Senin, 01 Desember 2025

Polresta Deli Serdang Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Posko Pengungsian



 

Polresta Deli Serdang Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Posko Pengungsian

Deli Serdang tvoemberitaanindonesia.com

Polresta Deli Serdang melakukan pengecekan langsung kondisi pengungsi sekaligus menyalurkan bantuan sembako kepada warga Kecamatan Lubuk Pakam yang ditempatkan di Posko Pengungsian SD Negeri 105351, Jalan Antara, Bakaran Batu. Sabtu (29/11/2025)

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Hendria Lesmana, SIK, M.Si yang diwakili oleh Wakapolresta, AKBP Juliani Prihatini, SIK, MH. 

Turut hadir, Kabag Ops Polresta Deli Serdang Kompol Amdi Karna SH MH, Kasat Binmas Kompol Syafrikal Asrul SH, Kapolsek Lubuk Pakam AKP Trisno Carlos Sihite, Camat Lubuk Pakam Rio Laka Dewa, Wakasat Samapta AKP Elkana, Kasipropam IPTU M. Terysvo S.Psi, serta masyarakat terdampak banjir.

Setibanya di lokasi pukul  Wakapolresta dan Para PJU langsung meninjau kondisi warga dan fasilitas pengungsian untuk memastikan kebutuhan dasar tetap terpenuhi. Petugas menyerahkan bantuan berupa paket sembako sebagai dukungan nyata kepada warga yang masih harus bertahan sementara akibat rumah mereka terendam banjir.

Begitu humanisnya Wakapolresta berinteraksi kepada Masyarakat yang diantaranya juga termasuk lansia, ibu hamil dan balita.

Kegiatan berlangsung lancar dengan pengamanan dan pendampingan dari personel Polresta Deli Serdang. Interaksi antara petugas dan masyarakat berlangsung hangat, menambah rasa nyaman di tengah situasi pasca bencana. 

Melalui kegiatan ini, Polresta Deli Serdang menegaskan komitmennya untuk hadir langsung di tengah masyarakat yang membutuhkan — tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam tugas kemanusiaan, terutama ketika bencana melanda.

Saat dikonfirmasi, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Hendria Lesmana, SIK, M.Si menyampaikan pesan bahwa kepolisian akan terus hadir dalam situasi apa pun demi keselamatan masyarakat.

“Kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan penegakan hukum, tetapi juga memastikan masyarakat terlindungi ketika bencana datang. Bantuan ini bentuk kepedulian kami. Tidak akan ada warga yang kami biarkan menghadapi bencana sendirian,” tegasnya.

Ulvi

Share:

UPDATE TERKINI BENCANA SUMUT: Polda Sumut Fokus Kirimkan Bantuan Logistik dan Evakuasi Korban


 

UPDATE TERKINI BENCANA SUMUT: Polda Sumut Fokus Kirimkan Bantuan Logistik dan Evakuasi Korban

Medan tvpemberitaanindonesia.com

Gelombang bencana alam di Sumatera Utara sejak 24 November 2025 lalu menunjukkan skala yang sangat besar. Dalam rilis perkembangan hingga saat ini Minggu pagi (30/11/2025), tercatat 503 kejadian bencana, meliputi 166 tanah longsor, 315 banjir, 20 pohon tumbang, dan 2 angin puting beliung yang melanda 21 wilayah hukum Polres jajaran.

Situasi ini menyebabkan dampak kemanusiaan yang luas: 1.090 korban, terdiri dari 176 meninggal dunia, 32 luka berat, 722 luka ringan, dan 160 masih dalam pencarian, serta 30.445 warga terpaksa mengungsi.

Di tengah kondisi kritis ini, Polda Sumut memperkuat fokus utama pada pengiriman bantuan logistik, terutama ke wilayah yang masih terisolasi akibat akses darat terputus.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan bahwa langkah paling krusial saat ini adalah memastikan bantuan logistik, komunikasi, dan medis tiba tepat waktu di titik-titik terdampak.

“Setiap menit sangat berarti bagi para pengungsi. Instruksi Bapak Kapolda Sumut sangat jelas: percepat distribusi logistik, buka akses, dan pastikan semua wilayah terpenuhi kebutuhannya,” tegas Ferry.

Tim gabungan Polda Sumut telah mengoperasikan jalur darat, udara, dan laut untuk mempercepat penyaluran bantuan. 

Dansat Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Rantau Isnur Eka, menegaskan bahwa seluruh personelnya dikerahkan penuh.

“Personil kami di lapangan bekerja dalam kondisi berat, namun satu hal yang kami pegang: tidak ada warga yang kami biarkan berjuang sendirian. Setiap korban yang ditemukan, setiap logistik yang sampai, adalah wujud tekad kami menjaga nyawa,” ucapnya penuh emosi.

Brimob mendirikan posko siaga, membuka akses jalan yang tertutup material longsor, mengevakuasi korban, hingga mengantar warga ke tempat pengungsian.

Dari data yang diterima, beberapa wilayah dengan dampak terbesar, yaitu Tapanuli Tengah (Tapteng) dengan 691 orang korban (18 Orang luka berat, 575 Orang luka ringan, 47 Orang meninggal dunia, 51 Orang belum ditemukan). Kemudian Tapanuli Selatan (Tapsel) dengan 218 orang korban (5 Orang luka berat, 138 Orang luka ringan, 47 Orang meninggal dunia, 28 Orang belum ditemukan). Di Sibolga juga tercatat korban meninggal dunia sebanyak 33 orang dan 56 orang masih dilakukan pencarian.

Total 3.843 personel gabungan Polri, TNI, dan instansi terkait telah dikerahkan.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan, bersama Ka BNPB Letjen TNI Suharyanto, melakukan pantauan udara dan turun langsung ke lokasi terdampak di Sibolga dan Tapteng.

Polda Sumut menjadi yang pertama yang menembus pusat ibukota Kabupaten Tapteng (Pandan) untuk memastikan penanganan berjalan.

Saat ini Polda Sumut tengah merencanakan langkah-langkah percepatan penanganan seperti pendataan kebutuhan logistik tambahan dan peralatan SAR, Pendistribusian bantuan dari pesawat CN-295 Mabes Polri maupun bantuan dari Polda Sumut dan Polres jajaran, percepatan pencarian 160 korban yang masih hilang, hingga melakukan koordinasi dengan Pemda untuk menambah tempat pengungsian yang lebih layak.

Polisi hadir, bekerja, dan memastikan setiap warga merasakan uluran tangan negara. Semoga pemulihan berjalan cepat, dan kehidupan masyarakat segera kembali pulih seperti sediakala.

Ulvi

Share:

Ketua Bhayangkari Cabang Langkat Salurkan Bantuan untuk Pengungsi Banjir di Hinai


 

Ketua Bhayangkari Cabang Langkat Salurkan Bantuan untuk Pengungsi Banjir di Hinai

LANGKAT tvpneritaanindonesia.com

Ketua Bhayangkari Cabang Langkat Ny. Ayu David Triyo Prasojo, didampingi wakil Ketua Bhayangkari Ny. Pesah Husnil, bersama pengurus dan Ketua Ranting Bhayangkari Hinai, meninjau posko pengungsian banjir di Desa Batu Melenggang, Kecamatan Hinai, Minggu (30/11/2025).

Kunjungan turut dihadiri Kapolsek Hinai, Camat Hinai, Danramil 09/Hinai, serta personel Polsek Hinai tersebut dilakukan di tiga lokasi, yaitu Posko Pengungsian Polres Langkat, Masjid Ash-Shalihin, dan Posko Koramil 09/Hinai.

Dalam kegiatan ini, Bhayangkari menyalurkan bantuan berupa sembako, pakaian layak pakai, pampers, pembalut wanita, biskuit, dan obat-obatan untuk warga Desa Batu Melenggang dan Desa Cempa yang terdampak banjir. 

Masyarakat menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan.

Ketua Bhayangkari Cabang Langkat, Ny. Ayu David Triyo Prasojo menyampaikan, Kami hadir untuk memberikan dukungan dan meringankan beban para pengungsi yang terdampak banjir. 

Semoga bantuan ini membawa sedikit kelegaan, terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam penanganan bencana ini. ujar Ny. Ayu David.

Ulbi

Share:

Polri Lakukan Air Drop Logistik di Tiga Titik Terisolasi Taput–Tapteng, Pastikan Bantuan Tetap Sampai



 

Polri Lakukan Air Drop Logistik di Tiga Titik Terisolasi Taput–Tapteng, Pastikan Bantuan Tetap Sampai

Taput tbpemneritaanindonesia.com

Upaya percepatan penanganan bencana banjir dan longsor di wilayah Tapanuli Utara dan Tapanuli Tengah terus dilakukan Polri melalui berbagai jalur. Pada Minggu (30/11/2025), Polri kembali mengerahkan Helikopter Polri untuk melaksanakan air drop bantuan logistik ke sejumlah titik yang hingga kini masih terisolasi akibat akses darat yang terputus total.

Operasi udara tersebut dilakukan di tiga lokasi terdampak paling parah, yaitu:

1. Desa Pagaran Lambung, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara

2. Desa Naga Timbul, wilayah terdampak yang hingga kini sulit dijangkau

3. Desa Nauli, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah

Ketiga desa ini menjadi fokus air drop karena kondisi jalur darat masih tidak memungkinkan dilalui baik kendaraan roda empat maupun roda dua akibat material longsor yang masih menimbun jalan, jembatan yang putus, serta kontur wilayah yang rawan pergerakan tanah.

Bantuan yang dijatuhkan melalui udara terdiri dari bahan makanan cepat saji, beras, air mineral, perlengkapan kebersihan, selimut, serta kebutuhan darurat lainnya untuk masyarakat yang sudah beberapa hari terisolasi tanpa pasokan logistik.

Kapolda Sumatera Utara, Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menjelaskan bahwa air drop ini merupakan langkah cepat untuk memastikan warga di titik-titik yang terisolasi tetap mendapatkan bantuan meskipun akses darat belum memungkinkan.

“Air drop ini adalah upaya percepatan. Kami tidak ingin ada warga yang kelaparan atau kesulitan mendapatkan kebutuhan dasar. Walaupun akses darat masih tertutup, Polri memastikan bantuan tetap sampai,” ujar Kabid Humas.

Ferry Walintukan juga menambahkan bahwa upaya ini akan terus dilakukan selama jalur darat belum pulih dan selama masyarakat masih membutuhkan suplai logistik.

“Kami akan terus menambah titik distribusi udara jika diperlukan. Prinsipnya, keselamatan warga adalah prioritas. Polri hadir untuk memastikan setiap bantuan tersalurkan,” tegasnya.

Pelaksanaan air drop di tiga titik tersebut berjalan aman, terukur, dan mendapat respons haru dari masyarakat yang menyaksikan langsung paket bantuan diturunkan dari udara. Sebagian warga bahkan menangis lega karena baru hari ini kembali menerima pasokan bahan makanan setelah berhari-hari menemui kesulitan.


Degan operasi udara ini, Polri memastikan bahwa penanganan bencana dilakukan menyeluruh, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara, hingga seluruh korban bencana mendapatkan bantuan yang layak—tanpa terkecuali.

Ulvi

Share:

Kapolri Tegaskan Personel dan Logistik Dikerahkan ke Lokasi Terisolir Bencana Sumatera



 

Kapolri Tegaskan Personel dan Logistik Dikerahkan ke Lokasi Terisolir Bencana Sumatera

Sumut tbpemberitaanindonesia.com

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan komitmennya dalam menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait dengan penanganan bencana alam di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar). 

Sigit menegaskan, Korps Bhayangkara langsung merespons cepat mengerahkan kekuatan yakni, personel, sarana-prasarana, helikopter, pesawat hingga kapal untuk membantu masyarakat yang terdampak musibah. 

Hal itu ditekankan Sigit saat menggelar rapat koordinasi penanganan bencana bersama sejumlah stakeholder terkait di Posko Bandara Silangit, Sumatera Utara, Minggu (30/11/2025), malam. 

"Jajaran Polri sesuai arahan Presiden menindaklanjuti dengan menurunkan bantuan untuk operasi kemanusiaan," kata Sigit dalam jumpa pers. 

Sigit memastikan, personel telah diterjunkan ke titik terdampak musibah tersebut. Selain itu, kata Sigit, personel hingga bantuan juga difokuskan untuk masuk ke wilayah yang paling parah atau hingga terisolasi usai bencana alam. 

"Mulai dari turunkan personel untuk masuk ke wilayah-wilayah yang terisolir kemudian kita menurunkan sarpras, baik pesawat, helikopter, kapal untuk bisa bantu kirimkan logistik yang diperlukan oleh masyarakat utamanya di wilayah terputus, jalurnya yang tidak bisa dimasukin, maka kita kerahkan bantuan melalu jalur udara," ujar Sigit. 

Sigit menuturkan, kekuatan yang dikerahkan baik dari tingkat Mabes Polri hingga Polda jajaran. Dalam hal ini, seluruh jajaran telah diinstruksikan untuk memaksimalkan bantuan dan penanganan bencana alam. 

"Kita turunkan untuk memaksimalkan, dukungan kita terhadap operasi ini, mungkin kita juga akan gelar operasi kemanusiaan, sehingga kemudian terkait kebutuhan personel, kebutuhan dukungan bantuan peralatan, sarpras, logistik bisa kita maksimalkan untuk membantu di 3 wilayah Aceh, Sumut dan Sumbar," tutup Sigit.

Ulvi

Share:

Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB Turun Langsung Bagikan Beras untuk Korban Bencana di Tapanuli Tengah



 

Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB Turun Langsung Bagikan Beras untuk Korban Bencana di Tapanuli Tengah

Tapanuli Tengah dindingberita.com- 

Penanganan bencana di wilayah Tapanuli Tengah terus menjadi prioritas utama aparat negara. Pada Minggu (30/11/2025), Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., bersama Pangdam I/BB turun langsung ke Gudang Bulog Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, untuk menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat yang terdampak banjir dan longsor.

Kehadiran dua pimpinan tertinggi TNI–Polri di Sumatera Utara tersebut menjadi bukti kuat hadirnya negara di tengah masyarakat dalam situasi sulit. Ratusan karung beras disalurkan langsung kepada warga yang sudah menunggu di pos pembagian, termasuk warga dari wilayah yang paling parah mengalami kerusakan akibat bencana.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumut menegaskan bahwa bantuan ini bukan hanya sekadar distribusi logistik, tetapi wujud komitmen negara untuk memastikan seluruh masyarakat mendapatkan dukungan tanpa kecuali.

“Ini tentunya akan semua diberikan kepada masyarakat, dan bantuan akan didatangkan terus menerus baik lewat udara, darat maupun laut,” ujar Kapolda Sumut.

Ia menambahkan bahwa penyaluran logistik akan terus berlanjut menyesuaikan kondisi akses yang masih sangat terbatas di banyak titik.

“Ini adalah bantuan dukungan kepada warga sebagai kehadiran negara,” lanjutnya.

Kapolda Sumut juga menekankan bahwa sinergi TNI–Polri menjadi kunci agar penyaluran bantuan berjalan lancar, tertib, dan tepat sasaran.

“Kami TNI–Polri bersama Pemerintah membantu melakukan pengaturan penyaluran yang baik, supaya tertib. Dan tentunya ini menjadi langkah yang baik bagi TNI–Polri untuk bisa memberikan yang terbaik buat masyarakat.”

Pangdam I/BB turut memastikan bahwa prajurit TNI turut dikerahkan untuk membantu pengamanan, pengangkutan, hingga distribusi langsung ke rumah-rumah warga di daerah yang masih sulit dijangkau.

Pembagian beras di Bulog Pandan ini disambut haru oleh masyarakat. Banyak warga mengungkapkan rasa syukur karena bantuan pangan datang tepat ketika stok makanan mereka mulai menipis akibat akses darat yang masih lumpuh. Kehadiran Kapolda dan Pangdam menambah kekuatan semangat warga untuk terus bertahan.

Dengan distribusi yang terus dioptimalkan melalui jalur udara, darat, dan laut, TNI–Polri memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat Tapteng dan wilayah terdampak lainnya tetap terpenuhi hingga kondisi kembali pulih.

Ulvi

Share:

Sabtu, 29 November 2025

Update Terkini Bencana Alam di Sumut: 86 Kejadian, 72 Korban Terdampak—Polda Sumut All Out Kerahkan 492 Personel untuk Evakuasi dan Penyelamatan


 

Update Terkini Bencana Alam di Sumut: 86 Kejadian, 72 Korban Terdampak—Polda Sumut All Out Kerahkan 492 Personel untuk Evakuasi dan Penyelamatan

MEDAN tvpemberitaanindonesia.com

Situasi cuaca ekstrem yang melanda Sumatera Utara sejak 24 hingga 26 November 2025 mengakibatkan serangkaian bencana alam di berbagai daerah. Berdasarkan laporan terbaru Polda Sumatera Utara, tercatat 86 kejadian bencana alam yang meliputi 59 tanah longsor, 21 banjir, 4 pohon tumbang, dan 2 puting beliung, tersebar di 11 kabupaten/kota.

Bencana ini menimbulkan 72 korban terdampak, dengan rincian 24 orang meninggal dunia, 37 luka ringan, 6 luka berat, dan 5 orang masih dalam pencarian. Sejumlah daerah dengan dampak terbesar meliputi Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Pakpak Bharat, dan Tapanuli Tengah.

Dalam upaya mempercepat penanganan, Polda Sumut mengerahkan total 492 personel yang terdiri dari:

- 352 personel Satbrimob Polda Sumut

- 121 personel Dit Samapta Polda Sumut

- 11 personel Bid Dokkes Polda Sumut

- 8 personel Bid TIK Polda Sumut

Personel tersebut telah disebar ke titik-titik bencana untuk melakukan:

- Evakuasi warga terdampak

- Pencarian korban yang belum ditemukan

- Pengamanan dan pengaturan lalu lintas di lokasi longsor

- Penanganan TPTKP bencana alam

- Pembersihan material longsor dan membantu membuka akses jalan

Di Kabupaten Tapanuli Selatan yang mencatat 20 bencana dengan total 49 korban, Polri dan tim gabungan masih fokus melakukan pencarian satu warga yang belum ditemukan. Sementara di Kota Sibolga yang mencatat 12 korban jiwa, tim SAR gabungan terus menyisir area longsor yang dinilai masih berpotensi bergerak akibat hujan lanjutan.

Berdasarkan analisa, rangkaian bencana ini dipicu oleh curah hujan tinggi yang terjadi hampir tanpa jeda selama beberapa hari terakhir. Di beberapa titik banjir, ketinggian air masih mencapai 1 meter, sementara hujan intensitas sedang–lebat masih terpantau di sebagian wilayah Sumut.

Polda Sumut juga menerima laporan adanya potensi longsor susulan di sejumlah daerah berbukit seperti Tapanuli Utara, Humbahas, Pakpak Bharat, dan Mandailing Natal.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan menegaskan bahwa seluruh jajaran telah bekerja maksimal untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana.

“Sejak hari pertama, seluruh jajaran Polda Sumut langsung turun ke lapangan. Fokus kami adalah menyelamatkan warga, melakukan evakuasi, dan membuka akses jalan yang tertutup material longsor. Polri hadir sepenuh hati untuk masyarakat,” ujar Kombes Pol Ferry.

Ia juga menambahkan bahwa sinergi Polri, TNI, BPBD, pemerintah daerah, dan relawan menjadi kunci utama dalam percepatan penanganan.

“Kami terus berkoordinasi dengan BPBD dan stakeholder lain untuk percepatan penanganan, termasuk pencarian korban, pendirian posko darurat, dan distribusi bantuan. Situasi masih dinamis, sehingga kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan petugas,” tambahnya.

Dalam waktu dekat, Polda Sumut bersama instansi terkait akan terus melaksanakan langkah-langkah berikut:

1. Melanjutkan pencarian terhadap korban belum ditemukan.

2. Mendirikan posko darurat, posko kesehatan, dan pusat informasi bagi warga terdampak.

3. Membantu Pemda menyiapkan pengungsian untuk warga yang harus dievakuasi.

4. Mempercepat perbaikan infrastruktur serta pembersihan material longsor di jalur utama.

5. Menyampaikan himbauan kepada masyarakat terkait potensi bencana susulan, terutama di lokasi rawan.

Dengan kondisi cuaca yang masih belum stabil, Polda Sumut memastikan seluruh personel tetap siaga 24 jam di lapangan. Pengawasan lokasi rawan, patroli SAR, dan update situasi terkini terus disampaikan ke pusat komando untuk mempercepat pengambilan keputusan.

Polda Sumut juga membuka kanal informasi bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan atau ingin melaporkan kondisi darurat di wilayah masing-masing.

Ulvi

Share:

Peringati Upacara HUT Guru Nasional Tahun 2025, Kasi Humas: Dukung Pendidikan di Indonesia yang Berkualitas*


 

*Peringati Upacara HUT Guru Nasional Tahun 2025, Kasi Humas: Dukung Pendidikan di Indonesia yang Berkualitas*

Tanjung Beringin,  tvpemberitaanindonesia.com

Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Guru Nasional Tahun 2025 berlangsung dengan khidmat di halaman SMP Negeri 3 Tanjung Beringin, yang dihadiri oleh Forkopimda, Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya, Wakil Bupati H. Adlin Yusri Tambunan, serta Wakapolres Serdang Bedagai Kompol Rudy Candra. Selasa (25/11/2025). 

Kegiatan berlangsung dengan pengamanan dari personil Polsek Tanjung Beringin sekaligus pengaturan lalu lintas. Wakapolres Serdang bedagai Kompol Rudy Candra tiba di lokasi, kemudian disusul kedatangan Bupati Serdang bedagai dan Wakil Bupati.

Pelaksanaan Upacara dengan Bupati Serdang bedagai H. Darma Wijaya sebagai Pembina Upacara. Pelaksanaan rangkaian acara berjalan dengan lancar, meliputi pengibaran bendera Merah Putih dengan iringan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, dan pembacaan naskah pembukaan UUD 1945. Lagu Hymne Guru dan lagu "Terima Kasih Guruku" menggema, memperkuat makna penghormatan pada guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

Serangkaian apresiasi juga diberikan melalui seremonial penyerahan piala dan sertifikat kepada para guru dan siswa berprestasi. Sementara itu, siswi SMP Negeri 3 Tanjung Beringin menampilkan tarian Harmoni of Nusantara yang memukau, diiringi pembacaan puisi “Guruku adalah Pahlawanku” oleh siswi dari SMP Negeri 1 Teluk Mengkudu.

Bupati Serdang bedagai H. Darma Wijaya dalam amanatnya, menyampaikan

"Selamat pagi, Bapak/Ibu, rekan guru, serta seluruh peserta upacara. Hari ini, kita bersama-sama memperingati HUT Guru Nasional dengan penuh rasa hormat dan syukur atas pengabdian para guru yang tiada henti dalam mendidik generasi penerus bangsa. Guru bukan sekadar pengajar, tetapi juga pembentuk karakter dan inspirator bagi anak-anak kita.

Dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks, peran guru semakin strategis. Kita harus terus meningkatkan kompetensi dan dedikasi agar kualitas pendidikan nasional semakin maju. Saya mengajak seluruh guru untuk terus berinovasi dan bersemangat, demi masa depan anak bangsa yang cemerlang.

Terima kasih atas jasa dan pengorbanan yang telah diberikan. Selamat Hari Guru Nasional 2025, salam pendidikan!"

Kasi Humas Polres Serdang bedagai Iptu L. B. Manulang, menyampaikan kepada Pers, 

“Polres Serdang Bedagai berupaya agar upacara HUT Guru Nasional yang diselenggarakan di SMP Negeri 3 Tanjung Beringin yang berjalan tertib dan aman. Personil dikerahkan untuk memastikan kelancaran pengamanan dan kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi. Kegiatan ini bukan hanya peringatan resmi, tapi juga momentum kebersamaan antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mendukung pendidikan di Indonesia yang berkualitas,” ujar Kasi Humas.

Ulvi

Share:

Update Terbaru Bencana Alam di Langkat: Polisi Bergerak Cepat Lakukan Evakuasi, Pengaturan Lalulintas, dan Koordinasi Lintas Instansi


 

Update Terbaru Bencana Alam di Langkat: Polisi Bergerak Cepat Lakukan Evakuasi, Pengaturan Lalulintas, dan Koordinasi Lintas Instansi

LANGKAT tvpbeeitaanindonesia.xom

 Sejumlah wilayah di Kabupaten Langkat dilanda bencana alam sejak Senin malam hingga Rabu (26/11/2025). Intensitas hujan tinggi yang terjadi secara terus-menerus menyebabkan bangunan rubuh, banjir, hingga pohon tumbang di beberapa kecamatan. Polres Langkat dan Polsek jajaran bergerak cepat melakukan penanganan, evakuasi warga, serta pengaturan arus lalu lintas untuk meminimalisir dampak bencana.

Di Kecamatan Babalan, satu unit bangunan tua peninggalan masa Belanda yang selama ini dijadikan gudang ikan oleh seorang agen bernama Ipin, rubuh pada Rabu pagi. Bagian depan bangunan runtuh sekitar pukul 06.00 WIB, disusul bangunan samping yang rubuh total pada pukul 07.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Kerugian material ditaksir mencapai Rp60 juta. Personel Polsek Pangkalan Brandan segera turun ke lokasi, melakukan pengecekan, serta berkoordinasi dengan PT PLN untuk pemadaman listrik karena kabel-kabel di sekitar bangunan turut rubuh.

Polisi juga berkoordinasi dengan Koramil 13 Pangkalan Brandan serta perangkat kelurahan untuk memastikan lokasi aman dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak mendekati puing bangunan.

Hujan lebat juga menyebabkan meluapnya Sungai Siur di Kecamatan Pangkalan Susu. Desa Sei Siur menjadi salah satu wilayah terparah, dengan banjir setinggi 60 cm yang mengganggu arus lalu lintas.

Di Dusun I Batu Tangkul, Desa Alur Cempedak, sekitar 10 rumah dievakuasi, sementara sejumlah rumah di Kelurahan Beras Basah dan Kelurahan Bukit Jengkol terendam hingga 1 meter.

Personel dari Polsek Pangkalan Susu, Pos AL, Koramil 15, Pertamina, dan warga turun bersama mengevakuasi warga terdampak. Hingga siang hari, hujan masih turun dan sebagian wilayah mengalami pemadaman listrik.

Di Kecamatan Sei Lepan, empat pohon akasia dan satu tiang listrik tumbang di tiga lokasi berbeda, mengakibatkan kemacetan. Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Amrizal Hasibuan, turun langsung memimpin pembersihan lokasi bersama personel Marinir, PLN, dan masyarakat menggunakan chainsaw.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Arus lalu lintas masih tersendat karena kondisi hujan deras yang belum mereda.

Di Kecamatan Padang Tualang, banjir juga melanda sejumlah desa. Desa Buluh Telang menjadi wilayah paling terdampak dengan total 266 rumah tergenang, disusul Desa Serapuh ABC dan Desa Kwala Pesilam.

Polsek Padang Tualang mengoordinasikan peninjauan bersama pemerintah desa dan kecamatan, sekaligus memberikan imbauan agar warga tetap siaga dan mengungsi sementara ke lokasi yang lebih aman.

Di Kecamatan Brandan Barat, banjir setinggi 30 cm terjadi di depan pintu Tol Pangkalan Brandan. Walaupun kendaraan masih bisa melintas, Polsek Pangkalan Brandan tetap melakukan pengaturan intensif guna mencegah kemacetan dan kecelakaan.

Menanggapi situasi bencana yang terjadi di wilayah Langkat, Kapolda Sumut, Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menyampaikan bahwa Polda Sumatera Utara telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk sigap, responsif, dan mengutamakan keselamatan masyarakat.

“Seluruh personel di jajaran Polres Langkat sudah kami arahkan untuk bergerak cepat membantu masyarakat terdampak, mulai dari evakuasi, pengamanan lokasi berbahaya, hingga pengaturan arus lalu lintas di titik-titik banjir. Prioritas utama kami adalah keselamatan warga,” tegas Kombes Pol Ferry Walintukan.

Ia juga memastikan bahwa koordinasi lintas instansi terus dilakukan.

“Kami berkoordinasi dengan TNI, pemerintah daerah, PLN, hingga BPBD untuk memastikan penanganan bencana berjalan maksimal. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada karena cuaca ekstrem diperkirakan masih berlangsung,” tambahnya.

Polres Langkat terus memantau perkembangan di lapangan dan melaporkan situasi terbaru setiap saat. Upaya mitigasi, evakuasi, dan pembersihan area terdampak masih berlangsung di sejumlah kecamatan.

Polda Sumut mengingatkan masyarakat untuk menghindari area rawan longsor dan bangunan tua, tidak memaksa melintas di jalan banjir dengan arus kuat dan segera melapor ke pihak berwenang apabila membutuhkan bantuan evakuasi.

Ulvi

Share:

Polda Sumut Kerahkan Kekuatan Penuh Tangani 65 titik Bencana Alam di Delapan Kabupaten/Kota



 

Polda Sumut Kerahkan Kekuatan Penuh Tangani 65 titik Bencana Alam di Delapan Kabupaten/Kota

MEDAN tvpemberitaanindonesia.com
Curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Sumatera Utara sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan sedikitnya 65 kejadian bencana alam di delapan kabupaten/kota. Polda Sumut langsung bergerak cepat dengan mengerahkan personel dan peralatan untuk membantu evakuasi serta penanganan darurat di lokasi terdampak.

Kapolda Sumut, Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menjelaskan bahwa rangkaian bencana yang terjadi tersebut terdiri dari 38 tanah longsor, 24 banjir, dua kejadian pohon tumbang, serta satu angin puting beliung.

“Total ada 29 korban yang terdampak, terdiri dari 12 orang meninggal dunia, 10 luka-luka, dan 7 masih dalam pencarian. Selain itu, 2.543 kepala keluarga terdampak, 445 warga mengungsi, serta sejumlah badan jalan terputus,” jelas Kombes Ferry dalam keterangannya, Rabu (26/11/2025).

Kombes Ferry merinci bahwa bencana terbesar terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga, yang mengalami tanah longsor dan banjir di banyak titik.

Di Kabupaten Tapteng, tercatat 8 titik longsor dan 10 titik banjir, dengan 4 warga meninggal dunia serta 3 masih tertimbun material longsor. Sementara di Kota Sibolga, longsor melanda 6 titik dengan korban 5 meninggal dunia, 3 luka-luka, dan 4 dalam pencarian.

Wilayah lain seperti Tapanuli Utara, Mandailing Natal, Humbang Hasundutan, Tapanuli Selatan, Gunungsitoli, dan Pakpak Bharat juga mengalami longsor, banjir, maupun pohon tumbang yang mengakibatkan penutupan badan jalan, kerusakan rumah, dan gangguan lalu lintas.

Untuk percepatan penanganan, Polda Sumut memberangkatkan ratusan personel dari berbagai satuan.

“Total ratusan personel Polda Sumut telah kami turunkan, terdiri dari Brimobda, Ditsamapta gelombang I dan II, Bid Dokkes, serta Bidang TIK lengkap dengan drone, mobil repeater, hingga perangkat Starlink untuk memperkuat komunikasi di daerah terisolir,” terang Kabid Humas.

Brimob mengirim 4 SSK, Ditsamapta mengirim 111 personel, Bid Dokkes mengerahkan 12 tenaga medis, dan Bid TIK menerjunkan 8 personel dengan peralatan komunikasi canggih.

Kabid Humas menegaskan bahwa seluruh personel yang diterjunkan bukan hanya membantu evakuasi, tetapi juga melakukan sejumlah tugas penting:
- Melaksanakan operasi SAR bersama BPBD dan unsur terkait.
- Evakuasi korban luka dan membantu keluarga korban meninggal.
- Pengamanan lokasi rawan dan pengaturan lalu lintas di jalur yang tertutup longsor.
- Mendirikan posko tanggap darurat kepolisian di berbagai titik.

“Prioritas kami adalah keselamatan warga. Setiap laporan warga langsung ditindaklanjuti oleh tim di lapangan,” tegas Kombes Ferry.

Berdasarkan analisa cuaca, intensitas hujan masih tinggi dan berpotensi berlangsung beberapa hari ke depan.

“Air di sejumlah lokasi masih bertahan di ketinggian antara 70 cm hingga 4 meter. Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir untuk tetap waspada serta mengikuti arahan petugas,” kata Kabid Humas.

Polda Sumut bersama pemerintah daerah dan BPBD telah menyusun langkah lanjutan untuk mengantisipasi situasi:
1. Pemulihan dan pembukaan akses jalan yang tertutup longsor.
2. Koordinasi dengan Pemda untuk penyediaan pengungsian yang representatif.
3. Pengiriman logistik, makanan, pakaian, dan selimut kepada warga terdampak.
4. Pendirian dapur umum bagi masyarakat yang membutuhkan.
5. Upaya pencegahan dengan memberi imbauan dan edukasi kepada warga di daerah rawan bencana.

“Kami akan terus bekerja maksimal dan memberikan update perkembangan situasi secara berkala. Polda Sumut berkomitmen penuh membantu masyarakat hingga pemulihan tuntas,” tutup Kombes Pol Ferry Walintukan.

Ulvi
Share:

Definition List

Unordered List

Support