Humas menyampaikan bahwa operasi SAR akan dilanjutkan kembali esok hari mengingat masih adanya laporan mengenai korban banjir di sekitar bantaran Sungai Tanah Bolon yang belum ditemukan. “Kami memastikan Polda Sumut akan terus berada di lapangan. Kami mengajak masyarakat tetap tenang dan segera melapor bila mengetahui adanya warga yang membutuhkan pertolongan,” tutur Ferry Walintukan.

Dengan kolaborasi lintas instansi dan kerja keras tim gabungan, upaya penanganan bencana di Sibolga dan Tapteng diharapkan dapat terus berjalan efektif demi memulihkan kondisi masyarakat secara cepat dan menyeluruh.

Ulvi

Share:

Wakapolda Sumut Tinjau Dua Posko Pengungsian Banjir, Pastikan Penanganan Berjalan Cepat dan Humanis


 

Wakapolda Sumut Tinjau Dua Posko Pengungsian Banjir, Pastikan Penanganan Berjalan Cepat dan Humanis

Langkat tvpemberittaanindoneaia.com

 Penanganan bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara kembali mendapat perhatian serius dari Polda Sumut. Pada Jumat (28/11), Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, S.I.K., M.T.C.P., mewakili Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., melakukan peninjauan langsung sekaligus penyerahan bantuan di dua lokasi posko pengungsian, yaitu di Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, dan Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.

Peninjauan pertama dilakukan sekitar pukul 16.00 WIB di Posko Penanggulangan Bencana dan Pengungsian Korban Banjir Kecamatan Hinai. Kehadiran Wakapolda Sumut didampingi para Pejabat Utama Polda Sumut, Bupati Langkat, serta Kapolres Langkat.

Dalam kunjungannya, Wakapolda menyerahkan bantuan logistik berupa kebutuhan pokok sembako, makanan siap saji, air bersih dan peralatan kebersihan untuk para pengungsi. Ia juga menyempatkan berdialog dengan warga terdampak untuk memastikan kondisi kesehatan dan kebutuhan prioritas yang diperlukan.

Mewakili Kapolda Sumut, Wakapolda menegaskan bahwa Polri akan terus berada di garis depan dalam membantu masyarakat yang sedang mengalami masa sulit.

“Bapak Kapolda Sumut menekankan bahwa keselamatan dan kebutuhan masyarakat adalah prioritas utama. Polri bersama pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan akan memastikan penanganan bencana ini berjalan cepat, tepat, dan humanis,” ujar Wakapolda.

Usai dari Langkat, rombongan melanjutkan peninjauan ke Posko Penanggulangan Bencana dan Pengungsian Korban Banjir Kecamatan Medan Helvetia sekitar pukul 17.30 WIB. Kedatangan Wakapolda disambut oleh Kapolrestabes Medan beserta jajaran dan relawan yang bertugas.

Wakapolda kembali menyerahkan bantuan logistik serta mengecek langsung kesiapan posko, mulai dari tenda pengungsian, suplai makanan, kebutuhan air bersih, hingga fasilitas pelayanan kesehatan untuk warga.

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda kembali menyampaikan pesan Kapolda Sumut agar seluruh jajaran bergerak cepat dan memastikan tidak ada masyarakat yang terabaikan.

“Bapak Kapolda berpesan bahwa setiap personel harus responsif dan hadir untuk masyarakat. Pengungsian harus aman, tertib, dan semua kebutuhan dasar harus terpenuhi. Tidak boleh ada kendala dalam distribusi bantuan,” tegasnya.

Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian upaya Polda Sumut dalam memastikan seluruh proses penanganan banjir berjalan optimal. Selain membantu kebutuhan pengungsi, kehadiran Wakapolda juga menjadi bentuk dukungan moral bagi petugas lapangan, relawan, serta masyarakat terdampak.

Wakapolda menyampaikan bahwa Polri akan terus melakukan patroli, pengamanan, pendataan, dan pendistribusian bantuan, sembari berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mempercepat pemulihan wilayah terdampak banjir.

“Kami hadir bukan hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga memastikan rasa aman bagi masyarakat. Polda Sumut akan terus bekerja maksimal hingga situasi kembali pulih,” pungkasnya.

Kegiatan berjalan dengan aman, hangat, dan penuh kepedulian, mencerminkan komitmen kuat Polda Sumut dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di tengah bencana.

Ulvi

Share:

Penuh Haru dan Simpatik, Bhayangkari Cabang Tapsel Menyusui Bayi yang Terpisah dari Ibunya di Posko Longsor Marsada


 

Penuh Haru dan Simpatik, Bhayangkari Cabang Tapsel Menyusui Bayi yang Terpisah dari Ibunya di Posko Longsor Marsada

Tapanuli Selatan tbpemberitaanindonesia.com

Di tengah hiruk-pikuk posko penanganan banjir dan longsor yang dipenuhi isak, kepanikan, dan harapan, sebuah momen kecil namun sangat memanusiakan terjadi di Posko Kesehatan dan Dapur Umum depan RM Sinyar-Nyar, Dusun Purba Tua, Desa Marsada, Sipirok.

Di antara kerumunan, seorang nenek tampak menggendong bayi mungil berusia sekitar satu bulan. Sang bayi menangis tanpa henti—lapar, kelelahan, dan terpisah dari ibunya yang masih berada di lokasi longsor. Tangis itu seolah memantul di antara dinding tenda darurat, memanggil siapa saja yang mendengarnya.

Melihat kondisi itu, seorang perempuan dari Bhayangkari Cabang Tapanuli Selatan, Ny. Tengku Nova Mulyana Hanafi, langsung tergerak. Tanpa pikir panjang, ia menawarkan bantuan paling tulus yang bisa diberikan seorang ibu: memberikan ASI-nya sendiri.

"Waktu melihat bayi itu menangis, saya seperti melihat anak saya sendiri. Saya hanya memikirkan satu hal, yakni dia harus segera ditenangkan, dia harus minum. Selama saya bisa membantu, saya lakukan tanpa ragu," ujar Ny. Nova dengan suara bergetar mengingat momen tersebut.

Setelah mendapatkan izin dari tenaga kesehatan dan sang nenek, Ny. Nova segera menuju musholla kecil di sisi posko. Di sana, sambil menahan haru, ia menyusui bayi tak berdaya yang bahkan belum mengenal dunia selain tangis dan bencana. Seketika, tangis bayi itu mereda, berganti dengan tidur tenang dalam dekapan penuh kasih.

Dari lokasi berbeda, Ketua Bhayangkari Cabang Tapanuli Selatan, Ny. Kiki Yon Edi, menyampaikan apresiasi dan kebanggaan terhadap aksi spontan anggota Bhayangkari tersebut.

"Yang dilakukan Ny. Yana adalah wujud kepedulian yang menjadi jantung Bhayangkari. Kami berusaha hadir bukan hanya sebagai pendamping suami, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang ikut meringankan beban sesama," tegas istri Kapolres Tapsel itu.

Peristiwa menyentuh ini juga mendapat perhatian dari Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, S.I.K., S.H., M.H. Ia menegaskan bahwa tindakan kemanusiaan seperti ini mencerminkan nilai luhur yang dijunjung Polri dan keluarga besar Bhayangkari.

"Di tengah situasi bencana yang penuh duka, tindakan Ny. Nova menjadi gambaran bahwa kepedulian tidak pernah padam. Polri dan Bhayangkari selalu berupaya hadir membawa kehangatan, rasa aman, dan pertolongan bagi masyarakat," ujar Kombes Pol Ferry Walintukan.

Ia juga menambahkan bahwa Polda Sumut berkomitmen terus memberikan dukungan penuh terhadap penanganan bencana di wilayah Tapanuli Selatan dan daerah lain yang terdampak

Peristiwa sederhana namun sarat makna itu menjadi pengingat bahwa di tengah bencana, kasih sayang dan kemanusiaan akan selalu menemukan jalannya.

Ulvi

Share:

Akses Terputus Hambat Bantuan, Polda Sumut Berjibaku Tanpa Henti Cari Korban di Tengah Duka Mendalam


 

Akses Terputus Hambat Bantuan, Polda Sumut Berjibaku Tanpa Henti Cari Korban di Tengah Duka Mendalam

Tapanuli Utara tvpberitaanindonesia.com

Bencana besar yang melanda Sumatera Utara dalam sepekan terakhir menyisakan duka mendalam sekaligus tantangan berat bagi tim penyelamat. 

Hingga Jumat, 28 November 2025, tercatat 367 titik bencana tersebar di 20 wilayah Polres, dengan 222 warga menjadi korban, termasuk 62 meninggal dunia, puluhan luka-luka, serta 65 orang yang hingga kini masih hilang. 

Situasi semakin berat karena sejumlah wilayah terparah—terutama Sibolga dan Tapanuli Tengah—masih terisolasi akibat longsor yang menutup total akses jalan.

Di Posko Terpadu Kontingensi Penanggulangan Bencana Alam Wilayah Tapanuli Utara, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menyampaikan gambaran jelas betapa beratnya kondisi di lapangan. 

Ia menegaskan bahwa korban meninggal terbanyak berada di Sibolga. “Dan yang terbanyak kejadian meninggal ada di daerah Sibolga. Kurang lebih jumlahnya ada 33 orang,” ujarnya. Banyaknya korban jiwa, ditambah puluhan warga yang belum ditemukan, membuat proses pencarian menjadi prioritas utama seluruh tim SAR di lapangan.

Di tengah situasi penuh duka ini, Ferry menyampaikan belasungkawa mendalam mewakili jajaran Polda Sumut. “Kami dari kepolisian daerah Sumatera Utara turut berbuka cita, dan kami tetap melakukan upaya untuk dapat melakukan evakuasi terhadap korban-korban di sana,” tuturnya. 

Namun, upaya kemanusiaan ini menghadapi kendala terbesar: akses menuju lokasi. Longsor hebat yang terjadi di beberapa ruas utama membuat jalur bantuan fisik dan mobilisasi personel tertahan. “Karena kami juga berusaha untuk bisa tembus ke daerah Sibolga. Kemudian kami sudah memberikan bantuan, tetapi hanya masalahnya bantuan kami untuk saat ini tertahan di daerah longsor ke arah menuju daerah Sibolga,” jelasnya.

Meski akses terputus, upaya penyelamatan tidak pernah berhenti. Tim SAR gabungan—Brimob, Polres jajaran, Basarnas, TNI, BPBD, relawan, serta warga lokal—bekerja siang dan malam untuk menyisir sungai, lereng bukit, dan pemukiman yang tertimbun material longsor. Perahu karet, alat berat, hingga jalur alternatif melalui perkampungan digunakan demi mencapai lokasi-lokasi yang bahkan tidak bisa dijangkau kendaraan. 

Setiap proses evakuasi berlangsung penuh haru, terutama ketika keluarga korban menunggu di pinggir jalan yang berlumpur, berharap ada kabar baik dari tim penyelamat.

Situasi medan yang ekstrem tidak menyurutkan semangat pasukan SAR. Mereka bergerak di tengah cuaca yang masih sering berubah, arus air yang deras, serta ancaman longsor susulan. Komunikasi darurat didorong tetap berjalan menggunakan perangkat pendukung yang tersedia, sementara jalur logistik terus diupayakan melalui berbagai rute alternatif.

Di tengah keterbatasan, tekad Polda Sumut tetap sama: tidak akan berhenti hingga korban terakhir ditemukan dan seluruh warga terdampak menerima pertolongan. Semangat kemanusiaan menjadi kekuatan utama yang menggerakkan ratusan personel untuk terus berjuang meski akses terputus dan situasi belum sepenuhnya pulih.

Ulvi

Share:

Definition List

Unordered List

Support