Senin, 01 Desember 2025

Polres Pakpak Bharat Dan Bhayangkari Peduli Berikan Bantuan Kepada Masyarakat Terdampak Bencana Longsor.


 

Polres Pakpak Bharat Dan Bhayangkari Peduli Berikan Bantuan Kepada Masyarakat Terdampak Bencana Longsor.

Salak., tvpneritaanindonesia.com

Polres Pakpak Bharat dan Bhayangkari Peduli, berikan Bantuan berupa Sembako kepada warga  masyarakat yang terdampak Bencana Longsor, Sabtu 29 November 2025 sekira pukul 10.00 wib di wilayah Hukum Polres Pakpak Bharat.

Kapolres Pakpak Bharat AKBP Pebriandi Haloho S.H., S.I.K., M.Si di wakili oleh Wakapolres Kompol Donris E. Pasaribu S.H memimpin Pemberian Bantuan Sembako kepada masyarakat yang di dampingi Kapolsek Salak AKP Terada Tarigan, Kasat Lantas Iptu Lambok D. Sihotang, Ipda Nadiken Sembiring S.H, Kasubsi Penmas Si Humas Aiptu Widodo, para Bhabinkamtibmas, Personil Polres Pakpak Bharat dan Bhayangkari.

Lokasi yang pertama terdampak Bencana Longsor ada di wilayah Hukum Polsek Salak berada di Desa Boangmanalu, ada 3 ( tiga ) Kepala keluarga ( KK ) yang terdampak akibat bencana Longsor tersebut, diantaranya : 1.  Jonner Banurea, 58 thn, 2. Dihner Boangmanalu, 60 thn dan 3. Niat Boangmanalu 35 thn,. Wakapolres Kompol Donris E Pasaribu S.H bersama para PJU Polres, Kapolsek Salak dan Bhabinkamtibmas menyampaikan Bantuan Sembako kepada ketiganya, " Kami dari Polres Pakpak Bharat Memberikan Sembako ini semoga bantuan ini dapat meringankan beban Bapak dan keluarga dalam menghadapi musibah ini, tetap semangat walau pun kita mengalami musibah, karena musibah ini tidak hanya terjadi di wilayah kita ini namun merata di beberapa bagian di Sumut dan provinsi lainnya, ucap Wakapolres Kompol Donris E. Pasaribu S.H.

Selanjut Wakapolres Pakpak Bharat dan rombongan berangkat menuju Desa Salak I, dimana ada 5 ( lima ) Kepala Keluarga ( KK ) yang terdampak Bencana longsor, diantara nya :  1. Rose Banurea, 52 tahun, 2. Dermawan Banurea, 54 thn, 3. Pariaman Banurea, 50 thn, 4. Abet Banurea, 65 tahun dan 5. Paima Banurea,. 43 tahun.

Masyarakat yang menerima bantuan dari Polres Pakpak Bharat merasa terharu dan mengucapkan Terima kasih/Liasate atas Kepedulian Polres Pakpak Bharat dan Bhayangkari yang telah memberikan Bantuannya kepada mereka di saat mereka tertimpa musibah/ bencana Longsor.

Wakapolres Kompol Donris E. Pasaribu S.H mengatakan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat adalah untuk membantu masyarakat yang terdampak akibat adanya bencana Longsor, kami juga sudah berkoordinasi dengan Stackholder terkait baik dengan Pemkab Kabupaten Pakpak Bharat, TNI, BNPB dah elemen masyarakat untuk bersama - sama memonitor perkembangan situasi di wilayah Hukum Polres Pakpak Bharat mengingat cuaca ekstrim bisa muncul sewaktu - waktu dengan turunnya hujan dengan intensitas tinggi dan berlangsung lama, jika ada kejadian bencana longsor lagi silahkan hubungi kami di Call Center : 110 Polres Pakpak Bharat dan kami juga menghimbau kepada masyarakat agar menyikapi situasi keadaan cuaca saat ini, berhati - hati dan jika tidak ada keperluan yang mendesak agar di rumah saja, pungkas Kompol Donris E. Pasaribu S.H.

Ulvi 

Share:

Polres Pakpak Bharat Lakukan Pembersihan Material Bencana Longsor Di Gereja Katolik St. Fransiskus.



 

Polres Pakpak Bharat Lakukan Pembersihan Material Bencana Longsor Di Gereja Katolik St. Fransiskus.

Salak tvpneritaanindonesia.com

Tak kenal lelah dan mengeluh serta tetap semangat Personil Polres Pakpak Bharat hadir untuk masyarakat, kali ini personil hadir di Gereja Katolik St. Fransiskus Assisi Pea Serpo Simerpara di Kecamatan PGGS yang terdampak Bencana longsor akibat cuaca ekstrem menyebabkan curah hujan yang cukup tinggi terjadi dalam beberapa hari ini, Sabtu, 29 November 2025 sekira pukul 09.30 s/d 13.00 wib.

Personil Polres Pakpak Bharat bergabung dengan personil Polsek Salak di bantu masyarakat bahu membahu mengangkat dan membuang tanah berlumpur yang menerobos masuk kedalam gereja Katolik St. Fransiskus Assisi Pea Serpo Desa Simerpara Kecamatan PGGS Kabupaten Pakpak Bharat.

" Kami di sini dengan Pengurus Gereja dan masyarakat setempat bersama - sama melakukan pembersihan Gereja St. Fransiskus yang Terdampak Bencana Longsor akibat cuaca ekstrem dalam beberapa hari ini", ujar Kapolres Pakpak Bharat AKBP Pebriandi Haloho S.H., S.I.K.,M.Si melalui Kasat Samapta Iptu Marihot Simanjuntak yang di dampingi Kapolsek Salak AKP Terada Tarigan, Kanit Tipidkor Sat Reskrim Ipda R.R Sipayung, Personil Polres Pakpak Bharat dan Polsek Salak, Kades Simarpara dan masyarakat.

Dengan menggunakan Ember, Sekop, Cangkul dan Angkong personil Polres Pakpak Bharat berhasil membersihkan sisa - sisa tanah berlumpur yang berada di dalam gereja tersebut. 

Kasi Humas Polres Pakpak Bharat AKP Amron Simanullang S.H melalui Ps. Kasubsi Penmas Si Humas Aiptu Widodo menambahkan dengan kegiatan ini menunjukkan Komitmen Polri dalam memberikan Pelayanan Pengayoman serta Perlindungannya kepada masyarakat dalam membantu pemulihan pasca Bencana longsor agar aktivitas masyarakat terutama di tempat ibadah bisa berjalan dengan baik dan Normal kembali, tutup Aiptu Widodo.

Ulvi

Share:

Polres Pakpak Bharat Lakukan Pembersihan Material Bencana Longsor Di Gereja Katolik St. Fransiskus.



 

Polres Pakpak Bharat Lakukan Pembersihan Material Bencana Longsor Di Gereja Katolik St. Fransiskus.

Salak. tvpembeeitaanindonesia.com

Tak kenal lelah dan mengeluh serta tetap semangat Personil Polres Pakpak Bharat hadir untuk masyarakat, kali ini personil hadir di Gereja Katolik St. Fransiskus Assisi Pea Serpo Simerpara di Kecamatan PGGS yang terdampak Bencana longsor akibat cuaca ekstrem menyebabkan curah hujan yang cukup tinggi terjadi dalam beberapa hari ini, Sabtu, 29 November 2025 sekira pukul 09.30 s/d 13.00 wib.

Personil Polres Pakpak Bharat bergabung dengan personil Polsek Salak di bantu masyarakat bahu membahu mengangkat dan membuang tanah berlumpur yang menerobos masuk kedalam gereja Katolik St. Fransiskus Assisi Pea Serpo Desa Simerpara Kecamatan PGGS Kabupaten Pakpak Bharat.

" Kami di sini dengan Pengurus Gereja dan masyarakat setempat bersama - sama melakukan pembersihan Gereja St. Fransiskus yang Terdampak Bencana Longsor akibat cuaca ekstrem dalam beberapa hari ini", ujar Kapolres Pakpak Bharat AKBP Pebriandi Haloho S.H., S.I.K.,M.Si melalui Kasat Samapta Iptu Marihot Simanjuntak yang di dampingi Kapolsek Salak AKP Terada Tarigan, Kanit Tipidkor Sat Reskrim Ipda R.R Sipayung, Personil Polres Pakpak Bharat dan Polsek Salak, Kades Simarpara dan masyarakat.

Dengan menggunakan Ember, Sekop, Cangkul dan Angkong personil Polres Pakpak Bharat berhasil membersihkan sisa - sisa tanah berlumpur yang berada di dalam gereja tersebut. 

Kasi Humas Polres Pakpak Bharat AKP Amron Simanullang S.H melalui Ps. Kasubsi Penmas Si Humas Aiptu Widodo menambahkan dengan kegiatan ini menunjukkan Komitmen Polri dalam memberikan Pelayanan Pengayoman serta Perlindungannya kepada masyarakat dalam membantu pemulihan pasca Bencana longsor agar aktivitas masyarakat terutama di tempat ibadah bisa berjalan dengan baik dan Normal kembali, tutup Aiptu Widodo.

Ulvi

Share:

Wilayah Teluk Mengkudu Sudah Mulai Surut, Polsek Teluk Mengkudu Terus Perhatikan Perkembangan Situasi



 

*Wilayah Teluk Mengkudu Sudah Mulai Surut, Polsek Teluk Mengkudu Terus Perhatikan Perkembangan Situasi*

Teluk Mengkudu tvpberitaanindonesia.com

Personil kepolisian bersama instansi terkait melaksanakan patroli, monitoring, serta peninjauan di desa-desa terdampak seperti Desa Sei Buluh, Desa Liberia, Desa Matapao, Desa Pematang Setrak, Desa Pasar Baru, Desa Pekan Sialang Buah dan Desa Makmur. Total ada sekitar 477 rumah terdampak banjir dengan kurang lebih 1.437 jiwa yang harus menghadapi dampak bencana ini. Sabtu (29/11/2025). 

Berdasarkan hasil monitoring wilayah hukum Polsek Teluk Mengkudu sejak beberapa hari terakhir terdapat 12 desa dengan ketinggian air yang bervariasi antara 5 hingga 60 cm, bahkan hingga setinggi betis orang dewasa. 

Penyebab utama banjir adalah tingginya curah hujan yang membuat saluran air, parit, dan sungai tersumbat oleh sampah dan sedimentasi, sehingga air meluap ke pemukiman penduduk. Beberapa gorong-gorong parit tersumbat sampah dan tidak mendapatkan penanganan optimal dari pihak perkebunan setempat, seperti PT. PTPN III juga PT. SOCFINDO.

Kapolsek Teluk Mengkudu Akp Desman Manalu, SH menjelaskan tindakan yang diupayakan Kepolisian dalam menangani bencana alam banjir ini khususnya di Wilkum Polsek Teluk mengkudu,

"Polesk Teluk Mengkudu telah berkoordinasi dengan Forkopimcam dan pihak perkebunan setempat untuk membantu membersihkan dan mendalami saluran air menggunakan alat berat, kemudian Normalisasikan arus parit dan sungai agar saluran air kembali lancar, termasuk pengerukan sedimentasi serta menyiapkan fasilitas kesehatan bekerja sama dengan Puskesmas Sialang Buah untuk pelayanan medis bagi yang membutuhkan."

Kami Mengajak masyarakat dan stakeholder terkait untuk bersama-sama gotong royong membersihkan saluran pembuangan, menyediakan posko pengungsian dan pendistribusian sembako kepada warga terdampak, Menghimbau keselamatan terkait risiko listrik saat banjir.

Selain itu, kegiatan sosial dari Bhayangkari Ranting Teluk Mengkudu berupa pemberian bantuan sembako ke posko pengungsian bagi warga korban banjir telah berjalan dengan lancar dan mendapat apresiasi warga.

Terakhir, monitoring debit air pasca banjir menunjukkan aliran sungai mulai surut dan berjalan lancar ke hilir menuju laut. Situasi saat ini masih dinyatakan aman dan kondusif, dengan Kepolisian Polsek Teluk Mengkudu yang terus memantau perkembangan.

Ulvi

Share:

Ombudsman Sumut Apresiasi Layanan Pengaduan “Integritas” di Rutan Kelas I Medan


 

Ombudsman Sumut Apresiasi Layanan Pengaduan “Integritas” di Rutan Kelas I Medan

Medan tvpberitaamindonesia.com

Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Utara memberikan apresiasi terhadap layanan pengaduan Cepat dan Tuntas “Integritas” yang digagas oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Kelas I Medan, M. Harun Alrasyid. Kamis (23/10/2025).

Layanan ini dinilai sebagai inovasi yang mampu memperkuat transparansi, akuntabilitas, serta peningkatan kualitas pelayanan di lingkungan rumah tahanan.

Program pengaduan Integritas dirancang untuk memudahkan warga binaan maupun masyarakat dalam menyampaikan laporan, keluhan, serta masukan terkait pelayanan di Rutan Kelas I Medan. Menariknya, layanan ini dapat diakses melalui dua metode, yakni secara offline melalui kotak dan posko pengaduan yang tersedia di area rutan, serta online melalui platform digital yang dapat diakses kapan saja.

Ombudsman Sumut menilai bahwa kehadiran layanan ini menunjukkan komitmen Rutan Kelas I Medan dalam mewujudkan pelayanan publik yang responsif dan bebas dari maladministrasi. Dengan mekanisme tindak lanjut yang cepat dan sistematis, layanan Integritas diharapkan menjadi contoh bagi satuan kerja pemasyarakatan lainnya dalam meningkatkan kualitas pengawasan dan pelayanan.

Kepala KPR Rutan Kelas I Medan, M. Harun Alrasyid, menyampaikan bahwa layanan ini lahir dari kebutuhan untuk menghadirkan jalur pengaduan yang mudah, aman, dan dapat diakses oleh siapa pun. “Kami ingin memastikan setiap suara, baik dari warga binaan maupun masyarakat, dapat didengar dan ditindaklanjuti. Transparansi adalah kunci,” ujarnya.

Dengan apresiasi dari Ombudsman Sumut, layanan pengaduan Cepat dan Tuntas Integritas semakin memperkokoh upaya Rutan Kelas I Medan dalam memberikan pelayanan yang profesional dan berintegritas bagi seluruh lapisan masyarakat.

RAGUSTA BERSERI

BERSIH, SEHAT, RAPI DAN INDAH

Ulvi

Share:

Polresta Deli Serdang Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Posko Pengungsian



 

Polresta Deli Serdang Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Posko Pengungsian

Deli Serdang tvoemberitaanindonesia.com

Polresta Deli Serdang melakukan pengecekan langsung kondisi pengungsi sekaligus menyalurkan bantuan sembako kepada warga Kecamatan Lubuk Pakam yang ditempatkan di Posko Pengungsian SD Negeri 105351, Jalan Antara, Bakaran Batu. Sabtu (29/11/2025)

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Hendria Lesmana, SIK, M.Si yang diwakili oleh Wakapolresta, AKBP Juliani Prihatini, SIK, MH. 

Turut hadir, Kabag Ops Polresta Deli Serdang Kompol Amdi Karna SH MH, Kasat Binmas Kompol Syafrikal Asrul SH, Kapolsek Lubuk Pakam AKP Trisno Carlos Sihite, Camat Lubuk Pakam Rio Laka Dewa, Wakasat Samapta AKP Elkana, Kasipropam IPTU M. Terysvo S.Psi, serta masyarakat terdampak banjir.

Setibanya di lokasi pukul  Wakapolresta dan Para PJU langsung meninjau kondisi warga dan fasilitas pengungsian untuk memastikan kebutuhan dasar tetap terpenuhi. Petugas menyerahkan bantuan berupa paket sembako sebagai dukungan nyata kepada warga yang masih harus bertahan sementara akibat rumah mereka terendam banjir.

Begitu humanisnya Wakapolresta berinteraksi kepada Masyarakat yang diantaranya juga termasuk lansia, ibu hamil dan balita.

Kegiatan berlangsung lancar dengan pengamanan dan pendampingan dari personel Polresta Deli Serdang. Interaksi antara petugas dan masyarakat berlangsung hangat, menambah rasa nyaman di tengah situasi pasca bencana. 

Melalui kegiatan ini, Polresta Deli Serdang menegaskan komitmennya untuk hadir langsung di tengah masyarakat yang membutuhkan — tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam tugas kemanusiaan, terutama ketika bencana melanda.

Saat dikonfirmasi, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Hendria Lesmana, SIK, M.Si menyampaikan pesan bahwa kepolisian akan terus hadir dalam situasi apa pun demi keselamatan masyarakat.

“Kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan penegakan hukum, tetapi juga memastikan masyarakat terlindungi ketika bencana datang. Bantuan ini bentuk kepedulian kami. Tidak akan ada warga yang kami biarkan menghadapi bencana sendirian,” tegasnya.

Ulvi

Share:

UPDATE TERKINI BENCANA SUMUT: Polda Sumut Fokus Kirimkan Bantuan Logistik dan Evakuasi Korban


 

UPDATE TERKINI BENCANA SUMUT: Polda Sumut Fokus Kirimkan Bantuan Logistik dan Evakuasi Korban

Medan tvpemberitaanindonesia.com

Gelombang bencana alam di Sumatera Utara sejak 24 November 2025 lalu menunjukkan skala yang sangat besar. Dalam rilis perkembangan hingga saat ini Minggu pagi (30/11/2025), tercatat 503 kejadian bencana, meliputi 166 tanah longsor, 315 banjir, 20 pohon tumbang, dan 2 angin puting beliung yang melanda 21 wilayah hukum Polres jajaran.

Situasi ini menyebabkan dampak kemanusiaan yang luas: 1.090 korban, terdiri dari 176 meninggal dunia, 32 luka berat, 722 luka ringan, dan 160 masih dalam pencarian, serta 30.445 warga terpaksa mengungsi.

Di tengah kondisi kritis ini, Polda Sumut memperkuat fokus utama pada pengiriman bantuan logistik, terutama ke wilayah yang masih terisolasi akibat akses darat terputus.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan bahwa langkah paling krusial saat ini adalah memastikan bantuan logistik, komunikasi, dan medis tiba tepat waktu di titik-titik terdampak.

“Setiap menit sangat berarti bagi para pengungsi. Instruksi Bapak Kapolda Sumut sangat jelas: percepat distribusi logistik, buka akses, dan pastikan semua wilayah terpenuhi kebutuhannya,” tegas Ferry.

Tim gabungan Polda Sumut telah mengoperasikan jalur darat, udara, dan laut untuk mempercepat penyaluran bantuan. 

Dansat Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Rantau Isnur Eka, menegaskan bahwa seluruh personelnya dikerahkan penuh.

“Personil kami di lapangan bekerja dalam kondisi berat, namun satu hal yang kami pegang: tidak ada warga yang kami biarkan berjuang sendirian. Setiap korban yang ditemukan, setiap logistik yang sampai, adalah wujud tekad kami menjaga nyawa,” ucapnya penuh emosi.

Brimob mendirikan posko siaga, membuka akses jalan yang tertutup material longsor, mengevakuasi korban, hingga mengantar warga ke tempat pengungsian.

Dari data yang diterima, beberapa wilayah dengan dampak terbesar, yaitu Tapanuli Tengah (Tapteng) dengan 691 orang korban (18 Orang luka berat, 575 Orang luka ringan, 47 Orang meninggal dunia, 51 Orang belum ditemukan). Kemudian Tapanuli Selatan (Tapsel) dengan 218 orang korban (5 Orang luka berat, 138 Orang luka ringan, 47 Orang meninggal dunia, 28 Orang belum ditemukan). Di Sibolga juga tercatat korban meninggal dunia sebanyak 33 orang dan 56 orang masih dilakukan pencarian.

Total 3.843 personel gabungan Polri, TNI, dan instansi terkait telah dikerahkan.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan, bersama Ka BNPB Letjen TNI Suharyanto, melakukan pantauan udara dan turun langsung ke lokasi terdampak di Sibolga dan Tapteng.

Polda Sumut menjadi yang pertama yang menembus pusat ibukota Kabupaten Tapteng (Pandan) untuk memastikan penanganan berjalan.

Saat ini Polda Sumut tengah merencanakan langkah-langkah percepatan penanganan seperti pendataan kebutuhan logistik tambahan dan peralatan SAR, Pendistribusian bantuan dari pesawat CN-295 Mabes Polri maupun bantuan dari Polda Sumut dan Polres jajaran, percepatan pencarian 160 korban yang masih hilang, hingga melakukan koordinasi dengan Pemda untuk menambah tempat pengungsian yang lebih layak.

Polisi hadir, bekerja, dan memastikan setiap warga merasakan uluran tangan negara. Semoga pemulihan berjalan cepat, dan kehidupan masyarakat segera kembali pulih seperti sediakala.

Ulvi

Share:

Ketua Bhayangkari Cabang Langkat Salurkan Bantuan untuk Pengungsi Banjir di Hinai


 

Ketua Bhayangkari Cabang Langkat Salurkan Bantuan untuk Pengungsi Banjir di Hinai

LANGKAT tvpneritaanindonesia.com

Ketua Bhayangkari Cabang Langkat Ny. Ayu David Triyo Prasojo, didampingi wakil Ketua Bhayangkari Ny. Pesah Husnil, bersama pengurus dan Ketua Ranting Bhayangkari Hinai, meninjau posko pengungsian banjir di Desa Batu Melenggang, Kecamatan Hinai, Minggu (30/11/2025).

Kunjungan turut dihadiri Kapolsek Hinai, Camat Hinai, Danramil 09/Hinai, serta personel Polsek Hinai tersebut dilakukan di tiga lokasi, yaitu Posko Pengungsian Polres Langkat, Masjid Ash-Shalihin, dan Posko Koramil 09/Hinai.

Dalam kegiatan ini, Bhayangkari menyalurkan bantuan berupa sembako, pakaian layak pakai, pampers, pembalut wanita, biskuit, dan obat-obatan untuk warga Desa Batu Melenggang dan Desa Cempa yang terdampak banjir. 

Masyarakat menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan.

Ketua Bhayangkari Cabang Langkat, Ny. Ayu David Triyo Prasojo menyampaikan, Kami hadir untuk memberikan dukungan dan meringankan beban para pengungsi yang terdampak banjir. 

Semoga bantuan ini membawa sedikit kelegaan, terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam penanganan bencana ini. ujar Ny. Ayu David.

Ulbi

Share:

Polri Lakukan Air Drop Logistik di Tiga Titik Terisolasi Taput–Tapteng, Pastikan Bantuan Tetap Sampai



 

Polri Lakukan Air Drop Logistik di Tiga Titik Terisolasi Taput–Tapteng, Pastikan Bantuan Tetap Sampai

Taput tbpemneritaanindonesia.com

Upaya percepatan penanganan bencana banjir dan longsor di wilayah Tapanuli Utara dan Tapanuli Tengah terus dilakukan Polri melalui berbagai jalur. Pada Minggu (30/11/2025), Polri kembali mengerahkan Helikopter Polri untuk melaksanakan air drop bantuan logistik ke sejumlah titik yang hingga kini masih terisolasi akibat akses darat yang terputus total.

Operasi udara tersebut dilakukan di tiga lokasi terdampak paling parah, yaitu:

1. Desa Pagaran Lambung, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara

2. Desa Naga Timbul, wilayah terdampak yang hingga kini sulit dijangkau

3. Desa Nauli, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah

Ketiga desa ini menjadi fokus air drop karena kondisi jalur darat masih tidak memungkinkan dilalui baik kendaraan roda empat maupun roda dua akibat material longsor yang masih menimbun jalan, jembatan yang putus, serta kontur wilayah yang rawan pergerakan tanah.

Bantuan yang dijatuhkan melalui udara terdiri dari bahan makanan cepat saji, beras, air mineral, perlengkapan kebersihan, selimut, serta kebutuhan darurat lainnya untuk masyarakat yang sudah beberapa hari terisolasi tanpa pasokan logistik.

Kapolda Sumatera Utara, Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menjelaskan bahwa air drop ini merupakan langkah cepat untuk memastikan warga di titik-titik yang terisolasi tetap mendapatkan bantuan meskipun akses darat belum memungkinkan.

“Air drop ini adalah upaya percepatan. Kami tidak ingin ada warga yang kelaparan atau kesulitan mendapatkan kebutuhan dasar. Walaupun akses darat masih tertutup, Polri memastikan bantuan tetap sampai,” ujar Kabid Humas.

Ferry Walintukan juga menambahkan bahwa upaya ini akan terus dilakukan selama jalur darat belum pulih dan selama masyarakat masih membutuhkan suplai logistik.

“Kami akan terus menambah titik distribusi udara jika diperlukan. Prinsipnya, keselamatan warga adalah prioritas. Polri hadir untuk memastikan setiap bantuan tersalurkan,” tegasnya.

Pelaksanaan air drop di tiga titik tersebut berjalan aman, terukur, dan mendapat respons haru dari masyarakat yang menyaksikan langsung paket bantuan diturunkan dari udara. Sebagian warga bahkan menangis lega karena baru hari ini kembali menerima pasokan bahan makanan setelah berhari-hari menemui kesulitan.


Degan operasi udara ini, Polri memastikan bahwa penanganan bencana dilakukan menyeluruh, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara, hingga seluruh korban bencana mendapatkan bantuan yang layak—tanpa terkecuali.

Ulvi

Share:

Kapolri Tegaskan Personel dan Logistik Dikerahkan ke Lokasi Terisolir Bencana Sumatera



 

Kapolri Tegaskan Personel dan Logistik Dikerahkan ke Lokasi Terisolir Bencana Sumatera

Sumut tbpemberitaanindonesia.com

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan komitmennya dalam menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait dengan penanganan bencana alam di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar). 

Sigit menegaskan, Korps Bhayangkara langsung merespons cepat mengerahkan kekuatan yakni, personel, sarana-prasarana, helikopter, pesawat hingga kapal untuk membantu masyarakat yang terdampak musibah. 

Hal itu ditekankan Sigit saat menggelar rapat koordinasi penanganan bencana bersama sejumlah stakeholder terkait di Posko Bandara Silangit, Sumatera Utara, Minggu (30/11/2025), malam. 

"Jajaran Polri sesuai arahan Presiden menindaklanjuti dengan menurunkan bantuan untuk operasi kemanusiaan," kata Sigit dalam jumpa pers. 

Sigit memastikan, personel telah diterjunkan ke titik terdampak musibah tersebut. Selain itu, kata Sigit, personel hingga bantuan juga difokuskan untuk masuk ke wilayah yang paling parah atau hingga terisolasi usai bencana alam. 

"Mulai dari turunkan personel untuk masuk ke wilayah-wilayah yang terisolir kemudian kita menurunkan sarpras, baik pesawat, helikopter, kapal untuk bisa bantu kirimkan logistik yang diperlukan oleh masyarakat utamanya di wilayah terputus, jalurnya yang tidak bisa dimasukin, maka kita kerahkan bantuan melalu jalur udara," ujar Sigit. 

Sigit menuturkan, kekuatan yang dikerahkan baik dari tingkat Mabes Polri hingga Polda jajaran. Dalam hal ini, seluruh jajaran telah diinstruksikan untuk memaksimalkan bantuan dan penanganan bencana alam. 

"Kita turunkan untuk memaksimalkan, dukungan kita terhadap operasi ini, mungkin kita juga akan gelar operasi kemanusiaan, sehingga kemudian terkait kebutuhan personel, kebutuhan dukungan bantuan peralatan, sarpras, logistik bisa kita maksimalkan untuk membantu di 3 wilayah Aceh, Sumut dan Sumbar," tutup Sigit.

Ulvi

Share:

Definition List

Unordered List

Support